Berita Muba

Viral 2 Wanita Nangis Setelah Jadi Korban Perampokan di Muba, 5 Handphone dan Uang Rp 11 Juta Raib

Viral di sosial media dua wanita di Kabupaten Muba, Sumsel yang menangis di pinggir jalan setelah jadi korban perampokan. 

Dok Polisi
Anggota Polsek Babat Supat ketika melakukan olah TKP lokasi perampokan terhadap dua wanita di Desa Tanjung Kerang Kecamatan Babat Supat Kabupaten Musi Banyuasin (Muba). 

TRIBUNSUMSEL.COM, SEKAYU -- Viral di sosial media dua wanita di Kabupaten Muba, Sumsel yang menangis di pinggir jalan setelah jadi korban perampokan. 

Tepatnya aksi begal itu terjadi di Desa Tanjung Kerang Kecamatan Babat Supat Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) pada Senin (1/7/2024) sekira pukul 17.00 WIB.

Korbannya adalah pegawai swasta bernama Revitasari (21) warga Kecamatan Betung Kabupaten Banyuasin.

Saat itu Revitasari sedang bersama seorang temannya yang juga seorang wanita. 

Keduanya ditemukan oleh tim security tengah berpatroli di sekitar TKP.

"Dia (pelaku) ngomong maafkan kakak dek, terus ku jawab kalau mau duit ambil saja jangan cak ikak (begini). Terus dia nyekik saya," ujar korban kepada warga yang menemukannya.

Pelaku perampokan adalah 2 pria yang menggunakan sepeda motor.

Baca juga: Ditabrak Tronton dari Belakang, Daihatsu Zebra Hangus Terbakar di Jalintim Palembang Betung

Mereka sempat menanyakan nama dan asal korban dari mana.

Dengan kondisi panik, korban Revitasari menjawab jika dia berasal dari Tebing Bulan.

"Ku jawab, kalau mau ambil HP, ambil saja. Jangan bunuh aku, minta tolong aku masih mau hidup. Emakku baru saja meninggal," ungkap korban sambil menangis.

Korban pun akhirnya melaporkan aksi penodongan yang dialaminya ke Polsek Babat Supat pada keesokan harinya, Selasa (2/7/2024).

Menanggapi hal ini, polisi langsung bergerak mencari pelaku yang sudah membawa kabur 5 unit handphone dan uang korban.

Kapolsek Babat Supat Iptu Marlin Eva Alif mengatakan, kronologis kejadian saat itu korban bersama temannya melintas dusun Pilip VIl Desa Tanjung Kerang memakai sepeda motor Honda Beat.

Tiba-tiba korban disetopkan oleh 2 orang pelaku yang tidak dikenal.

"Lalu pelaku menodongkan parang dan pistol kepada korban dan korban langsung diturunkan dan mengambil barang barang milik korban," ujarnya.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved