Berita Pagar Alam

Harga Kopi Mahal, Polres Pagar Alam Imbau Warga Tingkatkan Siskamling untuk Cegah Pencurian

Personel Bhabinkamtibmas Polres Pagar Alam menyambangi para petani kopi untuk memberi rasa aman di tengah harga kopi yang kini melonjak tinggi. 

SRIPOKU/WAWAN SEPTIAWAN
Anggota Bhabinkantibmas Polres Pagar Alamsaat menyambangi para petani Kopi di Pagar Alam, Rabu (10/7/2024). 

TRIBUNSUMSEL..COM, PAGAR ALAM -- Personel Bhabinkamtibmas Polres Pagar Alam menyambangi para petani kopi untuk memberi rasa aman di tengah harga kopi yang kini melonjak tinggi. 

Langkah ini dilakukan sebab harga kopi yang tinggi dikhawatirkan akan memicu aksi pencurian sehingga petani jadi merugi. 

Diketahui, harga kopi di Pagar Alam saat ini tembus hingga Rp 100 ribu perkilonya.

Kapolres Pagaralam AKBP Erwin Aras Genda SIk mengatakan, patroli dan sambang dengan rute daerah perkebunan kopi yang ada di wilayah tersebut adalah bertujuan untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada petani.

"Saat ini petani Kopi sedang khawatir dengan mahalnya harga kopi membuat aksi pencurian buah kopi juga mengintal hasil panen mereka," ujarnya.

Baca juga: Gemasnya Kepala OJK Sumsel-Babel, Produksi Kopi Sumsel Terbesar Tapi yang Dapat Devisa Lampung

Dijelaskan Kapolres, giat tersebut merupakan bentuk  meningkatkan silaturahim polisi dengan warga dengan cara melakukan imbauan Harkamtibmas sekaligus patroli di wilayah perkebunan kopi.

"Maka kami bersama Personel Bhabinkamtibmas melakukan sambang warga sekaligus patroli langsung ke perkebunan kopi dan ke rumah-rumah petani," katanya.

Kapolres Pagar Alam juga menambahkan bahwa sambang warga sekaligus patroli ini bertujuan untuk mengetahui kerawanan kamtibmas, dan agar segera dapat memberikan imbauan kepada masyarakat untuk berpartisipasi dengan meningkatkan siskamling di daerahnya masing-masing.

"Kami mengimbau kepada masyarakat petani kopi, dengan naiknya harga kopi saat ini khususnya wilayah Kota Pagaralam, maka harus senantiasa meningkatkan kewaspadaan dan segera laporkan ke pihak kepolisian jika terdapat orang yang tidak dikenal serta mencurigakan," tambahnya.

Untuk diketahui, saat ini harga kopi di tingkat petani cukup tinggi, sehingga hal tersebut dapat menimbulkan kerawanan kamtibmas di wilayah hukum Polres Pagaralam.

Maka tidak menutup kemungkinan akan mengundang datangnya para pelaku kejahatan ke wilayah hukum Polres Pagaralam.

 

Baca artikel menarik lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung di saluran WhatsApp Tribunsumsel

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved