Montir Tusuk Pelanggan di Lubuklinggau

Polisi Ungkap Penyebab Montir Tusuk Adik Pelanggan di Lubuklinggau, Selisih Paham Soal Servis Motor

Polisi mengungkap penyebab montir di Lubuklinggau tega menusuk pelanggannya sendiri berujung satu orang meninggal dunia. 

Penulis: Eko Hepronis | Editor: Shinta Dwi Anggraini
TRIBUNSUMSEL.COM/EKO HEPRONIS
Kedua tersangka penusukan kini sudah diamankan di Polres Lubuklinggau. 

Laporan wartawan Tribunsumsel.com, Eko Hepronis

 

TRIBUNSUMSEL.COM, LUBUKLINGGAU - Polisi mengungkap penyebab montir di Lubuklinggau tega menusuk pelanggannya sendiri berujung satu orang meninggal dunia. 

Kedua tersangka bernama Icang Sangoli alias Can dan Beli yang diinformasikan adalah paman dan keponakan. 

Keduanya adalah tersangka penusukan hingga mengakibatkan tewasnya Aan Saputra (24 tahun), adik ipar dari pelanggan bengkel yang sebelumnya servis motor di tempat Icang.

Sementara Amir Hamzah, pelanggan di bengkel milik Icang yang juga kakak ipar Aan, terpaksa harus mendapat perawatan serius di Rumah Sakit Ar Bunda Lubuklinggau karena menderita sejumlah luka tusuk.

Kapolres Lubuklinggau, AKBP Indra Arya Yudha melalui Kasat Reskrim Polres Lubuklinggau, AKP Hendrawan menyampaikan kedua pelaku menyerahkan diri diantar oleh keluarganya.

"Pada hari Senin 24 Juni pukul 12.15 Wib  dua orang pelaku itu telah menyerahkan diri," ungkap  Kasat Reskrim pada wartawan, Senin (24/6/2024).

Baca juga: Nasib Iptu JBW, Kapolsek di Banyuasin Disebut Telantarkan Istri Hingga Nikah Siri, Dibebastugaskan

Hendrawan menyampaikan kedua pelaku menyerahkan diri berkat komunikasi Tim Macan dengan keluarga yang intens dari pasca kejadian.

"Penyerahan diantar pihak keluarga langsung," bebernya.

Sebelum menyerahkan diri, kedua pelaku sempat menenangkan  diri ke daerah Kabupaten Musi Rawas tepatnya di daerah Muara Lakitan.

"Mereka kemudian pulang setelah dibujuk pihak keluarganya," ujarnya.

Hendrawan juga mengungkapkan, kronologis pengungkapan bermula saat Tim Macan mendatangi orangtua dan istri pelaku meminta untuk segera menyerahkan diri.

"Akhirnya pelaku menghubungi keluarga dan dianjurkan pihak keluarga untuk segera menyerahkan diri," ungkapnya.

Perkelahian ini, lanjut Hendrawan menyampaikan bermula dari selisih paham masalah servis motor.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved