Rahman Halim Anggota DPRD Muba Bantah Digerebek di Hotel Bareng Perempuan, Akui Ber-4 Sama Anak

TRIBUNSUMSEL.COM, SEKAYU -- Rahman Halim anggota DPRD Muba membantah tegas kabar beredar yang menyebut dirinya digerebek sedang berduaan dengan wanita di sebuah kamar hotel di kota Palembang. 

Sebelumnya, santer kabar beredar Rahman Halim terjaring razia polisi Polda Sumsel saat sedang berduaan dengan wanita oknum pegawai Pemkab Muba di sebuah kamar hotel di Palembang.

Terkait kabar yang beredar, Kader Partai Hanura ini menjelaskan saat itu ia sedang ada keperluan tugas yang mengharuskannya pergi ke Palembang. 

Saat yang bersamaan dia juga mengajak kedua anaknya dan menginap pada satu lokasi yang sama.

"Tidak benar itu seperti yang di isukan saya tertangkap berduaan. Saya pada saat di kamar berjumlah 4 orang, anak saya laki-laki  berusia 22 tahun dan perempuan berusian 13 tahun,"kata Rahman Halim, Senin (24/6/2024).

Baca juga: Oknum Anggota DPRD Musi Banyuasin Dikabarkan Ditangkap Berduaan Dengan Wanita di Hotel Palembang

Lanjutnya, pihaknya sangat menyayangkan terkait berita yang beredar di media sosial menyebutkan dirinya tertangkap sedang berudaan dengan perempuan yang merupakan oknum pegawai Pemkab Muba.

"Itu semua hoaks dan tidak benar, saya meminta masyarakat untuk tidak percaya atas informasi yang beredar. Saya juga meminta maaf kepada masyarakat Kabupaten Muba atas kegaduhan yang terjadi yang disebabkan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab,"ungkapnya.

Disinggung mengenai dirinya akan membawa ke proses hukum persoalan tersebut, dirinya menyebutkan akan berkoordinasi DPD Hanura.

"Kita Hanura mempertimbangkan konsolidasi, saya akan ke DPD Hanura untuk memperjalas terkait berita hoaks ini,"tutupnya. 

Sementara itu, Ketua DPC Hanura, Rahman Senen menyebutkan pihaknya telah mengetahui informasi tersebut dari sejumlah dari media sosial dan anggota dewan lainnya.

Namun pihaknya saat ini masih mencari kebenaran terkait berita yang sedang viral tersebut. 

"Hari ini kita sudah melakukan pemanggilan terhadap yang bersangkutan. Termasuk diminta menghadap ketua DPD Hanura Sumsel untuk mengklarifikasi," ujarnya Senin (24/6/2024).

Dari hasil pertemuan pihaknya dengan Rahman Halim, bahwa berita tersebut tidak benar dan sudah dijelaskan duduk perkara sebenarnya.

Merasa namanya dirugikan, Rahman Halim pun akan mengusut kasus ini secara hukum.

"Jadi ketua DPD Hanura Sumsel mengintruksikan kalau yang bersangkutan kita minta koordinasi dengan pengacara Hanura, karena katanya hendak melapor ke Polda," ungkapnya.

Baca artikel menarik lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung di saluran WhatsApp Tribunsumsel