DPO Kasus Vina Cirebon Ditangkap

Pengakuan Liga Akbar Ngaku Dijemput dan Diajak Ngobrol Iptu Rudiana Usai Pembunhan Vina, Diminta Ini

Pengakuan Liga Akbar soal dirinya dijemput dan diajak ngobrol oleh ayah Eky, Iptu Rudiana setelah pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon.

|
Youtube Kompas TV
Pengakuan Liga Akbar soal dirinya dijemput dan diajak ngobrol oleh ayah Eky, Iptu Rudiana setelah pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon. 

Setelah bertemu dengan ibunya Eki di rumah sakit, Liga diminta untuk mengabarkan keluarga Vina.

Liga kemudian menuju rumah Vina di Kampung Samadikun.

"Setelah sampai di Kampung Samadikun, ternyata di dekat rumah Vina juga sedang ada yang berduka."

"Saya langsung bertamu ke rumah Vina dan saya langsung diinterogasi, katanya ada apa malam-malam ke sini," katanya.

Ia bertemu dengan nenek Vina dan mengabarkan bahwa Vina berada di rumah sakit.

Setelah itu, Liga kembali ke rumah sakit.

"Kalau bertemu bapaknya Eki (Rudiana) setelah saya ke rumah Vina."

"Sebelumnya awal-awal di rumah sakit, gak ada bapaknya," ujarnya.

Pengakuan Liga Akbar Disuruh Iptu Rudiana

Sebelumnya, dalam tayangan iNews, 12 Juni 2024, Liga Akbar mengaku disuruh menjadi saksi oleh Iptu Rudiana, ayah dari korban Almarhum Eky.

"(Diminta jadi saksi oleh) Pak Rudiana. Mungkin karena kedekatan saya sama Almarhum Eky dulu," kata Liga Akbar via Tribunnewsbogor.com, Kamis (13/6/2024).

Liga Akbar mengaku masih ingat permintaan Iptu Rudiana agar dia menjadi saksi tahun 2016 lalu tersebut.

Ayah Eky ini meminta Liga Akbar untuk memberikan keterangan sesuatu.

"Minta tolong untuk memperkuat bukti. Kebetulan saya dijemput dari rumah," ujar Liga Akbar.

Saat dimintai keterangan, Liga Akbar mendapati sangkaan Polisi bahwa dia ada di TKP saat kejadian.

Namun Liga Akbar membantah, karena dia tak ada di TKP di tanggal 27 Agustus 2024 lalu itu.

"(Waktu kejadian?) Ada di warung SMA 4 saya. (dari TKP) Agak jauh," kata Liga Akbar.

Karena tidak ada di TKP, di hadapan seorang oknum Polisi yang memeriksanya, Liga mengaku tak tahu soal kejadian.

Namun sang oknum Polisi itu terus berkata bahwa Liga Akbar ada di lokasi.

"Skenario itu. saya udah nolak beberapa kali. Pas pemeriksaan. kamu ada di situ katanya. saya bilang, kata siapa pak saya ada di situ. logikanya saya gak ada di situ kenapa diperiksa," ucap Liga Akbar.

Berkali-kali Liga mengaku tak tahu soal kejadian itu.

Namun Liga Akbar membantah, karena dia tak ada di TKP di tanggal 27 Agustus 2024 lalu itu.

"(Waktu kejadian?) Ada di warung SMA 4 saya. (dari TKP) Agak jauh," kata Liga Akbar.

Karena tidak ada di TKP, di hadapan seorang oknum Polisi yang memeriksanya, Liga mengaku tak tahu soal kejadian.

Namun sang oknum Polisi itu terus berkata bahwa Liga Akbar ada di lokasi.

"Skenario itu. saya udah nolak beberapa kali. Pas pemeriksaan. kamu ada di situ katanya. saya bilang, kata siapa pak saya ada di situ. logikanya saya gak ada di situ kenapa diperiksa," ucap Liga Akbar.

Berkali-kali Liga mengaku tak tahu soal kejadian itu.

Akhirnya isi BAP yang selesai dibuat berbeda jauh dari apa yang sebenarnya dialami Liga Akbar.

Liga yang saat itu tidak didampingi pengacara hanya bisa pasrah.

"Saya bingung pak mau minta tolong sama siapa," katanya.

Liga Akbar juga menceritakan suasana sidang kasus Vina Cirebon tersebut pada tahun 2017.

Liga bahkan sampai menangis ketika menceritakan momen pahit tersebut.

Sambil mata berlinang Liga mengaku hanya bisa mengikuti arus sesuai BAP yang diduga merupakan skenario kematian Vina dan Eky yang dibuat.

"(Di sidang sesuai BAP) Terpaksa pak. Karena sidang itu tertutup pak. Di situ ada rekan Almarhum Eky, ada ibunya juga, cuman gak boleh masuk pak, saya bingung banget disitu pak," ungkap sambil menahan air matanya agar tidak menetes.

Liga Akbar seakan-akan ikut menjalan peran dalam dugaan skenario kematian Vina Cirebon tersebut.

Liga mengaku bahwa dalam keterlibatannya sebagai saksi di kasus tersebut, dia tidak diiming-imingi uang.

"(Iming-iming uang) Enggak," kata Liga Akbar.

Dia juga mengaku tidak mendapat ancaman dan penyiksaan dalam pemeriksaan keterangan di tahun 2016 lalu tersebut.

Diketahui, atas pengakuan Liga ini, ayah Eky yang merupakan Polisi bernama Iptu Rudiana dicurigai banyak pihak.

Ditambah pula sebelumnya dia terkesan bungkam ketika kasus pembunuhan Vina dan Eky mencuat.

Rudiana pun baru-baru ini diperiksa Propam, namun hasil pemeriksaan itu belum diumumkan.

Baca juga berita lainnya di Google News

Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved