Berita OKU

Kisah Pilu Erfan, Guru Honorer di OKU Wafat Jelang Dilantik Jadi PPPK, Sudah Mengabdi Belasan Tahun

Erfan Fahrizal (42) guru honorer di Kabupaten OKI meninggal dunia sebelum ia sempat dilantik menjadi PPPK.

|
Penulis: Leni Juwita | Editor: Shinta Dwi Anggraini
Dok Humas Pemkab OKU
PJ Bupati OKU H Teddy Meilwansayah SSTP MM MPd menyerahkan santuan kepada keluarga ASN PPP yang wafat sebelum dilantik. 

TRIBUNSUMSEL.COM.BATURAJA -- Erfan Fahrizal (42) guru honorer di Kabupaten OKU meninggal dunia sebelum ia sempat dilantik menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). 

Bukan mudah perjuangan Erfan Fahrizal untuk lulus menjadi PPPK bahkan ia sudah mengabdi selama belasan tahun sebagai tenaga pendidik. 

Meskipun dalam kondisi sakit akibat gula darah namun tidak menyurutkan langkahnya untuk berangkat mengajar.

Menyadari kegigihan dan kesabaran almarhum semasa hidup, Pj Bupati OKU Teddy Meilwansayah lantas mengundang secara khusus ibunda Erfan Fahrizal  ke rumah dinasnya.

Teddy memberikan penghargaan setara dengan gaji pertama almarhum kepada Nunzila, ibunda dari Erfan Fahrizal.

“Ini hanya alakadarnya, anggaplah ini gaji pertamanya yang ia berikan kepada ibu,” kata Teddy dalam pertemuan tersebut. 

Baca juga: Pengusaha Ternak Ayam di Ogan Ilir Rugi Jutaan Rupiah, Dampak Listrik Padam di Sumsel

Erfan semestinya ikut dilantik bersama  1.740 ASN  PPPK yang lolos seleksi ASN PPPK 2023, namun guru honorer yang bertugas di SDN 151 OKU ini meninggal  tanggal 6 April 2024 lalu karena sakit.

Karena Erfan sudah tiada maka uang pemberian dari bupati  sebagai pengganti  gaji pertama diserahkan langsung oleh Pj Bupati kepada Ny Nunzila.

Teddy juga mengajak Nunzila dan keluarga sama-sama mendokan agar almarhum diampuni dosanya dan mendapat tempat yang layak di sisi Allah SWT.

Perasaan sedih dan haru berbaur dalam hati wanita yang sudah berusai 70 tahun ini.

Nunzila tak mampu menahan air matanya saat menerima uang santunan dari Pj Bupati OKU.

Nunziah yang didampingi putri kandungnya  Nurul Amriah menuturkan tidak menduga diundang seacra khusus oleh  Teddy ke  ke rumah dinas Bupati OKU.

“Terimakasih kepada PJ Bupati OKU  atas kepeduliannya.  perhatian pak Teddy luar biasa membuat kami lebih kuat menghadapi ujian. semoga pak teddy bisa melanjutkan kepemimpianya di OKU,” harap Nunziah.

Untuk bertemu dengan Pj Bupati OKU yang sudah mengundangnya, Nunziah mengatakan dia rela naik sepeda motor bersama putrinya dari Desa  Bunglai kecamatan Peninjauan.

Dituturkan Nunziah yang didampingi putrinya Nurul Amriah kakak kandung almarhum, Erfan merupakan anak ke 6 dari 7 bersaudara.  

Dalam kesempatan ini, Nurul kakak perempuan Erfan memuji kegigihan adiknya  dalam mendedikasikan diri sebagai tenaga pendidik.

Guru honorer ini tetap aktif mengajar meski dalam keadaan sakit, pada Tahun 2023 Erfan ikut tes PPPK dan lulus.

 

 

Baca artikel menarik lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung di saluran WhatsApp Tribunsumsel 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved