DPO Kasus Vina Cirebon Ditangkap
Fakta Linda & Pegi di Kasus Vina Cirebon Dibongkar, Sempat Pacaran dengan Orang Penting di XTC
Terbongkar fakta bahwa Linda ternyata sempat berpacaran dengan seseorang yang memiliki jabatan penting di XTC. Pegi Setiawan bukan Anggota geng motor
Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Kharisma Tri Saputra
TRIBUNSUMSEL.COM- Status Linda dan Pegi alias Perong yang terlibat dalam kasus pembunuhan Vina dan Eki di Cirebon 2016 dibongkar oleh mantan sekjen XTC Cirebon.
Awalnya, mantan sekjen XTC Cirebon tahun 2016, Reno Sukriano mengungkapkan fakta Linda teman Vina yang cukup krusial dalam kasus tersebut.
Diakui Reno, Linda bukan anggota geng motor XTC seperti Eki, kekasih Vina.
Baca juga: Eks Sekjen XTC Cirebon Ungkap Fakta Baru Pembunuhan Eky dan Vina, Tidak Ada Perang Antar Geng Motor
Namun terbongkar fakta bahwa Linda ternyata sempat berpacaran dengan seseorang yang memiliki jabatan penting di XTC.
"Linda itu bukan anak XTC tapi dia berhubungan pacarlah lebih tepatnya dengan salah satu tokoh XTC Cirebon saat itu, struktur XTC malah," ungkap Reno Sukriano, dilansir dari Youtube Diskursus Net, Selasa, (4/6/2024).
Namun Reno meluruskan jika kekasih Linda bukanlah dirinya, seperti yang beredar isu sebelumnya.
"Tapi bukan saya, waktu itu dia menyebutkan Sekjen tapi bukan saya, bahkan istri saya juga mengklarifikasi bukan dengan saya, adalah inisialnya EB," tegas Reno.
Selain itu, saat ditanya soal Pegi yang ditangkap Polda Jabar, Reno mengaku tidak mengenal sama sekali.
Reno mengungkapkan bahwa tidak ada satu pun geng motor di Cirebon yang menyebut Pegi adalah anggota.
"Saya sempet coba klarifikasi juga dan konfirmasi sama XTC 04 Sumbar ini untuk mempertanyakan ada gak anggota nama Egi alias Pegi ini atau mengenal, 'gak ada kalau Eki iya' katanya," ujar Reno.
Baca juga: Isi Chat Terakhir Eky Kekasih Vina 2 Jam Sebelum Ditemukan Tewas Dikuak Mantan Sekjen XTC Cirebon
Reno menuturkan saat masih menjabat di XTC, ia merekrut anggota baru dengan cara membaca surat pendek Alqur'an.
Sehingga dirinya membantah jika disebut budaya para anggota direkrut melalui peloncoan.
"Sebelum saya tidak ada yang seperti itu, di era saya juga tidak seperti itu, di era saya,saya minta mereka duduk membaca Al-fatihah, salawat, kemudian surat-surat pendek kemudian kalau tidak sanggup dipukul sama senior dan gak sampai jatuh," terangnya.
Tidak Ada Perang Saat Kasus Pembunuhan Vina dan Eki
Sekjen XTC Cirebon pada tahun 2016, Reno Sukriano mengungkapkan bahwa insiden pembunuhan Eki dan Vina kala itu tidak ada hubungannya dengan geng motor.
Reno menegaskan bahwa saat itu tidak ada perselisihan atau berperang dengan geng motor lainnya.
Hal itu juga sempat dikonfirmasi langsung oleh Reno kepada geng motor Moonraker.
Sekedar informasi, nama geng motor Moonraker ini disebut dalam putusan banding para terdakwa di Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jabar pada tahun 2017 silam.
Disisi lain, Reno membenarkan jika Eki kekasih Vina merupakan anggotanya.
"Saya klarifikasi terhadap Moonrakernya dulu bentuk konfirmasi tapi kalau XTC saya waktu itu sebagai struktur di XTC saya nyatakan tidak sedang berperang dengan kelompok motor dengan lainnya," ungkap Sekjen XTC Cirebon pada tahun 2016, Reno Sukriano, dilansir dari Youtube Diskursus Net, Selasa, (4/6/2024).
"Mas Reno menyatakan bahwa tidak dalam posisi punya rival musuhan dengan geng lain?" kata Pakar Psikologi Forensik Reza Indragiri Amriel.
"Tidak!" tegas Reno.
Reno kemudian mengumpulkan para geng motor di Cirebon setelah putusan di pengadilan menyinggung soal keterlibatan mereka.
"Akhirnya saya kumpulkan tuh dari yang cukup besar di Cirebon nih Konak, GBR, XTC, Moonraker nyatakan anda di depan media, bahwa di era itu tidak ada peperangan dan rivalitas yang begitu signifikan," terangnya.
