Listrik Padam di Sumsel

BREAKING NEWS: Terdampak Listrik Padam, Genset Rumah Makan di Lubuklinggau Meledak, 3 Luka Serius

Imbas pemadaman listrik di Sumbagsel genset di resto Nasi Bakar 88 di Kota Lubuklinggau meledak mengakibatkan tiga pegawai luka serius.

Penulis: Eko Hepronis | Editor: Shinta Dwi Anggraini
DOK WARGA
Resto Nasi Bakar 88 Terbakar di Kota Lubuklinggau terbakar setelah genset meledak imbas pemadaman listrik seharian di wilayah Sumbagsel, Selasa (4/5/2024) malam. 

Laporan wartawan Tribunsumsel.com, Eko Hepronis

 

TRIBUNSUMSEL.COM, LUBUKLINGGAU -- Ledakan genset di resto Nasi Bakar 88 di Kota Lubuklinggau Sumsel mengakibatkan tiga pegawainya harus dilarikan ke rumah sakit karena mengalami luka serius, Selasa (3/6/2024) malam.

Diketahui, Lubuklinggau menjadi salah satu wilayah yang terdampak pemadaman listrik seharian di Sumbagsel akibat gangguan transmisi SUTT 275 kV Linggau -Lahat. 

Diduga karena terlalu panas, genset yang digunakan resto Nasi Bakar 88 di Kota Lubuklinggau meledak hingga mengakibatkan korban luka. 

Ketiga korban Doni (26) mengalami luka bakar pada bagian tangan kiri dan kanan serta luka bakar di bagian kaki kanan.

Iqbal (20) menderita luka bakar pada tangan kiri dan kanan serta luka bakar di bagian kaki kanan dan Diroy (19) warga Jalan Pelita Jaya Kelurahan Pelita Kecamatan Lubuklinggau Barat I, Kota Lubuklinggau.

Kapolres Lubuklinggau, AKBP Indra Arya Yudha melalui Kasat Reskrim AKP Hendrawan menyampaikan para korban sempat dievakuasi ke rumah sakit untuk menjalani perawatan.

"Mereka sempat dirawat di sana karena mengalami luka serius pada tangan dan kaki," ungkapnya pada wartawan, Rabu (5/6/2024).

Kasat menjelaskan kejadian bermula saat dua orang karyawan resto Nasi Bakar 88 yang bernama Doni dan Ikbal hendak menambah bahan bakar minyak jenis pertamax ke mesin genset yang berada di Lantai 3 Resto Nasi Bakar 88.

"Namun ketika hendak mengisi atau menuangkan bbm, tiba - tiba salah satu genset meledak dan mengeluarkan percikan api," ujarnya.

Lalu api menyambar Doni dan Ikbal yang hendak mengisi bbm pada genset tersebut. Mendengar suara ledakan saksi dan korban Diroy melihat ke sumber suara.

"Ketika hendak menyelamatkan Doni dan Iqbal, Diroy terkena percikan dan mengalami luka bakar pada tangan," ungkapnya.

Selanjutnya api dapat dipadamkan setelah pihak Damkar datang dan melakukan pemadaman. Api tidak menyebar luas dan hanya membakar tiga unit genset.

Hasil penyelidikan Polisi asal api diduga akibat dari salah satu mesin genset yang meledak, kemudian menyambar ke karyawan yang hendak mengisi dan menambah BBM ke mesin genset.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved