SD Negeri 17 Talang Ubi PALI Raih Medali Emas dan Perak di Ajang IYSC 2024 di Jawa Barat

TRIBUNSUMSEL.COM, PALI - Empat orang siswa SD Negeri 17 Talang Ubi yang terdiri dari dua Tim, berhasil meraih medali emas dan medali perak dalam ajang Indonesia Youth STEAM Challenge (IYSC) 2024.

Kejuaraan keterampilan sains ilmiah ini digelar oleh Indonesia Scientific Society (ISS) Bersama SEAQIS di gedung BGP Bandung Jawa Barat berlangsung sejak tanggal 8-11 Juli 2024.

Adapun kedua Tim SDN 17 Talang Ubi yakni Tim Sanmol yang terdiri dari dua orang siswa, Aqil rofi Alfatih dan Alicia Akbar berhasil meraih medali emas.

Dalam perlombaan itu Tim Sanmol membuat prototipe jembatan Musi 8, tipe Waddel A Truss.

Kemudian Medali Perak diraih oleh Tim Kation, yang terdiri dari dua orang siswa yakni Albern Parluhutan Sibarani dan Rhaissya Tri Agustin dengan penampilan membuat prototipe Jembatan Musi 9, Tipe Waddel A Truss.

Kabar torehan prestasi 4 orang siswa dari dua Tim SDN 17 Talang Ubi yang mengikuti IYSC 2024, disampaikan oleh guru pendamping mereka Putri Rismantia pada Jum'at (12/7/2024).

"Alhamdulillah, atas dukungan dari semua pihak serta izin dari Allah SWT, dua tim SDN17 Talang Ubi bisa mengharumkan kabupaten PALI di kompetisi keterampilan sains. Tentunya sebuah prestasi yang sangat membanggakan bagi kami,"ujarnya, Jum'at (12/7/2024).

Baca juga: Warga PALI Mohon Pemprov Sumsel Bangun Jembatan, Akses Jalan Utama Amblas, Sebabkan Lubang Besar

Baca juga: Pelajar SMA di PALI Nyaris Babak Belur Karena Curi Besi Jembatan, Masyarakat Takut Jembatan Roboh

Disampaikan Puteri Rismantia, pada ajang babak Final IYSC yang digelar di Bandung itu, diikuti oleh 18 tim se-Indonesia yang berasal dari sekolah-sekolah ternama di Indonesia. 

Seperti SD Buona Cita School, SD Al Fityan School, SD Muhammadiyah al Mujahidin dan SD Kebon Bawang 05 Jakarta serta masih banyak SD populer lainnya.

Meski bersaing ketat, kedua Tim SDN 17 Talang Ubi bisa menorehkan prestasi. Tim Sanmol berhasil meraih medali emas dan Tim Kation meraih medali perak.

"Penampilan anak-anak luar biasa. Saat lomba kemarin, anak-anak tampil dengan percaya diri, mampu menjawab pertanyaan dari para juri. Walaupun sebelumnya sempat gugup, tapi Alhamdulillah bisa tampil maksimal dan meraih prestasi seperti yang diharapkan," terangnya.

Dijelaskannya ajang kompetisi itu digelar untuk memperingati hari jadi yang ke-15 tahun SEAQIS. 

Kompetisi yang diberi nama Indonesia Youth STEAM Challenge (IYSC), merupakan kompetisi nasional berupa STEAM Challenge untuk siswa SD, SMP, dan SMA yang mempunyai tujuan untuk mengembangkan keterampilan abad 21.

Seperti berpikir kreatif dan kritis, komunikasi, dan kolaborasi melalui penerapan Engineering Design Process, literasi sains, berhitung, inkuiri, dan pemecahan masalah.

Putri Rismantia menambahkan IYSC 2024 merupakan STEAM Challenge kedua yang diadakan SEAQIS bersama Indonesian Science Society (ISS), terdiri dari dua babak yaitu babak semifinal dan final.