DPO Kasus Vina Cirebon Ditangkap
Susno Duadji Singgung Aep Bak Pesawat Tempur Amerika usai Ngaku Lihat Pegi di TKP Kasus Vina
Eks Kabareskrim Polri Komjen Pol (Purn) Susno Duadji kembali menyinggung Aep soal kesaksiannya yang lihat Pegi di TKP kasus pembunuhan Vina dan Eky..
Penulis: Thalia Amanda Putri | Editor: Weni Wahyuny
Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Thalia Amanda Putri
TRIBUNSUMSEL.COM - Susno Duadji eks Kabareskrim Polri kembali menyinggung Aep yang sebelumnya memberikan kesaksian soal kasus Vina Cirebon.
Menurut Susno Duadji, dirinya merasa "takjub" dengan pengakuan Aep yang melihat Pegi di TKP Kasus pembunuhan Vina dan Eky pada tahun 2016 silam.
Ia menyinggung kesaksian Aep soal warung tempat dia membeli rokok saat itu tidak ada keberadaannya.
Bahkan sampai sekarang, warung itu gaib.
Selain itu, Susno menyindir mata Aep yang tajam seperti pesawat tempur Amerika, Falcon, lantaran bisa melihat jelas wajah tersangka utama, Pegi Setiawan di lokasi kejadian.
Baca juga: Nasib Keluarga Hegi Dituduh Egi Pelaku Kasus Vina Cirebon, Dihina Hingga Dapat Ancaman Pembunuhan

Padahal, suasana jalan di malam itu gelap dan sepi.
"Jamnya taruhlah jam 10 malem, 8 tahun yang lalu tidak kenal orangnya tapo ingat wajahnya, dia lihat dari jarak 100 meter tahu sepeda motornya. Nah ini si mata elang ini, falcon pesawat tempur amerika itu," sindir Susno kepada kesaksian Aep seperti dilansir TV One dalam Catatan Demokrasi pada Selasa (4/6/2024).
Susno pun meminta agar hakim untuk menggugurkan kesaksian Aep di sidang pra peradilan nanti.
"Tolong kalau hakim ini dijadikan saksi praperadilan (Aep), gugurkan saja. Kita tidak usah ikut gendeng kayak dia. Seandainya saksi Aep pun benar, apa yang diterangkan juga tidak ada harganya, mengapa? Karena satu saksi kan bukan saksi," jelasnya.
Susno Duadji menyimpulkan bahwa kesaksian Aep penuh kebohongan.
"Kita soroti saksi, saksi yang pertama Aep, yang katanya diagungkan sebagai saksi kunci, kalau menurut saya itu saksi kunci Inggris. Kunci Inggris itu baut kecil bisa baut besar bisa, sesuai pesanan. Ya pasti enggak masuk akal lah," ujarnya.
Sebut Pantas Di Bui
Sebelumnya, Susno Duadji bahkan menyebut jika AEP pantas dibui karena telah memberikan kesaksian bohong soal peristiwa kasus Vina Cirebon.
"Saksi yang pertama muncul kan namanya Melmel, kalau saya belum meriksanya saja sudah tahu pasti bohong ya. Yang kedua yang paling bohong lagi, Aep," katanya pada Sabtu (1/5/2024) dilansir dari youtube tvOneNews.
Ia menilai jika Aep pantas untuk masuk penjara gara-gara kesaksiannya.
Baca juga: Sosok Barsen Ketua RT TKP Kasus Vina Diusir Warga Sebab Bungkam Beri Keterangan, Anak Sempat Ditahan
Baca juga: Curhat Dursama Ayah Hegi alias Egi usai Anak Dikaitkan dengan Kasus Vina Cirebon : Jangan Asal Tuduh
"Aep ini wajar ini dimasukkan ke dalam sel ya. Apalagi dia pernah menjadi saksi, dalam perkara persidangan sebelumnya, tapi dia enggak hadir," lanjutnya.
