Breaking News

Berita Muara Enim

Senyum Petani Kopi di Semende Muara Enim, Panen Berlimpah Berkat Pembinaan CSR PT Bukit Asam

Tim Tribun Sumsel mengunjungi langsung lokasi kebun kopi binaan PTBA di dataran tinggi Semende, Muara Enim, Sumatera Selatan, akhir pekan lalu.

|
Penulis: Thalia Amanda Putri | Editor: Slamet Teguh
Tribunsumsel.com
Petani Sedang Memanen Kopi - Senyum Petani Kopi di Semende Muara Enim, Panen Berlimpah Berkat Pembinaan CSR PT Bukit Asam 

TRIBUNSUMSEL.COM - Petani kopi di Semende, Kabupaten Muara Enim, Sumsel, tengah tersenyum lebar.

Mereka saat ini sedang menikmati kenaikkan harga kopi yang tertinggi dalam sejarah.

Kenaikkan harga kopi ini dipicu penurunan produksi sejumlah negara utama produsen kopi dunia.

Buah manis yang dirasakan petani kopi Semende, tak terlepas dari kontribusi PT Bukit Asam Tbk (PTBA), melalui program corporate social responsibility (CSR) yang dimulai sejak tahun 2012 lalu.

Senyum Petani Kopi di Semende Muara Enim, Panen Berlimpah Berkat Pembinaan CSR PT Bukit Asam 2
AVP Sustainable Economic, Social and Environment PTBA, Mustafa Kamal Saat Meninjau Perkebunan Kopi

Tim Tribun Sumsel mengunjungi langsung lokasi kebun kopi binaan PTBA di dataran tinggi Semende, Muara Enim, Sumatera Selatan, akhir pekan lalu.

Kopi Semende sangat dikenal oleh berbagai kalangan karena memiliki kualitas baik, tumbuh di tanah subur di dataran tinggi atau perbukitan dengan cuaca yang mendukung.

PT Bukit Asam dengan visinya menjadi perusahaan kelas dunia yang peduli lingkungan sangat fokus dengan pemberdayaan ekonomi masyarakat sekitar perusahaan.

AVP Sustainable Economic, Social and Environment PTBA, Mustafa Kamal menjelaskan, PTBA melakukan persiapan dari hulu ke hilir sebelum memulai program pemberdayaan membantu petani kopi.

Apa yang dirasakan petani saat ini tidak terwujud dengan cepat. Jalan panjang ditempuh PTBA mulai dari membantu penyediaan infratruktur hingga mengubah cara pikir dan kebiasaan petani.

PTBA memulai pembinaan petani kopi di Desa Pelakat, Kecamatan Semende Darat Ulu (SDU).

Daerah yang tadinya tak tersentuh listrik, jadi terang benderang setelah dibuatkan pembangkit listrik tenaga mikro hidro (PLTMH).

Energi listrik ini kemudian dimanfaatkan oleh petani untuk menggerakkan mesin penggilingan kopi.

PTBA yang bertekad membawa petani Semende naik kelas kemudian memberikan pelatihan.

Beberapa petani belajar langsung ke sentra pembibitan dan produksi kopi berkualitas di Pusat Penelitian Kopi dan Kakao Indonesia (Puslitkoka) Jember dan ke Gayo Aceh.

Lokasi Perkebunan Kopi Semende
Lokasi Perkebunan Kopi Semende

Baca juga: Harga Kopi Semende Raya Muara Enim Tembus Rp 58 Ribu Perkilo, Pembeli Sampai Dari Amerika Serikat

Baca juga: UMK Kopi Semende Binaan Bukit Asam, Menggaung di Kancah Nasional

Melalui program CSR, PTBA kemudian membuat Rumah Kopi sebagai pusat pengembangan kopi di Desa Pelakat, Semende Darat Ulu.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA
    KOMENTAR

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved