Berita Pagar Alam
Harga Kopi Mahal, Polres Pagar Alam Imbau Warga Tingkatkan Siskamling untuk Cegah Pencurian
Personel Bhabinkamtibmas Polres Pagar Alam menyambangi para petani kopi untuk memberi rasa aman di tengah harga kopi yang kini melonjak tinggi.
Penulis: Wawan Septiawan | Editor: Shinta Dwi Anggraini
TRIBUNSUMSEL..COM, PAGAR ALAM -- Personel Bhabinkamtibmas Polres Pagar Alam menyambangi para petani kopi untuk memberi rasa aman di tengah harga kopi yang kini melonjak tinggi.
Langkah ini dilakukan sebab harga kopi yang tinggi dikhawatirkan akan memicu aksi pencurian sehingga petani jadi merugi.
Diketahui, harga kopi di Pagar Alam saat ini tembus hingga Rp 100 ribu perkilonya.
Kapolres Pagaralam AKBP Erwin Aras Genda SIk mengatakan, patroli dan sambang dengan rute daerah perkebunan kopi yang ada di wilayah tersebut adalah bertujuan untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada petani.
"Saat ini petani Kopi sedang khawatir dengan mahalnya harga kopi membuat aksi pencurian buah kopi juga mengintal hasil panen mereka," ujarnya.
Baca juga: Gemasnya Kepala OJK Sumsel-Babel, Produksi Kopi Sumsel Terbesar Tapi yang Dapat Devisa Lampung
Dijelaskan Kapolres, giat tersebut merupakan bentuk meningkatkan silaturahim polisi dengan warga dengan cara melakukan imbauan Harkamtibmas sekaligus patroli di wilayah perkebunan kopi.
"Maka kami bersama Personel Bhabinkamtibmas melakukan sambang warga sekaligus patroli langsung ke perkebunan kopi dan ke rumah-rumah petani," katanya.
Kapolres Pagar Alam juga menambahkan bahwa sambang warga sekaligus patroli ini bertujuan untuk mengetahui kerawanan kamtibmas, dan agar segera dapat memberikan imbauan kepada masyarakat untuk berpartisipasi dengan meningkatkan siskamling di daerahnya masing-masing.
"Kami mengimbau kepada masyarakat petani kopi, dengan naiknya harga kopi saat ini khususnya wilayah Kota Pagaralam, maka harus senantiasa meningkatkan kewaspadaan dan segera laporkan ke pihak kepolisian jika terdapat orang yang tidak dikenal serta mencurigakan," tambahnya.
Untuk diketahui, saat ini harga kopi di tingkat petani cukup tinggi, sehingga hal tersebut dapat menimbulkan kerawanan kamtibmas di wilayah hukum Polres Pagaralam.
Maka tidak menutup kemungkinan akan mengundang datangnya para pelaku kejahatan ke wilayah hukum Polres Pagaralam.
Baca artikel menarik lainnya di Google News
Ikuti dan bergabung di saluran WhatsApp Tribunsumsel
Merasa Namanya Dicemarkan, Plt Sekretaris BKD Pagar Alam Laporkan 2 Akun Medsos ke Polisi |
![]() |
---|
Paman di Pagar Alam Berbuat Asusila ke Keponakan, Sempat Kabur Hingga Ditangkap di Bengkulu Selatan |
![]() |
---|
Selama Juli-Agustus 2025, 11 Kasus Narkoba Diungkap Oleh Polres Pagar Alam |
![]() |
---|
Polres Pagar Alam Bekuk Pengedar Narkoba, Tes Urin Positif, Sabu dan Ganja Diamankan |
![]() |
---|
Mahasiswa di Pagar Alam Ditangkap Polisi Karena Jadi Bandar Sabu, Sempat Mencoba Kabur |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.