Bukan tanpa sebab, Eks Kabareskrim Polri ini menilai Aep pantas dijebloskan ke Bui karena semua kesaksiannya sangat tak masuk di akal.
"Sesuatu yang tidak mungkin, impossible. Kenapa? Dia katakan dia melihat peristiwa itu 8 tahun yg lalu. Kemudian dia berdiri di depan warung dari bengkel dan di warung itu tidak ada," katanya.
Selain itu, jarak Aep berdiri dengan peristiwa sekitar 100 meter saat malam hari.
Susno ragu bagaimana Aep bisa mengingat secara detil merek dan warna sepeda motor pelaku.
"Kemudian dia nyatakan saya tidak kenal tapi saya ingat wajahnya. Udah lah yang begini-begini mohon hakim, khususnya hakim praperadilan yang akan menyidangkan ini, kalau keterangan saksi itu dipakai oleh Polri gugurkan saja dan karena kesaksian itu di depan sidang, ini wajar untuk diminta Polri menyidik bahwa dia kesaksian bohong," pungkasnya.
Aep Menghilang
Setelah wawancara Dedi dan Aep yang diunggah di channel Youtube Kang Dedi Mulyadi Channel pada Minggu (26/5/2024) tayang, banyak kesaksian yang membantah.
Salah satunya dari Fery, warga sekitar SMPN 11 Kota Cirebon, dekat tempat kejadian perkara pembunuhan Vina, yang juga berbicara di channel Dedi.
Tak hanya Fery, teman kerja dan ayah Pegi juga membantah kesaksian Aep.
Mereka kompak menyatakan Pegi sedang bekerja di Bandung pada hari Vina dan Eky dihabisi nyawanya.
Pada unggahan video di channel Youtubenya Senin (3/6/2024), Dedi mempertanyakan keberadaan Aep.
Ia bertanya pada timnya yang bertugas menghubungi narasumber.
"Aep di mana Ndut?" kata Dedi kepada timnya.
Pria yang disapa Ndut itu, sedang memegang kamera.
"Gak ada kabar Pak, kayanya ngumpet Pak," kata Ndut.
Baca juga: Tampang Hegi Rian Prayoga alias Egi Ngaku Korban "Cocoklogi" Dalam Kasus Vina Cirebon, Fotonya Viral
Dedi buru-buru menanggapi.
"Kamu jangan bilang begitu. gak boleh, gak boleh. Dia tuh saksi mahkota lho. harus kita hargai. Kita harus objektif Ndut," kata Dedi.
"Saya tanya, Aep pernah dihubungin gak sama Om Ndut?" lanjut tanya Dedi.
Ndut pun mengungkapkan, dirinya sering mencoba menghubungi Aep. Namun Aep belum mau diwawancara kembali, tanpa memberikan alasan yang jelas.
Pernah Pak, sering."
"Belum mau diwawancara, gak jawab sih (kenapanya)," kata Ndut.
Ndut menduga Aep "menghilang" setelah kesakisannya dibantah Fery.
"Mungkin karena ada patahan dari Kang Fery kemarin obrolannya. Kok jawabannya beda, ada yang ngomong kaya gitu," jelas Ndut.
Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com
(*)
Baca juga berita lainnya di Google News
Susno Duadji Curiga Aep Pelaku Sebenarnya Kasus Pembunuhan Vina, Singgung Soal Daftar Nama Terpidana |
![]() |
---|
Pengakuan Indra Saksi Baru Kasus Vina Cirebon, Sempat Intip Para Terpidana Tidur di Rumah Pak RT |
![]() |
---|
Polda Jabar Sebut Hasil Identifikasi Wajah Pegi 90 Persen Identik Sidang Praperadilan Kasus Vina |
![]() |
---|
Sosok Brigjen Pol Purn Siswandi Bela Abdul Pasren Pak RT yang Dicari Terpidana Kasus Vina Cirebon |
![]() |
---|
Eks Jenderal Turun Tangan Bela Abdul Pasren Pak RT yang Dicari Dalam Kasus Vina Cirebon |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.