Listrik Padam di Sumsel

BREAKING NEWS: Terdampak Listrik Padam, Genset Rumah Makan di Lubuklinggau Meledak, 3 Luka Serius

Imbas pemadaman listrik di Sumbagsel genset di resto Nasi Bakar 88 di Kota Lubuklinggau meledak mengakibatkan tiga pegawai luka serius.

Penulis: Eko Hepronis | Editor: Shinta Dwi Anggraini
DOK WARGA
Resto Nasi Bakar 88 Terbakar di Kota Lubuklinggau terbakar setelah genset meledak imbas pemadaman listrik seharian di wilayah Sumbagsel, Selasa (4/5/2024) malam. 

"Kami berusaha keras untuk penormalan pagi ini, kepada pelanggan mohon doanya semoga hari ini semua bisa normal kembali. Kami masih terus bekerja, hingga saat ini teman-teman di lapangan dan bagian sistem juga masih terus bekerja," katanya 

Menurutnya, hal ini diakibatkan adanya gangguan pada jaringan saluran udara tegangan ekstra tinggi (SUTET) 275 kV Linggau-Lahat. Sistem transmisi ini merupakan jaringan interkoneksi yang terhubung dengan sejumlah wilayah di Sumatera.

"Saat ini, kondisi kelistrikan 2,5 juta pelanggan di wilayah Sumsel, Jambi dan Bengkulu telah kembali menyala. Secara bertahap, penormalan dilanjutkan ke jaringan distribusi pelanggan lain yang masih terdampak padam," katanya.

Menurutnya, padamnya jaringan transmisi dengan beban tinggi menyebabkan pembangkit listrik ikut padam secara otomatis dan memerlukan waktu dalam penyalaan kembali, terutama PLTU. 

Dalam proses pemulihan ini diperlukan manajemen pengaturan beban untuk menjaga kestabilan listrik pada wilayah terdampak. 

"PLN menyampaikan permohonan maaf atas kondisi ini. PLN menerjunkan ratusan petugas yang terus bersiaga di lapangan dan juga di pusat kontrol untuk pemulihan seluruh sistem secepatnya," katanya.

LRT Hingga Pelayanan Publik Terganggu

Dampak pemadaman listrik di sejumlah Kabupaten/kota di Sumatera Selatan (Sumsel) berdampak pada aktivitas masyarakat tak terkecuali moda transportasi LRT Palembang, Selasa (4/6/2024).  

Operasional LRT di Palembang terhenti total karena third Rail off/mati dampak dari gangguan listrik tersebut. 

Akibatnya, penumpang yang masih dalam perjalanan LRT tidak dapat melanjutkan perjalanannya dan dievakuasi melalui walkway.

"Namun sebelum dilakukan evakuasi, petugas kami telah memastikan kondisi power sistem di jalur sudah aman atau safety, dan ada petugas kami yang memandu proses tersebut, " kata Manager Humas PTKAI Divre III Palembang Aida Suryanti. 

Sedangkan bagi penumpang yang telah memiliki tiket di stasiun keberangkatan belum melakukan perjalanan, maka akan mendapat voucher tiket LRT yang dapat dipergunakan sampai 7 hari ke depan.

Dampak pemadaman listrik juga terasa di pelayanan publik Polda Sumsel. 

Pantauan Tribunsumsel.com di gedung SPKT beberapa warga yang ingin membuat laporan polisi dan SKCK terpaksa pulang karena jaringan komputer dan listrik sedang padam, sehingga petugas tidak bisa melayani seperti biasa.

Namun ada warga yang sengaja tetap menunggu sampai listrik kembali menyala.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved