DPO Kasus Vina Cirebon Ditangkap
Sikap Iptu Rudiana Ayah Eky saat Interogasi Dikuak, KP3 Sebut Terkenal Buat Tahanan jadi "Cantik"
Komite Pendukung Presisi Polri, Abah Ade bongkar sikap Iptu Rudiana saat interogasi tahanan.
Penulis: Laily Fajrianty | Editor: Weni Wahyuny
TRIBUNSUMSEL.COM - Direktur Komite Pendukung Presisi Polri (KP3), Abah Ade bongkar sikap Iptu Rudiana saat interogasi tahanan.
Iptu Rudiana dikenal suka membuat para tahanan tak bakal melupakan momen bersamanya di ruang interogasi.
Pasalnya, pertemuan dengan Iptu Rudiana selalu meninggalkan bekas di tubuh, terutama di bagian wajah.
Saat mereka selesai diinterogasi, wajah para tahanan seketika berubah 'cantik.'
"Memang, kalau kata banyak orang, bapaknya ini kalau yang urusan begituan (interogasi), enggak pernah ada tahanan keluar muka buruk pasti 'cantik' ," ujar Abah Ade di Channel Youtube Uya Kuya TV yang tayang pada Rabu (12/6/2024). Dikutip dari TribunJakarta.com
"'Kalau gue udah ketemu pak Rudi (kata tahanan), pasti cantik muka gua' alias ancur," tambah Abah Ade meniru curhatan tahanan.
Selain itu, Iptu Rudiana juga disebut-sebut turut melakukan penyiksaan terhadap terpidana, Saka Tatal.
"Iya (disiksa bapaknya Eky). Dan dua hari ini diperiksa di Propam," kata Abah Ade saat ditanya Uya Kuya.
Baca juga: Pegi Setiawan Asal Cianjur Muncul Dituduh Pegi Asli di Kasus Vina, Akui Pernah Gabung Geng Motor
Sementara dalam acara yang sama, pengacara Saka Tatal, Krisna Murti mengatakan kliennya disiksa penyidik agar mengakui telah membunuh Eky dan Vina di lahan kosong showroom depan SMP 11, Jalan Perjuangan, Cirebon pada Sabtu 27 Agustus 2016.
"Yang siska penyidiknya dia gak tahu jelas. Pagi setelah apel pagi kan mulai penyidik mulai penyiksaan," kata Krisna Murti. TribunnewsBogor.com dari Youtube Uya Kuya.

Ia menceritakan kekejaman penyidik kasus Vina saat menyiksa Saka Tatal.
Seperti diketahui, Iptu Rudiana yang melaporkan peristiwa pembunuhan itu kepada pihak kepolisian hingga akhirnya tertangkapnya para terdakwa kasus pembunuhan Vina.
Setelah kasus ini viral lagi, kini keberadaan Iptu Rudiana menjadi sorotan.
Baca juga: Eks Kabareskrim Susno Duadji Prediksi Pegi Setiawan Menang Praperadilan, Kesulitan Alat Bukti
Saka Tatal Ngaku Disiksa Saat Dipenjara
Sementara Saka Tatal mengaku, saat ditahanan dirinya mendapat penyiksaan yang luar biasa dari polisi.
Saka Tatal bercerita kalau ia dipukul hingga diinjak.
Tak hanya itu, Saka Tatal mengaku makanannya dilempar begitu saja.
Bahkan minumnya, Saka Tatal mengaku pernah dikasih air kencing atau air seni.
Saka Tatal juga bersaksi kalau dirinya tak terlibat kasus Vina.
Namun karena terus disiksa, Saka Tatal terpaksa akui terlibat kasus Vina. Tapi Saka Tatal tetap menyebut dirinya tak terlibat kasus Vina.
Sebagaimana diketahui, Saka Tatal divonis penjara selama 8 tahun.
Padahal Saka Tatal merasa tidak pernah terlibat pembunuhan Vina dan Eky di 27 Agustus 2016.
Namun dirinya dipaksa mengaku dan menandatangi BAP, karena mengalami penyiksaan.
Di April 2020 Saka Tatal dinyatakan bebas bersyarat usai menjalani hukuman penjara selama 3 tahun 8 bulan.
Selama 4 tahun menghirup udara bebas, Saka Tatal hidup menderita.
Dirinya sulit mendapatkan pekerjaan karena kadung memiliki label sebagai mantan narapidana.
Sebagaimana diketahui, Vina tewas bersama kekasihnya, Eky, di Jalan Raya Talu, Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat pada Sabtu 27 Agustus 2016.
Keduanya menjadi korban penganiayaan geng motor.
Kasus Vina Cirebon hingga kini mejadi polemik.
Pasalnya belum jelas dan terang kronologi kematian Eky dan Vina di Jembatan Talu, Cirebon, Jawa Barat.
Apalagi kini muncul banyak kesaksian, baik dari terdakwa maupun tersangka yang baru ditangkap, Pegi Setiawan.
Bahkan pelaku yang sudah bebas, Saka Tatal, tetap berkukuh bahwa dirinya tidak membunuh Eky dan Vina.
Sama halnya dengan Pegi Setiawan, DPO kasus Vina yang sampai bersumpah tidak terlibat.
Proses peradilan kasus Vina menjatuhkan vonis pada 8 orang.
Mereka dihukum seumur hidup, kecuali Saka Tatal karena masih di bawah umur.
Ke-8 orang ini ditangkap ayah Eky, Rudiana atas kesaksian Aep dan Dede.
Tanggapan Hotman Soal Iptu Rudiana Diperiksa
Pengacara Hotman Paris Hutapea menanggapi soal Iptu Rudiana diperiksa Mabes Polri.
Diketahui, pemeriksaan Iptu Rudiana ini digelar baru-baru ini, secara tertutup tanpa diketahui awak media.
Menanggapi hal itu, Hotman Paris Hutapea mengungkapkan kekecewaanya terhadap ayah Eky.
Hotman menduga Iptu Rudiana diperiksa kemungkinan besar soal pengakuannya mengenai Pegi Setiawan yang ditangkap.
"Arahnya kemungkinan besar, bapaknya Eky akan mengatakan bahwa itu Pegi (pelaku kasus Vina), hanya itu target utamanya," kata Hotman Paris, Jumat (14/6/2024)
Sementara menurut Hotman, Pegi Setiawan yang saat ini ditetapkan sebagai tersangka oleh polisi masih samar-samar.
Hal itu lantaran berdasarkan pengakuan para terpidana menyebutkan Pegi Setiawan bukan pelakunya.
"Pegi ini masih samar-sama bersalah atau tidak, karena di BAP tahun 2024, lima terpidana mengatakan bahwa bukan dia pelakunya. Kalau lima terpidana mengatakn bukan, itu di BAP tahun 2024, tapi ini BAP 2016, delapan terpidana mengatakan bahwa Pegi pelakunya, cuma tidak tahu Pegi yang mana," jelas Hotman.
Kendati begitu, Hotman menduga kemungkinan Pegi Setiawan ini akan segera bebas.
"Semua kemungkinan bisa (bebas), bahkan arah bebasnya lebih terlihat," tuturnya.
Lebih lanjut, Hotman mengaku sangat kecewa dengan sikap ayah Eky yakni Iptu Rudiana yang tidak meresponsnya sama sekali.
"Bapaknya Eky itu saya sangat kecewa, begitu kasus ini saya pegang yang pertama saya hubungi bapaknya Eky mari kita bahas, tapi tidak ada komentar apa pun," jelasnya.
Iptu Rudiana Ayah dari Eky Korban di kasus Pembunuhan Vina Tahun 2016 Silam (Instagram Rudianabison)
Namun tiba-tiba beberapa minggu kemudian dihubungi bareskrim utusan ayah Eky yang memintanya untuk menjadi kuasa hukum.
"Lewat dari tiga minggu tiba-tiba katanya ada utusan dari bareskrim yang mengaku utusan dari bapaknya Eky meminta kita jadi kuasa hukumnya tapi ada sedikit seolah-olah wacana bahwa bapaknya EKy itu percaya Pegi yang sekarang itu pembunuhnya," ujar Hotman.
Namun, Hotman Paris menolak permintaan Iptu Rudiana tersebut. Pasalnya Hotman Paris diminta percaya kalau Pegi Setiawan yang saat ini jadi tersangka adalah Pegi yang sesungguhnya.
"Jadi seolah-olah kita jadi kuasanya harus setuju bahwa Pegi yang sekarang ini adalah Pegi yang sekarang ini pembunuhnya," terangnya.
Pengacara keluarga Vina Cirebon, Hotman Paris Hutapea menyebutkan bahwa ayah Vina, Wasnadi akan diperiksa Polda Jabar hari ini, Rabu (5/6/2024). (Wartakotalive.com/Indri Fahra Febrina)
Hotman menolak Iptu Rudiana karena tidak mau setuju dengan kemauannya.
"Saya tetap menolak karena saya gak mau disyaratkan begitu," sambungnya.
"Lagi pula kita sudah kecewa dia tidak mau menghubungi kita. Jadi kita mempertanyakan, ada apa dengan bapak Eky ini? Kenapa sebagai seorang polisi, padahal dia dari awal penyidikan ikut mencari para pelaku ini," tuturnya.
Seperti diketahui, Iptu Rudiana yang melaporkan peristiwa pembunuhan itu kepada pihak kepolisian hingga akhirnya tertangkapnya para terdakwa kasus pembunuhan Vina.
Setelah kasus ini viral lagi, kini keberadaan Iptu Rudiana menjadi sorotan.
Baca juga berita lainnya di Google News
Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com
DPO Kasus Vina Cirebon Ditangkap
Kasus Vina Cirebon
Kasus Pembunuhan Vina Cirebon
Vina Cirebon
Kasus Vina
Tribunsumsel.com
Iptu Rudiana
Iptu Rudiana Ayah Eki
Susno Duadji Curiga Aep Pelaku Sebenarnya Kasus Pembunuhan Vina, Singgung Soal Daftar Nama Terpidana |
![]() |
---|
Pengakuan Indra Saksi Baru Kasus Vina Cirebon, Sempat Intip Para Terpidana Tidur di Rumah Pak RT |
![]() |
---|
Polda Jabar Sebut Hasil Identifikasi Wajah Pegi 90 Persen Identik Sidang Praperadilan Kasus Vina |
![]() |
---|
Sosok Brigjen Pol Purn Siswandi Bela Abdul Pasren Pak RT yang Dicari Terpidana Kasus Vina Cirebon |
![]() |
---|
Eks Jenderal Turun Tangan Bela Abdul Pasren Pak RT yang Dicari Dalam Kasus Vina Cirebon |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.