"Oleh karena ini saya tidak pernah diperiksa, juga ketua XTC juga tidak disertakan," sambungnya.
Sebut Eki Janjian dengan Anggota Sebelum Tewas
Selain itu, Reno Sukriano selaku eks sekjen XTC tahun 2016 menyebut jika Eki rupanya pada malam sebelum kejadian hendak pergi ke Cipanis, Kuningan Jawa Barat.
Malam itu Eky janjian dengan anggota XTC 04 Sumber untuk ikut dalam acara rapat di Cipaniis.
"Kumpul-kumpul, tapi sekaligus membicarakan sesuatu hal kaitan organisasinya, tersendiri, itu dari Sumbar ke Cipaniis," kata Reno.
Menurut Reno, saat itu Eky dan anggota XTC 04 Sumber janjian di tempat biasa mereka nongkrong, untuk pergi sama-sama ke Cipaniis.
Pesan Eki dikirimkan ke anggota geng motor XTC soal keberadaan posisi berada di lokasi TKP pembunuhan.
"Pukul 20.00 WIB salah satu tokoh di 04 ini akhirnya coba menghubungi Eky, 'Lu di mana? udah sampai mana?' Pukul 20.00 atau 20.30 WIB, pastinya saya kurang tahu," kata Reno lagi.
Baca juga: 5 Fakta Kemunculan Melmel Bongkar Kasus Pembunuhan Vina dan Eki, Sebut Nama Linda
Kemudian masih menurut anggota XTC 04 Sumber, Eky pun masih membalas pesan mereka.
"Eky masih sempat menjawab pukul 20.00 WIB itu 'baru nyampe GSP'," tuturnya.
Reno pun menjelaskan bahwa GSP ini merupakan suatu kawasan di Kota Cirebon, yang berada di Jalan Majasem.
Di mana ternyata saat itu Eky berada di dekat TKP pembunuhannya dengan Vina.
Awalnya rombongan itu masih mencoba menunggu Eky, namun karena lama akhirnya mereka berangkat duluan.
Kemudian sekitar dua jam setelah mendapat pesan dari Eky, salah satu anggota XTC mendapat kabar dari orangtuanya.
"Bilang katanya 'itu ada anak XTC tergeletak di jembatan'," ungkap Reno Sukriano lagi.
Teman-teman Eky di XTC 04 Sumbar itu kemudian langsung menuju ke TKP flyover Talun.
"Kalau nggak salah posisinya sudah dibawa ambulans. Akhirnya mereka ke rumah sakit untuk konfirmasi," jelasnya lagi.
Anggota XTC 04 Sumbar itu juga sempat melihat kondisi Eky di rumah sakit.
"Eky memang sudah posisi muka lebam-lebam gak karuan, gak layak, bahu gak tahu patah atau seperti apa, parah banget," kata Reno.
Baca juga: Deretan Fakta Gaga Awod Saksi Bongkar Kasus Pembunuhan Vina, Selamat dari Kejaran Geng Motor
Setelah menunggu hingga beberapa saat, para anggota XTC 04 Sumbar itu pun akhirnya memutuskan untuk pulang.
Mereka kemudian mengabarkan bahwa ada salah satu anggota XTC 04 kecelakaan di jalan layang.
"Sempet berpikir 'mungkin ada yang nyerang', tapi akhirnya polisi bilang ini kecelakaan," tutur dia.
Menurut Reno, saat itu teman-teman Eky juga tidak mengetahui kejadian yang sesungguhnya, Mereka gak tahu apa yang terjadi sesungguhnya, apakah pembunuhan atau kecelakaan.
"Hanya satu sampai dua jam sebelum kejadian mereka kontak-kontakan sama Eky, karena Eky sama Vina biasanya," ungkap Reno lagi.
Bahkan menurut Reno, ada anggota XTC 04 Sumbar yang sempat bertemu dengan Eky dan Vina sebelum kejadian.
"Hari Sabtu sore sempet ketemu di kota Eky sama Vina ini," jelasnya.
(*)
Baca berita lainnya di Google News
Ikuti dan baca berita menarik lainnya di saluran WhatsApp Tribunsumsel.com
| Susno Duadji Curiga Aep Pelaku Sebenarnya Kasus Pembunuhan Vina, Singgung Soal Daftar Nama Terpidana |
|
|---|
| Pengakuan Indra Saksi Baru Kasus Vina Cirebon, Sempat Intip Para Terpidana Tidur di Rumah Pak RT |
|
|---|
| Polda Jabar Sebut Hasil Identifikasi Wajah Pegi 90 Persen Identik Sidang Praperadilan Kasus Vina |
|
|---|
| Sosok Brigjen Pol Purn Siswandi Bela Abdul Pasren Pak RT yang Dicari Terpidana Kasus Vina Cirebon |
|
|---|
| Eks Jenderal Turun Tangan Bela Abdul Pasren Pak RT yang Dicari Dalam Kasus Vina Cirebon |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.