Pegi Setiawan Bebas

Inilah Bunyi Kesaksian Aep Diduga Palsu hingga Buat Pegi Setiawan jadi Tersangka Kasus Vina Cirebon

Inilah kesaksian palsu Aep yang sempat membuat Pegi Setiawan ditahan sebagai tersangka kasus pembunuhan Vina dan Eki di Cirebon 2016 silam...

Penulis: Thalia Amanda Putri | Editor: Weni Wahyuny
Istimewa Tribun Jakarta
Aep (30), saksi kasus pembunuhan Vina Cirebon. Kesaksian yang disampaikan Aep diduga palsu dalam kasus tersebut. 

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Thalia Amanda Putri

TRIBUNSUMSEL.COM - Mengingat kembali kesaksian Aep yang diduga palsu hingga membuat Pegi Setiawan ditahan sebagai tersangka kasus pembunuhan Vina dan Eki di Cirebon 2016 silam.

Aep saat itu mengaku sebagai saksi yang melihat langsung rombongan geng motor menyerang Vina dan Eki di Talun, Kabupaten Cirebon, pada 27 Agustus 2016.

Dilansir dari TribunJakarta, Jumat (24/5/2024), Aep mengkau pernah merantau ke Cirebon pada 2011 dan bekerja di bengkel yang berada dekat dari lokasi kejadian.

Namun, Aep kembali ke Cikarang pada 2016 silam.

Sebelum jenazah Vina dan Eki ditemukan pada Sabtu malam, Aep bersaksi melihat langsung peristiwa pembunuhan kepada kedua korban.

Saat itu, Aep sedang nongkrong di sebuah warung dekat TKP.

Lalu, ia melihat kawanan pelaku yang menyerang sejoli pengendara motor.

"Terus dikejar-kejar, bicara melempar saya kurang tahu ya (jumlah orang yang terlibat pelemparan)," jelas Aep.

"Berhubung saya takut di situ akhirnya saya pulang saja," tambahnya.

Tim kuasa hukum tujuh terpidana kasus Vina Cirebon, Dedi Mulyadi melaporkan Aep dan Dede ke Bareskrim diduga beri kesaksian palsu, Rabu (10/7/2024).
Tim kuasa hukum tujuh terpidana kasus Vina Cirebon, Dedi Mulyadi melaporkan Aep dan Dede ke Bareskrim diduga beri kesaksian palsu, Rabu (10/7/2024). (TribunJabar.id)

Menurut Aep, dia mengenal delapan orang tersebut secara wajahnya saja. Namun kurang mengetahui namanya.

Selain itu, kelompok remaja itu juga sering nongkrong di seberang cuci steam tempat dia bekerja.

"Enggak pernah (interaksi). Ini saya tahu saja anak-anak sering nongkrong di sana depan bengkel saya," ucap Aep.

Aep mengungkap jika dia sempat bertemu dengan ayah Eki. Di situ, ayah Eki bertanya informasi kepadanya.

"Dia menanyakan, 'Apakah kamu tau semalam ada kejadian ribut-ribut di sini?'" tutur Aep menirukan ayah Vina.

Aep pun menjelaskan bahwa dirinya mengetahui kejadian itu dan melihat para pelaku.

"Sudah begitu dia kasih nomor HP ke saya, langsung dia bilang kabari saya ya kalau anak-anaknya pada nongkrong," katanya.

Dia pun langsung memberi kabar kepada ayah Eki ketika melihat sekelompok remaja itu nongkrong sekitar pukul 17.00 WIB.

Tak lama beri kabar, kepolisian langsung datang. Aep mengaku melihat langsung proses penangkapannya.

"Tahu, (lokasi penangkapan) ya di depan bengkel saya di tempat tongkrongan itu," kata Aep.

Namun sebelum Pegi Setiawan bebas, Aep dikabarkan menghilang tanpa satu orang pun tau keberadaannya sampai saat ini.

Keberadaan Aep Tak Diketahui

Keberadaan Aep hingga kini dipertanyakan lantaran menghilang usai memberi kesaksian kasus pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon tahun 2016 silam.

