Berita OKI

Hendak Antarkan Material, Agus Toni Tewas Dibacok di Jalan Poros Desa Balian Makmur OKI.

Beberapa waktu terakhir, masyarakat yang tinggal di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan dibuat was-was oleh tindak kejahatan yang mer

Penulis: Winando Davinchi | Editor: Moch Krisna
Tribunsumsel.com
Ilustrasi begal - Pria di OKI diduga jadi korban begal di jalan poros Desa Balian Makmur, Kecamatan Mesuji Raya Selasa (2/7/2024) pagi. 

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Winando Davinchi

TRIBUNSUMSEL.COM, KAYUAGUNG -- Beberapa waktu terakhir, masyarakat yang tinggal di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan dibuat was-was oleh tindak kejahatan yang merajalela.

Oknum pelaku pencurian bersenjata tajam dan berbekal senjata api semakin berani melukai korbannya.

Seperti yang terjadi pada Selasa (2/7/2024) pagi. pasca beredar pesan berantai yang viral di media sosial, memperlihatkan korban mengalami luka bacokan pada bagian kepala hingga dinyatakan meninggal dunia.

Dari postingan di akun Instagram @ogankomeringilir.info tersebut merupakan korban pembegalan di jalan poros Desa Balian Makmur (SP5C).

Saat dihubungi wartawan Kepala Desa Balian Makmur, Mulkan membenarkan bila dugaan pembegalan telah terjadi di desanya sekitar pukul 09.00 WIB.

"Memang benar foto korban yang berada di bak mobil pick up itu merupakan Agus Toni warga kami" katanya pada Selasa (2/7/2024) sore.

Dijelaskan dia, korban hendak menghantarkan barang-barang material kepada pelanggan dengan mengendarai mobil pick up.

Namun ditengah perjalanan di hentikan oleh orang tidak dikenal.

"Korban ini memiliki toko material, jadi dia mau ngantarkan barang material. Tetapi di cegat dijalan," paparnya.

Menurutnya tidak ada barang yang hilang dari adanya kejadian tersebut, dikarenakan mobil dan barang material masih ada dilokasi.

"Kita belum caritahu apasaja yang hilang, tetapi untuk mobil dan barang-barang material masih ada. Tidak hilang atau dibawa kabur," ujar Mulkan.

Saat diminta keterangan mengenai kronologi kejadian pembunuhan, Mulkan belum dapat memberikan keterangan lengkapnya.

"Saya mengetahui setelah kejadian, jadi belum sempat mencari tahu kronologi kejadian. Tadi korban saya antarkan ke klinik Tsuraya, karena bidan disini tidak sanggup,"

"Sempat dirawat, tetapi akhirnya meninggal dan jenazah sudah dibawa pulang kerumah duka," ungkapnya.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved