Pilgub Sumsel 2024
Herman Deru Didukung PKS , Anita Noeringhati dan Popo Ali Berebut Kursi Golkar di Pilgub Sumsel 2024
Bakal pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Herman Deru-Cik Ujang (HDCU) saat ini sudah mengantongi 25 kursi
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Bakal pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Herman Deru-Cik Ujang (HDCU) saat ini sudah mengantongi 25 kursi atau 1/3 kursi di DPRD Sumsel untuk modal maju dalam Pilkada Sumsel November 2024.
Sejumlah 25 dari total 75 kursi itu di dapat HDCU dari partai NasDem (10 kursi), Demokrat (8) dan PKS (7), dimana syarat minimal untuk maju sebagai peserta Pilkada Sumsel minimal 20 persen kursi DPRD atau 25 persen perolehan suara di Pileg Februari lalu.
Jumlah dukungan kepada mantan Gubernur Sumsel dan eks Bupati Lahat itu terakhir diberikan PKS dan nanti bisa saja bertambah, seiring dukungan parpol lainnya yang memiliki kursi di DPRD Sumsel.
Adapun kandidat lainnya, Mawardi Yahya baru mendapat dukungan dari Partai Gerindra (11 kursi). Sementara bakal calon pasangannya, Anita Noeringhati, merupakan kader Partai Golkar belum memperoleh dukungan resmi.
Pasangan Heri Amalindo-Popo Ali juga masih menunggu keputusan parpol. Heri Amalindo tercatat sebagai kader PDIP dan Popo Ali kader Partai Golkar. Perebutan dukungan dari Partai Golkar terjadi antara Popo Ali dan Anita Noeringhati.
DPD Golkar provinsi Sumsel mengungkapkan jika saat ini belum ada rekomendasi yang dikeluarkan Golkar untuk diusung atau di dukung dalam Pilgub.
"Saat ini Golkar belum mengeluarkan rekomendasi. Pastinya, partai memberikan kelonggaran untuk mereka (kader) bergerak," kata Wakil Sekretaris DPD Golkar Sumsel, Kms Umar Jayanegara, Jumat (14/6).
Golkar Sumsel, menurut Umar, telah mengusulkan sejumlah nama, di antaranya RA Anita Noeringhati dan Popo Ali ke DPP Golkar.
"Dari nama yang diusulkan belum mengerucut ke satu nama, dan masih nunggu survei tahap 2 (bulan Juli) dan 3 (Agustus)," ujar dia.
Terkait nama- nama yang berkembang itu diusulkan ke DPP, pastinya sudah melakukan silahturahmi dan mereka diminta untuk membangun elektabilitas.
"Jadi kemarin hanya silahturahmi dengan Ketum Airlangga belum ada rekomendasi resmi. Putusan akhir nanti di pusat dan pastinya menunggu hasil survei yang sedang dilakukan," pungkasnya.
Terdapat 12 parpol yang memperoleh kursi DPRD Sumsel 2024-2029. Dengan sudah dipastikannya NasDem, Demokrat, PKS, dan Gerindra, maka tinggal menunggu delapan parpol yang akan memberikan dukungan, yakni Golkar 12 kursi, PDIP 9 kursi, PKB 7 kursi, PAN 6 kursi, PPP 2 kursi, Hanura 1 kursi, PKN 1 kursi, dan Perindo 1 kursi.
Tim pemenangan HDCU sekaligus juru bicara Herman Deru, Alfrenzi Panggarbesi bersyukur HDCU mendapat dukungan dari PKS dan tidak menutup kemungkinan partai lainnya akan menyusul.
"Alhamdulillah, atas dukungan yang disampaikan PKS kepada HDCU, dan kita harap parpol lainnya juga menyusul," kata Alfrenzi, Jumat (14/6).
Menurut anggota DPRD Sumsel terpilih dari NasDem ini, dukungan PKS dipastikan akan menambah semangat dan kekuatan bagi HDCU, untuk memenangkan Pilkada Sumsel 2024 mendatang.
“Terima kasih kepada Presiden PKS beserta jajaran dan seluruh kader PKS atas kepercayaan kepada pasangan HDCU. Semoga dengan bergabungnya PKS ini akan menambah semangat dan kekuatan koalisi partai, yang mendukung HDCU untuk memenangkan Pilkada 2024 mendatang,” jelas Alfrenzi.
Sebelumnya, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) resmi mengusung, bakal pasangan calon Gubernur dan wakil Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Herman Deru- Cik Ujang (HDCU), pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Sumsel 2024.
Hal ini sesuai isi SK DPP PKS Nomor 628.8/SKEP/ DPP-PKS/2024, tentang bakal calon gubernur dan wakil gubernur Sumsel periode 2024-2029 dari PKS.
Berdasarkan hasil rapat Dewan Pimpinan tingkat Pusat PKS pasa 10 Juni, yang memutuskan dan menetapkan balongub dan wagub Sumsel periode 2024-2029 kepada HDCU.
SK tersebut, memerintahkan DPW PKS Sumsel untuk mendaftarkan HDCU ke KPU, dan keputusan ini berlaku sejak ditetapkan hingga selesainya Pilgub, dengan bertanda tangan Presiden PKS Ahmad Syaikhu dan Sekjen Aboe Bakar Alhabsyi pada 11 Juni 2024.
