DPO Kasus Vina Cirebon Ditangkap

'Gak Usah Sok-sokan' Saka Tatal Tantang Melmel Bertemu, Meradang Dituding Terlibat Kasus Vina

Munculnya Melmel membuat salah satu eks terpidana kasus Vina Cirebon, Saka Tatal meradang. Hal itu dikarenakan Saka Tatal dituding Melmel terlibat

youtube/Aruga Channel
Salah satu eks terpidana kasus Vina Cirebon, Saka Tatal 

"Waktu dua minggu yang lalu, ada kepolisian dari Polres Cirebon dan Polda Jabar datang ke rumah dan menanyakan bahwa DPO tersebut dan dikasih fotonya dan nama-namanya," kata Saka saat ditemui di salah satu kafe di Jalan Perjuangan, Sabtu (1/6) malam seperti dilansir TribunJabar. 

Namun, Saka mengungkapkan bahwa wajah Pegi yang ditangkap dengan versi foto dari kepolisian berbeda.

Saka menuturkan, ciri-ciri Pegi berdasarkan foto dari polisi yakni berambut ikal dan berwajah bersih. Selain itu, sambung Saka, Pegi dalam foto tersebut juga memakai tindik di telinga.

"Ciri-cirinya tuh dari muka sama dari telinga sudah berbeda. Telinga kanan piercing-an, bolong. Itu beda. Ada, rambutnya keriting (versi foto Pegi dari polisi). Tapi Pegi yang sekarang, beda jauh sama dengan foto yang diberikan oleh pihak kepolisian," jelas Saka.

Polisi, ujar Saka, juga sempat menanyakan apakah Saka memang terlibat dalam kasus ini seperti yang diputus pengadilan, delapan tahun lalu.

"Saka jelasin semuanya, kalau Saka enggak ngelakuin," ucapnya.

Saka mengatakan, polisi juga  menanyakan apakah ia mengenali foto-foto DPO yang mereka tunjukan. 

"Saka jawab enggak kenal. Kalau Saka enggak kenal kan mau jawab apa?" ujar Saka.

Pegi ditangkap di Jalan Kopo Bandung sepulang bekerja sebagai kuli bangunan, Selasa (21/5) sekitar pukul 18.20 WIB.

Ia diduga menjadi satu dari tiga tersangka pembunuhan Vina dan Eky yang buron sejak 2016.

Delapan tersangka lainnya sudah lebih dahulu ditangkap dan diadili. Tujuh divonis seumur hidup dan satu lainnya sudah bebas.

Menyusul penangkapan Pegi, polisi menegaskan tersangka yang buron sejak 2016 bukan tiga orang, melainkan hanya Pegi. Dua DPO lainnya, Dani dan Andi, tak pernah ada.

Pegi bantah

Berbeda dengan delapan lainnya yang lebih dulu ditangkap, Pegi tak pernah mengakui bahwa ia terlibat. Saat polisi menghadirkannya pada ekspose kasus di Markas Polda Jabar, Minggu (25/5), Pegi bahkan berkali-kali berteriak bahwa ia tak bersalah.

"Izin bicara, saya tidak pernah melakukan itu, saya rela mati!" teriak Pegi. "Saya rela mati! Saya bukan pelaku pembunuhan! Saya tidak kenal. Saya rela mati!" ulangnya lebih keras sebelum polisi kembali membawanya masuk ke gedung Ditreskrimum.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved