Pemilihan Walikota Prabumulih 2024
Beda Dukungan Ketua DPC dan Bapilu Hanura Pasca Deklarasi Arlan-Frangky di Pilkada Prabumulih 2024
Hal ini terjadi pasca deklarasi bakal calon walikota Prabumulih H Arlan dan bakal calon Wakil Walikota Frangky Nasril.
Penulis: Edison | Editor: Slamet Teguh
Laporan wartawan Tribun Sumsel, Edison Bastari
TRIBUNSUMSEL.COM, PRABUMULIH - Suhu politik di partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) kota Prabumulih sedikit memanas.
Penyebabnya, arah dukungan Ketua DPC Hanura Prabumulih H Hartono Hamid dan Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) Hanura Prabumulih Aden Thamrin SE berbeda.
Hal ini terjadi pasca deklarasi bakal calon walikota Prabumulih H Arlan dan bakal calon Wakil Walikota Frangky Nasril di Hall Siang Malam beberapa waktu lalu.
Diketahui Ketua DPC Hanura Prabumulih H Hartono Hamid dalam deklarasi tersebut menyatakan sikap dan mendukung pasangan H Arlan dan Frangky sebagai bakal calon walikota dan wakil walikota. Sedangkan Aden Thamrin secara tegas menyatakan akan mendukung bakal calon walikota Prabumulih yakni Hj Suryanti Ngesti Rahayu Ridho.
Pria yang merupakan ketua KNPI kota Prabumulih ini memberikan selamat kepada H Arlan dan Frangky Nasril telah deklarasi akan maju berpasangan dalam pilkada 2024 mendatang.
"Sebelumnya saya ucapkan selamat, Frangky merupakan kader Hanura namun dalam pilkada ini pilihan berbeda. Saya selaku Bapilu Hanura mendukung Hj Ngesti Ridho Yahya untuk menjadi calon walikota 2024-2029," tegas Aden ketika diwawancarai, Kamis (27/6/2024).
Aden Thamrin mengungkapkan ada beberapa hal yang mendasari sehingga membuat dirinya berbeda dukungan dengan Ketua DPC Hanura Prabumulih.
"Pertama ada kejelasan Visi misi, ada kejelasan apa yang akan dibangun dan apa yang akan diperbuat jika mereka (bakal calon-red) terpilih, sejauh ini hanya Hj Ngesti yang jelas dan bergerak. Kalau perbedaan ini karena sentimen pribadi itu tidak ada," ungkapnya.
Pria yang pernah menjadi anggota DPRD Prabumulih ini mengaku dirinya siap menerima sanksi apapun dari partai Hanura atas perbedaan dukungan terhadap bakal calon walikota dan wakil walikota tersebut.
"Apapun resiko dan sanksinya akan kita hadapi, karena saya menganggap beda pandangan itu biasa. Sampai hari ini saya lihat bakal calon yang memiliki visi misi jelas dan ada semangat untuk menang hanya Hj Ngesti Ridho Yahya, jadi bukan hanya membangun-membangun saja tapi tidak tau apa yang akan dibangun dan diperbuat," bebernya.
Disinggung apakah memang rekomendasi dari DPP sudah turun ke Arlan-Fangky, mengingat sebelumnya seluruh yang mendaftar mendapat rekom penugasan.
Aden Thamrin mengungkapkan dirinya sebagai kader tidak mengetahui hal itu dan belum melihat langsung.
"Rekomendasi itu keluar namanya B1 KWK, namun kita tidak mengetahui dan belum melihat. Sampai hari ini komunikasi dengan Ketua DPC Hanura Prabumulih belum jalan, akhirnya saya mengambil sikap karena tidak ada komunikasi dengan ketua itu," sesalnya.
Baca juga: Diusung Gerindra, Hanura, PAN dan PBB Arlan-Frangky Nasril Deklarasi Maju di Pilkada Prabumulih 2024
Baca juga: Tugas, Masa Kerja dan Gaji Petugas Pantarlih, KPU Prabumulih Lantik 547 Petugas
Sementara itu Ketua DPC Partai Hanura Prabumulih, H Hartono Hamid dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp mengungkapkan beda pilihan itu merupanan hak dari Aden Thamrin namun dalam kepartaian berarti tidak patuh.
Raih 53,29 Persen Suara, Arlan-Franky Ditetapkan Sebagai Pemenang Pilkada Prabumulih 2024 |
![]() |
---|
Profil H Arlan, Menang Suara di Pemilihan Wali Kota Prabumulih 2024, Tauke Karet Punya Harta Rp17 M |
![]() |
---|
Bangun Daerah Perlu Kesabaran, Masyarakat Diminta Dukung Walikota Prabumulih Terpilih |
![]() |
---|
KPU Prabumulih Gelar Rekapitulasi Tingkat Kota Besok, Ratusan Personel Kepolisian Amankan Lokasi |
![]() |
---|
Rincian Perolehan Suara Tiap Kecamatan Pilkada Prabumulih 2024, Arlan-Frangky Menang di 6 Kecamatan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.