DPO Kasus Vina Cirebon Ditangkap
Pengakuan Iptu Rudiana di BAP Kasus Vina Cirebon Tahun 2016, Tangkap 8 Terpidana Dibantu Rekannya
Kini, Pengakuan dari Iptu Rudiana, ayah Eky dalam BAP kasus Vina Cirebon pada tahun 2016 silam disorot, beda dengan kesaksian eks Kapolda Jabar...
Penulis: Thalia Amanda Putri | Editor: Moch Krisna
Bahkan saat itu Iptu Rudiana mengaku jika ia dan rekannya menangkap sendiri para pelaku di depan SMPN 11 Kota Cirebon.
"Selanjutnya saya bersama dengan rekan rekan saya langsung mencari keberadaan para pelaku tersebut sampai akhirnya saya bersama dengan rekan rekan saya berhasil mengamankan para pelaku yang sedang berkumpul di depan SMPN 11 Kota Cirebon, sebanyak 8 orang dan selanjutnya saya bawa ke Polres Cirebon Kota untuk di Interogasi,"
"Dimana hasil interogasi saya dapatkan bahwa yang melakukan pembunuhan terhadap anak saya dan temannya (Vina) berjumlah kurang lebih 11 orang sehingga selanjutnya saya bersama dengan rekan saya langsung melakukan pencarian keberadaan ke 3 pelaku lainnya, namun ke 3 pelaku tersebut sudah kabur dari rumahnya," kata Rudiana dalam keterangan BAP 2016.
Dalam BAP tersebut Iptu Rudiana menanyakan alasan dari pelaku melakukan pembunuhan terhadap anaknya dan temannya Vina.
Saat itu Iptu Rudiana menjelaskan dari hasil interogasinya bahwa pelaku hanya ingin menunjukkan eksistensi sebagai geng motor.
"Dari hasil interogasi yang saya lakukan alasan para pelaku melakukan perbuatannya tersebut hanya ingin menunjukkan eksistensi sebagai anak berandalan bermotor Moonraker (M2R).,"
"Dan setahu saya anak saya tersebut tidak memiliki masalah dengan anak geng motor manapun karena anak saya bukan anak geng motor," katanya.
Kini, pernyataan Iptu Rudiana tersebut justru diragukan.
Sebab hal tersebut berbeda dengan pembelaan Eks Kapolda Jawa Barat kala itu, Irjen Pol Purn Anton Charliyan.
Menurut Anton, Iptu Rudiana hanya menunjukkan terkait para pelaku tidak ikut melakukan penangkapan.
"Ternyata, saat itu, kanit narkoba itu hanya menunjukkan saja, tetapi yang melakukan penangkapan tetap dari reskrim (reserse kriminal)," ujar Anton Charliyan saat ditanya Dedi Mulyadi di channel Youtube Dedi Mulyadi yang tayang pada Rabu (12/6/2024).
Anton memaklumi bahwa Iptu Rudiana turut mendampingi bagian reskrim saat penangkapan.
Pasalnya, Iptu Rudiana merupakan ayah dari almarhum Eky, anak satu-satunya.
"Mungkin kita juga lihat psikologis anak satu-satunya yang menjadi korban, siapapun juga jangan pun kita, jangankan polisi, orang lain saja boleh menunjukkan (pelakunya)," ujar Anton Charliyan.
Baca juga: Pekerjaan Baru Bu Nining Pemilik Warung Tempat Nongkrong Terpidana Kasus Vina, Takut Kena Masalah
Baca juga: Pakar Psikologi Soroti Gelagat Polri Dalam Kasus Vina Cirebon, Sebut Belum Transparan: Defensif
Selain itu, Anton juga sempat menanyakan terkait surat perintah penangkapan (SPRINT KAP).
Susno Duadji Curiga Aep Pelaku Sebenarnya Kasus Pembunuhan Vina, Singgung Soal Daftar Nama Terpidana |
![]() |
---|
Pengakuan Indra Saksi Baru Kasus Vina Cirebon, Sempat Intip Para Terpidana Tidur di Rumah Pak RT |
![]() |
---|
Polda Jabar Sebut Hasil Identifikasi Wajah Pegi 90 Persen Identik Sidang Praperadilan Kasus Vina |
![]() |
---|
Sosok Brigjen Pol Purn Siswandi Bela Abdul Pasren Pak RT yang Dicari Terpidana Kasus Vina Cirebon |
![]() |
---|
Eks Jenderal Turun Tangan Bela Abdul Pasren Pak RT yang Dicari Dalam Kasus Vina Cirebon |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.