Menyikapi hal tersebut, DPW PKS Sumsel membenarkan adanya putusan DPP itu, dan DPW siap melaksanakan apa yang sudah menjadi putusan Partai.
"Alhamdulillah, PKS sudah menetapkan pasangan yang didukung untuk gub dan wakil gubernur adalah pasangan Herman Deru dan Cik Ujang. Artinya, kami harus samina wa athona, tegak lurus terhadap putusan DPP, " kata Kabid Humas DPW PKS Sumsel Mgs Syaiful Padli, Kamis (13/6) malam.
Menurut Syaiful, putusan mendukung HDCU tersebut tentunya DPP PKS juga mendengarkan masukan dari bawah, baik DPW maupun DPD.
"Artinya ini adalah aspirasi dari kader Sumsel yang menginginkan pak Herman Deru kembali memimpin Sumsel, dan kita tentu harus siap menjalankan amanah dari DPP ini untuk memenangkan HDCU," tegasnya.
Ditambahkan Syaiful, dengan dukungan kader PKS yang ada baik di kursi DPRD Sumsel dan Kabupaten kota, tentu nantinya PKS akan berjuang bersama memenangkan Pilgub Sumsel.
"Dengan modal 7 kursi PKS di DPRD Sumsel, dan kursi tingkat kabupaten kota, kita berharap PKS bisa berkontribusi secara masif untuk kemenangan pasangan HDCU," jelasnya.
Baca juga: RA Anita Noeringhati dan Popo Ali Berebut Suara Partai Golkar Untuk Maju di Pilgub Sumsel 2024
Baca juga: Herman Deru-Cik Ujang Sudah Kantongi 25 Kursi Untuk Maju di Pilgub Sumsel 2024, Resmi Didukung PKS
Fitri Belum Dapat Rekomendasi
DPW Partai NasDem provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) memastikan, Fitrianti Agustinda akan diusung dalam Pilkada kota Palembang 2024 mendatang.
Kepastian ini diungkapkan Sekretaris DPW partai NasDem Sumsel Syamsul Bahri terkait belum keluarnya rekomendasi kepada Fitri yang saat ini menjabat ketua DPD Partai NasDem Palembang.
"InsyaAllah segera, tinggal nunggu rapat pleno jajaran Bappilu DPP saja untuk kota Palembang," kata Syamsul.
Dijelaskan anggota DPRD Sumsel ini, Partai NasDem sudah mengeluarkan 6 rekomendasi kepada bakal calon kepala daerah di Sumsel.
Mulai dari tingkat provinsi untuk Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sumsel kepada Herman Deru yang saat ini menjabat ketua DPW partai NasDem Sumsel.
Kemudian ada nama Rachmat Hidayat (Yopi Karim) di Pilkada Lubuklinggau, Lanosin di OKU Timur, Panca Wijaya di Ogan Ilir, Lucianty di Musi Banyuasin dan satu nama lagi di Musi Rawas.
"Jadi untuk Sumsel sudah ada enam rekomendasi dikeluarkan termasuk untuk Pilgub. Sisanya masih dalam proses saja karena bertahap, " katanya.
Dijelaskan Syamsul, NasDem dipastikan mengusung Fitri dikarenakan Fitri memiliki elektabilitas tinggi saat ini karena pernah menjabat Wakil Walikota Palembang yang sarat pengalaman.
"Ia juga berhasil membawa Partai NasDem jadi pemenang Pileg di Palembang, dimana dari 3 kursi menjadi 9 kursi. Jelas prestasi itu tidak terbantahkan," pungkasnya.
Dalam Pemilu Legislatif (Pileg) 14 Februari 2024 lalu, Partai NasDem Kota Palembang yang diketuai Fitrianti Agustinda, berhasil meraih kemenangan dan berhak untuk kursi ketua DPRD Palembang periode 2024-2029.
Pada Pemilu legislatif 2019 lalu, partai NasDem hanya meraih 3 kursi dari sebelumnya 2014 meraih 5 kursi atau hilang 2 kursi.
Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News
Ikuti dan bergabung dalam saluran whatsapp Tribunsumsel.com
Herman Deru-Cik Ujang Santai, Pelantikan Pigub Sumsel 2024 Batal Digelar Pada 6 Februari 2025 |
![]() |
---|
DPRD Sumsel Resmi Tandatangani Berita Acara Penetapan HDCU Sebagai Cagub dan Wagub Sumsel Terpilih |
![]() |
---|
KPU Sumsel Sudah Serahkan Hasil Pilgub Sumsel 2024 ke DPRD, Pelantikan Tunggu Pemerintah Pusat |
![]() |
---|
'Kemenangan Masyarakat' Kata Herman Deru-Cik Ujang Usai Ditetapkan Jadi Pemenang Pilgub Sumsel 2024 |
![]() |
---|
Jelang Herman Deru-Cik Ujang Ditetapkan Menang Pilgub Sumsel 2024, Jubir : Tak Ada Persiapan Khusus |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.