Berita Viral

Sosok Agus Arya Pemilik Cafe Curhat Soal Kaum Rojali di Yogjakarta, Kini Banjir Dukungan Publik

Curhatan pemilik cafe di Yogjakarta bernama Agus Arya soal kaum 'Rojali' Rombongan Jarang Beli viral di media sosial.Adapun keluh kesah Agus Arya la

Editor: Moch Krisna
Instagram Agus Arrya
Agus Arrya Pemilik Cafe di Yogjakarta Curhat soal Kaum Rojali 

TRIBUNSUMSEL.COM -- Curhatan pemilik cafe di Yogjakarta bernama Agus Arya soal kaum 'Rojali' Rombongan Jarang Beli viral di media sosial.

Adapun keluh kesah Agus Arya lantas mendapatkan dukungan dari publik soal prilaku kaum Rojali tidak dibenarkan.

Lantaran dinilai dapat merugi pelaku usaha khususnya pihak usaha mikro kecil menengah (UMKM).

Tak hayal curhatan Agus Arya viral hingga publik ingin mencari tahun siapa sosoknya lebih dekat.

Tribunsumsel.com, Selasa (18/6/2024) coba mengulik sosok Agus Arya berdasarkan akun media sosialnya.

Agus Arya diketahui memiliki akun instagram agus_arrya dengan jumlah pengikut 1.161 orang.

Dari beberapa postingan terlihat Agus Arya menyukai kopi dan kendaraan vespa.

Di instagram pula tertulis sejumlah akun media sosial lain salah satunya cafe kopi miliknya.

Di postingan terbarunya, Agus Arya mengunggah foto dirinya tengah merokok.

Sembari menuliskan caption mengenai pertanyaan soal Cafe dituding bakal sepi imbas aksinya menyinggung kaum Rojali.

"Rejeki Sudah Tertakar dan Tidak Akan Tertukar 
.
Dia berkata : Nanti kalau kedainya jadi SEPI BENERAN GIMANA ???

Aku jawab : Nanti Kalau JADI RAME BENERAN GIMANA ????
.
( MINDSET)," tulis Akun Agus Arrya

Pemilik Cafe di Yogjakarta Agus Arya Viral Curhat Soal Kaum Rojali
Pemilik Cafe di Yogjakarta Agus Arya Viral Curhat Soal Kaum Rojali

Sontak postingan tersebut mendapat dukungan publik termasuk dari kalangan barista.

@nanang**** : Sebagai barista, saya berterima kasih sama mas nya udah nge wakilin keresahan selama i

@Ariess***** : Salam Support dari para Barista di Medan!!! Sangat setuju dengan sentilan yg membangun ini.. Karena Manusia yg berpendidikan Tinggi seyogyanya akan lebih bisa Menghargai & Beradab di manapun dia berada!!!!

@putraperma********** :mendingan sepi tapi untung sedikit ya bang daripada rame tapi rugi,pada ga jajan

Awal Curhat

Media sosial kini dihebohkan dengan curhat pemilik kafe di Yogyakarta yang kesal karena sering didatangi 'Rojali' atau rombongan jarang beli.

Pemilik kafe bernama Agus Arya itu bahkan menyinggung pendapatan usahanya setelah didatangi Rojali dilansir dari Instagram miliknya, @agus_arrya, Jumat (14/6/2024).

Agus Arya menceritakan kondisi kafenya yang berlokasi tidak jauh dari Jalan Timoho dan Jalan Laksda Adi Sucipto, Yogyakarta karena sering didatangi Rojali.

"Rojali, rojali adalah rombongan jarang beli," kata Agus membuka videonya.

"Istilah ini didapat dari orang-orang yang sering datang ke kedai kopi atau ke coffee shop tetapi tidak order hanya numpang duduk dan WiFi," tambahnya.

Pemilik kafe di Yogyakarta bernama Agus Arya menyinggung pendapatan usahanya setelah didatangi Rojali (instagram/agus_arrya)
Menurutnya, oknum Rojali adalah para mahasiswa yang juga sering menggelar rapat namun tidak banyak memesan di kafe tersebut.

"Rojali ini didominasi oleh oknum-oknum mahasiswa yang sering melakukan di sebuah kafe atau kedai kopi," ungkapnya.

"Ciri-ciri dari rojali ini adalah datang sendiri atau berdua dan berkembang biak menjadi banyak," tambahnya.

Menurut Agus, oknum rojali ini kerap beralasan jika ditawari menu oleh pihak kafe.

"Setiap kami tawari menu, jawabannya selalu masih menunggu," tuturnya.

"Setelah kami tunggu ternyata temannya itu datang membawa es teh dan cilok dari luar," imbuhnya.

Agus pun menyarankan, agar para oknum rojali ini tidak lagi menggelar rapat atu diskusi di kafe jika tidak berniat untuk memesan.

"Nah, sedikit saran aja untuk para rojali ini lain kali kalau melakukan rapat atau diskusi mending di depan bakul wae, gelar tiker malah syahdu, oke," ujarnya.

Fenomena kehadiran Rojali ini memiliki dampak buuk lantaran merugikan kafe dari sisi finansial.

"Semakin ke sini semakin agak meresahkan," kata Agus.

"Bayangkan misalnya dalam satu tahun, untuk kedai kopi yang segmennya mahasiswa, ada beberapa bulan harus dimaksimalkan dan ada beberapa bulan yang kami harus sabar," tambahnya.

Menurut Agus, keberadaan para rojali ini bisa membuat kafenya kehilangan calon pelanggan yang kemudian berpengaruh pada pendapatan.

Apalagi, jika para rojali ini datang di kala bulan-bulan sepi pengunjung.

"Nah kalau memang pas di posisi dalam beberapa bulan yang bisa kita dorong untuk mencari omzet sedangkan waktu itu dihuni rojali-rojali jadi enggak jalan kafenya," katanya.

"Itu sangat disayangkan sekali," lanjutnya.

Agus menilai, menjalankan sebuah kedai kopi memang memerlukan perhitungan detail.

"Aku yakin temen-temen yang punya usaha kedai kopi atau usaha kopi tahu bulan-bulan apa terus misalnya mahasiswa libur itu pasar seperti apa, bulan Ramadan seperti apa, musim hujan seperti apa, tidak semudah yang dibayangkan," tuturnya.

"Mengelola sebuah kafe itu harus benar-benar detail," ucapnya.

Tanggapan Agus Arya setelah Videonya Viral

Kini, video curhat Agus Arya mengenai fenomena rojali ini tersebar luas di berbagai akun media sosial lainnya.

Agus pun berterima kasih kepada warganet yang telah memberikan saran-saran terhadap usaha kafenya.

"Mengenai rojali yang viral, bahkan saya pun tidak menyangka akan seviral ini, tentunya mengundang banyak komentar baik saran maupun masukan," kata Agus dalam video yang diunggah pada Senin (17/6/2024).

"Saya ucapkan terima kasih juga yang sudah memberikan saran ataupun masukan, walaupun dari sebagian saran-saran tersebut sudah pernah saya terapkan di kedai saya," imbuhnya.

Agus Arya menyadari banyak warganet yang berkunjung ke profil media sosialnya sehingga mengetahui keberadaan kedainya tersebut.

"Mungkin tidak sedikit dari teman-teman yang mengunjungi profil saya dan akhirnya mengetahui keberadaan kedai tersebut," tuturnya.

"Tentunya akan memberikan dampak positif maupun negatif bagi kedai saya," tambahnya.

Kendati demikian, Agus tidak mempermasalahkan kedainya diketahui banyak orang.

Agus percaya, rezeki sudah tertakar dan tidak akan tertukar.

"Mudah-mudahan dengan viralnya video tersebut akan menyadarkan banyak rojali-rojali khususnya di area Jogja," bebernya.

"Dan untuk teman-teman owner dalam hal ini di bidang kuliner, mudah-mudahan tidak ada rojali yang masuk ke kedai Anda tanpa order," ucapnya.

"(Semoga) diberikan kesuksesan dan kesehatan selalu untuk teman-teman semua yang sudah menyaksikan video ini," tutupnya.

(*)
 
 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved