Idul Adha
5 Cara Mengolah Daging Sapi dan Kambing agar Tidak Amis Saat Disimpan dan tidak Bau Saat Disantap
Jika tidak diolah dengan tepat, bau amis daging akan membuat aroma dan rasa masakan jadi kurang lezat.
Penulis: Lisma Noviani | Editor: Lisma Noviani
TRIBUNSUMSEL.COM ----5 cara mengolah daging sapi dan kambing agar tidak bau saat disimpan dan tidak amis saat disantap.
Mengolah daging gampang-gampaang susah. Perlu teknik dan cara yang benar dalam mengolahnya, sebab kalau tidak bisa-bisa daging yang kita olah menimbulkan bau yang sampai terasa saat disantap. Terutama itu terjadi pada daging kambing.
Daging kurban sembelihan termasuk hewan ini dikenal sebagai daging merah yang memiliki kandungan gizi sangat tinggi.
Selain protein, daging merah juga kaya akan kandungan zat besi, vitamin B12, niasin, vitamin B6 dan seng.
Akan tetapi, daging merah juga tinggi kolesterol, lemak jenuh, dan garam yang pastinya sangat berbahaya bila dikonsumsi dalam jumlah yang lebih banyak.
Dikutip dari halodoc, American Institute for Cancer Research bahkan menyarankan untuk mengonsumsi tidak lebih dari 18 ons berat matang daging merah setiap minggunya.
Karenanya bila memiliki stok daging banyak, jangan dimakan terlalu banyak. Lebih baik disimpan dan dimakan bertahap.
Pengolahan yang Tepat
Daging kurban, terlebih kambing sangat khas dengan aromanya yang amis. Jika tidak diolah dengan tepat, bau amis daging akan membuat aroma dan rasa masakan jadi kurang lezat.
Supaya hal tersebut tidak terjadi, begini cara mengolah daging kurban yang bisa dipraktikkan.
1. Tidak Mencuci Daging
Sebagian besar orang biasanya akan mencuci daging sebelum diolah supaya lebih bersih. Namun, ternyata hal ini tidak berlaku untuk daging kambing. Sebab, daging kambing yang dicuci terlebih dahulu sebelum diolah justru bisa membuat aroma prengus jadi lebih menyengat.
Selain itu, mencuci daging kambing sebelum diolah membuat daging jadi lebih keras atau alot. Sebaiknya, kamu langsung masukkan daging ke dalam wadah yang berisi air rebusan yang sudah ditambah bumbu rempah.
2. Masak dengan Suhu yang Tepat
Dibandingkan dengan mencuci daging, memasaknya pada suhu yang tepat merupakan cara yang jauh lebih baik untuk membunuh bakteri. Daging sapi, kambing muda dan domba harus mencapai suhu masak sekitar 63 derajat Celsius. Panaskan kembali sisa makanan hingga 70 derajat Celsius sebelum dimakan.
3. Gunakan Talenan dan Pisau Terpisah
Cara mengolah daging kurban berikutnya yaitu memastikan untuk menggunakan dua talenan dan pisau yang terpisah untuk menghindari kontaminasi silang. Satu pisau dan talenan untuk daging mentah, sementara pisau dan talenan yang lainnya untuk buah-buahan dan sayuran. Atau, kamu dapat mencuci talenan dan pisau sampai sepenuhnya bersih sebelum beralih dari daging ke sayuran dan buah-buahan atau sebaliknya.
4. Menambahkan Perasan Jeruk Nipis
Guna menghilangkan aroma prengus yang tidak sedap, kamu juga bisa menggunakan air perasan jeruk nipis. Air tersebut juga dapat membantu menghilangkan bakteri. Kamu hanya perlu membalur daging seluruhnya dengan air perasan jeruk nipis, lalu biarkan sampai sekitar 30 menit sebelum diolah.
Cara Mengolah Daging Sapi dan Kambing agar Tidak B
Cara Mengolah Daging Kurban Agar Tidak Bau
cara meghilangkan amis pada daging sapi
cara menghilangkan bau amis pada daging kambing
cara menghilangkan bau amis pada daging sapi dan k
Tribunsumsel.com
Tribunnews.com
Resep Daging Kurban Tidak Pedas, Soto Daging Sapi Ala Chef Renatta Moeloek, Anak Bisa Ikut Makan |
![]() |
---|
5 Cara Menghilangkan Bau Prengus Daging Kambing di Tangan, Pakai Air Lemon Hingga Pasta Gigi |
![]() |
---|
Resep Masak Daging Kurban Sederhana, Daging Masak 3 Saos Ala Chef Rudy Choirudin, Dijamin Empuk |
![]() |
---|
10 Cara Menyimpan Daging Kurban di Kulkas Agar Tidak Bau, Daging Tetap Segar, Hindari Bekukan Ulang |
![]() |
---|
Cara Bikin Sate Daging Kurban yang Empuk, Ini Tipsnya, Lengkap 5 Resep Sate Bakar Hingga Goreng |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.