Bukan tanpa sebab, Aep dicari lantaran dilaporkan diduga sebagai pelaku sebenarnya dalam kasus pembunuhan Vina Cirebon.

Baca juga: Alasan Pegi Setiawan Sebut Nama Prabowo Usai Bebas Tersangka Kasus Vina Cirebon: Spontan

Baca juga: Pegi Bebas, Eks Kapolda Minta Penyidik Kembali Periksa Aep dan 6 Saksi Terkait Kasus Pembunuhan Vina

Kini, salah satu perwakilan keluarga yakni kakak dari ayah Aep, Sopiyah sempat angkat bicara.

Sopiyah menyebut bahwa saat ini keluarganya tak mengetahui keberadaan Aep.

"Gatau sekarang mah emak," jelasnya saat ditemui di kediamannya di Bekasi, dilansir dari Tribun Jakarta, Rabu (10/7/2024).

"Kadang di sini ada, kadang enggak, ya dimana aja usahanya. Kadang ada tiduran di sini, makannya emak kalau ditanya dia dimana bingung," ucap Sopiyah lagi.

Menurutnya, Aep sendiri memang kerap tinggal berpindah-pindah, tak menetap.

"Aep emang suka sini, tapi jarang, namanya anak begitu ya dimana aja akhirnya," kata Sopiyah

Terkait keterlibatan Aep dalam kasus Vina, Sopiyah mengaku tak terlalu mengerti.

Ia juga tak tahu bahwa Aep dilaporkan karena diduga memberikan keterangan bohong.

Sopiyah mengaku hanya bisa mendoakan Aep.

"Emak ya berdoa aja, gak tahu masalahnya juga. Paling emak mah ya berdoa aja yang terbaik," kata Sopiyah.


Pegi Setiawan Tantang Aep Bertemu

Sebelumnya, Pegi juga minta bukti soal kesaksian Aep terkait kasus pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon tahun 2016 silam hingga membuatnya sempat ditetapkan tersangka dan masuk penjara.

Ia bahkan menantang Aep untuk bertemu secara langsung.

"Aep kalau kamu gentle ayo ketemu sama saya. Kita debat, atur waktu," bebernya dilansir dari youtube Toni Rm, Selasa (9/7/2024).

Pegi Setiawan Sebut Aep Tak Bermoral, Geram Jadi Tersangka Kasus Pembunuhan Vina
Pegi Setiawan Sebut Aep Tak Bermoral, Geram Jadi Tersangka Kasus Pembunuhan Vina (youtube/KOMPASTV)

"Kamu jangan menyudutkan, jangan mematikan nama baik orang, jangan mematikan masa depan orang. Kalau kamu gentle ayo bertemu," tambah Pegi Setiawan.

Selain itu Pegi Setiawan kembali menegaskan bahwa dirinya sama sekali tak mengenal Aep apalagi pernah bertemu.

"Aep ini sama sekali saya tidak mengenalnya," ucapnya.


Pegi Setiawan Laporkan Aep

Kuasa Hukum Pegi Setiawan, Sugiyanti saat dikonfirmasi oleh Jurnalis Kompas TV Maryo Sarong, Rabu (10/7/2024) menyebut pihaknya sepakat melaporkan Aep.

“Kami tim kuasa hukum sepakat untuk membuat laporan terhadap Aep karena memberikan keterangan palsu, karena kasian juga 5 narapidana itu kan karena kesaksian Aep juga, jadi kita mungkin akan mengajukan laporan untuk Aep,” kata Sugiyanti. Dikutip Kompas.com

Pegi menambahkan, dirinya tidak pernah mengenal sosok Aep terlebih apa motifnya menyebut dirinya sebagai pelaku pembunuhan dan pemerkosaan Vina.

“Sama sekali tidak pernah kenal, tidak pernah kenal sama sekali,” ucap Pegi.

“Saya justru kaget, ini Aep itu siapa?” tambah Pegi.

Baca juga: Bak Selebriti, Pegi Setiawan Nyamar Pakai Gamis hingga Jilbab saat Keluar Rumah: Banyak Minta Foto

Dalam keterangannya, Pegi mengaku hanya mengenal Sudirman, satu dari sejumlah terpidana dalam kasus pembunuhan dan pemerkosaan Vina.

Menurut Pegi, perkenalannya dengan Sudirman terjadi karena pernah sama-sama satu sekolah dasar (SD).

“Yang saya mengenal cuma Sudirman, saya tahu orangnya tapi cuma sepintas, Sudirman pun dulu karena saya pernah sekolah bareng, tetapi tidak sama sekali main bareng-bareng, hanya sepintas saja,” jelas Pegi.

Sugianti menambahkan, kliennya tidak pernah ada komunikasi dengan Sudirman setelah lulus dari sekolah dasar.

“Itu cuma teman SD waktu kelas 1 dan Sudirman pun tidak naik 4 tahun, jadi sudah tidak ada komunikasi lagi sejak SD dengan Pegi,” ujar Sugianti.


Aep Dilaporkan Dedi Mulyadi

Tim kuasa hukum tujuh terpidana kasus Vina Cirebon, Dedi Mulyadi melaporkan Aep dan Dede ke Bareskrim diduga beri kesaksian palsu, Rabu (10/7/2024).

Aep dan Dede diduga memberikan kesaksian palsu terkait kematian Vina dan kekasihnya, Eky, di Cirebon, Jawa Barat, pada 2016 silam hingga mengakibatkan tujuh terpidana kasus Vina.

Dedi Mulyadi dan tim kuasa hukum yakin tujuh terpidana kasus Vina tidak bersalah.

"Apa yang disampaikan Aep dan Dede itu patut diduga tidak benar, makanya kita uji, kami membawa bukti ini dan akan kami laporkan ke Bareskrim," ucap tim kuasa hukum terpidana kasus Vina, dikutip dari tayangan Kompas TV, Rabu (10/7/2024).

"Ada bukti elektronik berupa pengakuan testimoni yang di podcast Kang Dedi Mulyadi, pengakuan Aep dan Dede," imbuhnya.

Alasan AEP Yakin Pegi yang Ditangkap Adalah Pelaku Pembunuhan Vina, Akui Sempat Dianiaya Pelaku
Alasan AEP Yakin Pegi yang Ditangkap Adalah Pelaku Pembunuhan Vina, Akui Sempat Dianiaya Pelaku (youtube/KANG DEDI MULYADI CHANNEL)

Menurutnya, Aep dan Dede memberikan kesaksian palsu secara tertulis maupun lisan terkait kematian Vina.

Dalam kesempatan itu, Dedi Mulyadi mengungkap adanya kepentingan tertentu hingga akhirnya Aep dan Dede diduga memberikan kesaksian palsu di hadapan polisi.

"Anda bisa lihat dari tayangan yang dilakukan secara sistemis, hampir 60 tayangan saya sampaikan," ujar Dedi.

"Ada problem awal konflik antara mereka (terpidana) dengan Aep dan Dede, yaitu peristiwa penggerebekan tempat pencucian mobil karena di dalamnya ada perempuan, dan terjadi pemukulan juga," sambungnya.

Selain itu, Dedi juga mencurigai aksi Aep dan Dede yang mencabut kesaksian pada 2016 silam.

Aep dan Dede kemudian memberikan kesaksian baru di Polda Jabar terkait kasus Vina.

"Ada kesaksian baru, yang dulu mereka buat kesaksian pada pengadilan 2016, kesaksian pengadilannya berubah antara di BAP dan pengadilan, tapi tidak ditanggapi," jelasnya.

"Dan mereka di Polda Jabar sudah membuat kesaksian baru, mencabut kesaksian yang lama," lanjut dia.

Dedi meyakini, tujuh terpidana tidak terlibat dalam kematian Vina dan Eky.

Karena itu, Dedi mengupayakan berbagai cara agar tujuh terpidana bisa bebas dari penjara mengikuti jejak Pegi Setiawan.

"Saya meyakini bahwa mereka tidak bersalah. Saya tampil di sini karena saya ingin membela yang tidak bersalah, memberikan ruang dan jalan agar mereka bebas."

"Tidak boleh negara ini menghukum orang yang tidak bersalah," tandasnya.

Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com

(*)

Baca juga berita lainnya di Google News

Sumber: Bangka Pos
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved