DPO Kasus Vina Cirebon Ditangkap
Beda Pengakuan Cecep Ayah Pegi Setiawan Asal Cianjur Soal Tahun Kelahiran dengan di Kartu Keluarga
Setelah menemukan kejanggalan terkait akta kelahiran Pegi Setiawan, Dedi Mulyadi kini dibuat bingung lagi melihat identitas dari Cecep ayah pegi
Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Kharisma Tri Saputra
TRIBUNSUMSEL.COM- Dedi Mulyadi lagi-lagi mencecar Cecep Dahlan Setiawan, ayah Pegi Setiawan asal Cianjur.
Setelah menemukan kejanggalan terkait akta kelahiran Pegi Setiawan, Dedi Mulyadi kini dibuat bingung lagi melihat identitas dari Cecep.
Diberitakan sebelumya, Cecep Dahlan Setiawan menjadi perbincangan dalam kemelut polemik kasus pembunuhan Eky dan Vina di Cirebon.
Cecep disebut-sebut adalah sopir Bupati Cirebon, Sunjaya Purwadi Sastra dan Wahyu Tjiptaningsih.
Baca juga: Sosok Irjen Pol Purn Aryanto Sutadi Minta Hakim Praperadilan Pegi Setiawan Hati-hati Soal Kasus Vina
Isu menyebutkan sebenarnya Cecep disuruh Sunjaya melindungi Pegi Setiawan dari ancaman hukuman kasus Vina Cirebon.
Demi mematahkan tuduhan tersebut, Cecep Dahlan Setiawan rela membuka semua identitasnya.
Ia menunjukkan sejumlah dokumen pribadinya dan keluarga.
Kini, identitas Cecep ternyata memiliki perbedaan dengan kartu keluarganya.
Cecep mengaku lahir pada tahun 1977.
"Abdi mah tahun 77 (saya tahun 77)," kata Cecep ke Dedi Mulyadi dilansir dari Youtubenya, Senin, (17/6/2024).
Artinya saat ini usia Cecep sekarang adalah 47 tahun.
Cecep Dahlan Setiawan mengaku menikah dengan Elis saat usia 19 tahun.
"Nikah usia 19 tahun," kata Cecep.
"Berarti bapak ngora pisan nikahna nya. 19 nya ? kelahiranran 77. (Berarti bapak muda banget nikahnya)," kata Demul.
Baca juga: Farhat Abbas Laporkan Iptu Rudiana Ayah Eky ke Polisi Atas Dugaan Rekayasa Kasus Vina Cirebon
Saat menikah Cecep mengaku sudah bekerja sebagai kuli bangunan.
"Masih ngiring di proyek, dugi ka ayeuna (masih ikut proyek, sampai sekarang)," kata Cecep.
Namun ketika Dedi Mulyadi melihat tahun kelahiran Cecep di kartu keluarga justru berbeda seperti yang dikatakannya.
Pada kartu keluarga, tertulis justru Cecep lahir tahun 1979.
"Lahir 79. bapak mah piomongeun wae, bapak lahir 79 didieu (Bapak jadi omongan terus. Bapak lahir 79 di sini)," kata Demul.
Walau sudah ketahuan beda tahun kelahiran, Cecep masih tetap ngotot dia lahir 1977.
"Nya abdi mah lahirna 77 (ya saya mah lahirnya 77)," kata Cecep.

Mendengar penjelasan Cecep, Dedi Mulyadi hanya tertawa.
"Duka anu nyatetna (gak tahu yang nulisnya)," kata Cecep.
Dedi Mulyadi pun merasa heran karena kesalahan penulisan atau typo identitas Cecep ini sampai 2 tahun lamanya.
"Berarti na KTP 79 ? 2 tahun. Berarti bapak kawin teh 17 tahun, lamun ngikuti KTP," kata Demul.
Sementara Pegi Setiawan lahir di tahun 1997.
Usia Pegi kini 27 tahun.
Artinya, jika berdasar pengakuan Cecep yang lahir tahun 1977 maka Pegi lahir saat usianya 19 sampai 20 tahun.
Akte Kelahiran Pegi Janggal
Sebelumnya, Dedi Mulyadi mendatangi Pegi Setiawan di kediamannya, di Desa Gadog, kecamatan Pacet, Cianjur, Jawa Barat.
Pada kesempatan itu, Dedi Mulyadi diperlihatkan sejumlah berkas-berkas dari Pegi Setiawan.
Berkas itu meliputi ijazah pendidikan SD, SMP dan akte kelahiran Pegi.
Pegi Setiawan lahir dari pasangan Cecep Dahlan Setiawan dan Elis.
Mereka menikah di bawah tangan sehingga tak memiliki surat nikah.
"Lupa lagi (tanggal pernikahan), gak ada surat nikah. (istri) Bu Elis orang Cipanas, orang sini juga," jelas Cecep pada Dedi Mulyadi
Cecep Dahlan Setiawan menerangkan dari pernikahannya dengan Elis, dia memiliki dua orang anak yakni Pegi dan Fauzi.
"Ada (akta kelahiran)," kata Cecep.
Baca juga: Kejanggalan Akta Kelahiran Pegi Cianjur Disorot Dedi Mulyadi, Sempat Dituduh Dalang Asli Kasus Vina
Dedi Mulyadi menerangkan biasanya jika pasangan suami istri tak memiliki surat nikah maka akta kelahiran anaknya yang mencantumkan nama ibunya saja.
Namun ketika dilihat akta kelahiran Pegi Setiawan justru yang dicantumkan adalah nama Cecep dan Elis.
"Akta kelahiran sudah gak bisa dibaca ya pak, kebasahan tapi ada (nama) Pegi Setiawan," kata Dedi Mulyadi.
Terlihat dari penampakan akte kelahiran Pegi Setiawan sudah tak sempurna lagi karena sudah luntur.
"Akta kelahiran sudah gak bisa dibaca ya pak, kebasahan tapi ada (nama) Pegi Setiawan," kata Dedi Mulyadi.
Selain itu, Dedi Mulyadi menemukan kejanggalan dari jenis kelamin Pegi ditulis sebagai perempuan.
"Pegi Setiawan anak ke satu perempuan dari Cecep ini salah ketik sih pak ya, anak laki disebut Setiawan, kalau perempuan mah Pegi Setiawati," celoteh Dedi Mulyadi.
Namun, Cecep Dahlan Setiawan berdalih tak mengecep kondisi akta kelahiran anak pertamanya sejak awal pembuatan.
"Gak (dibaca), ke sekolah juga gak dikasih tahu," kata Cecep.
Dedi Mulyadi pun menilai bahwa seharusnya dari awal berkas akte kelahiran harus sangat diteliti.
"Mangkanya kan kedepan itu aspek asminitrasi itu kan harus teliti karena kita gak akan pernah menduga besok ada kejadian apa, kita kan suka meremehkan angka huruf kalo di hukum bermasalah," ucap Dedi.
Kejanggalan bukan hanya terdapat pada akta kelahiran saja, tapi juga ijazah sekolah dasar Pegi Setiawan.
Pegi Setiawan lulus dari SD Negeri Gadog Cianjur.
Anehnya pada ijazah SD Pegi Setiawan tidak terdapat fotonya.
"Tidak ada fotonya, tapi kan ada cap tiga jarinya," kata Cecep Dahlan Setiawan.
Ia mengatakan ijazah Pegi tak ada foto karena terlepas.
"Copot pak," katanya.
Sedangkan Pegi Setiawan menerangkan bahwa ayahnya bekerja sebagai kuli bangunan, bukan sopir.
"Bawa mobil juga gak bisa. Belum pernah jadi sopir," kata Pegi Setiawan.
Pegi Setiawan Cianjur Ngaku Punya Tato,
Terbaru, Pegi Setiawan menunjukkan ada tato di kedua lengannya.
Gambar tato Pegi Setiawan Cianjur bahkan sampai membuat Dedi Mulyadi terperanga.
Pegi dan Cecep kini tinggal di Desa Gadog, Kecamatan Pacet, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Muncul dugaan bahwa Pegi Cianjur juga memiliki tato.
Ternyata benar, anggota Moonraker 2017 ini mempunyai tato di lengan kanan dan kirinya.
"Tato mah aya dina ieu pak (tato ada di sini pak)," kata Pegi ke Dedi Mulyadi.
"Aing mah nyaho budak bangor siah (Saya tahu kamu anak bandel)," timpal Demul.
Baca juga: Dedi Mulyadi Temukan Bukti Aep Berbohong Soal Kasus Pembunuhan Vina, Bantah Ada Warung Rokok
Dedi Mulyadi menebak bahwa Pegi memang sangat tidak terkontrol oleh Cecep.
"Teu ka kotnrol ku bapaknya ? (gak kekontrol sama bapak yah)," kata Dedi.
Padahal Cecep Dahlan Setiawan mengaku sudah mewanti-wanti agar Pegi tidak membuat tato.
"Ah teu pak, awas siah lamun awak digambar (Ah gak kekontrol pak. Awas lho kalau badan digambar)," kata Cecep.
Seketika Dedi Mulyadi terperangan melihat tato Pegi Setiawan.
Tato Pegi berada di lengan kanan.
"Ceuk urang ge. Maung. (kata saya juga. Macan)," kata Demul.
Ternyata gambar tato Pegi Setiawan Cianjur bukan macan, melainkan wajah iblis.
"Jurig bapak (hantu bapak)," jelas Pegi.
"Lain maung. iblis (bukan macan, iblis)," kata Demul.
Tato wajah iblis itu berukuran cukup besar, mulai dari pergelangan lengan sampai mendekati sikut.
Bukan cuma satu, Pegi juga memiliki tato di lengan kirinya.
Namun Pegi tak menjelaskan gambar tato di bagian kiri tubuhnya.
"Sanes nanaon, duka. (bukan apa-apa. gak tahu)," kata Pegi Setiawan.
Soal tato Pegi Setiawan yang kini ditahan di Polda Jabar pun memiliki tato.
Ayah Pegi, Rudi Irawan menerangkan bahwa tato tersebut dibuat sehari setelah Eky dan Vina tewas.
Sebatas informasi bahwa Eky dan Vina ditemukan tewas di Jembatan Talun Cirebon, Jawa Barat pada Sabtu 27 Agustus 2016.
Kata Rudi, pada 28 Agustus 2016 Pegi pergi ke Kota Bandung untuk membeli baju.
"Tahunya bikin tato. Sama temannya," kata Rudi.
Baca berita lainnya di google news
Susno Duadji Curiga Aep Pelaku Sebenarnya Kasus Pembunuhan Vina, Singgung Soal Daftar Nama Terpidana |
![]() |
---|
Pengakuan Indra Saksi Baru Kasus Vina Cirebon, Sempat Intip Para Terpidana Tidur di Rumah Pak RT |
![]() |
---|
Polda Jabar Sebut Hasil Identifikasi Wajah Pegi 90 Persen Identik Sidang Praperadilan Kasus Vina |
![]() |
---|
Sosok Brigjen Pol Purn Siswandi Bela Abdul Pasren Pak RT yang Dicari Terpidana Kasus Vina Cirebon |
![]() |
---|
Eks Jenderal Turun Tangan Bela Abdul Pasren Pak RT yang Dicari Dalam Kasus Vina Cirebon |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.