Kades Babat PALI Raih Penghargaan Dari Kemenkumham RI, Sukses Selesaikan Sengketa Dengan Damai

TRIBUNSUMSEL.COM, PALI -- Arie Meidiansyah, Kepala Desa (Kades) Babat, Kecamatan Penukal, Kabupaten PALI, Sumsel meraih penghargaan Non Litigation Peacemaker dalam ajang Paralegal Justice Award (PJA) 2024.

Kegiatan ini diselenggarakan oleh Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham RI) melalui Badan Pembinaan Hukum Nasional (BPHN).

Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Kepala BPHN, Widodo Ekatjahjana kepada Arie Meidiansyah di Hotel Bidakara Jakarta, pada Sabtu (1/6/2024) lalu.

Sebanyak 300 Peserta yang dinyatakan lolos adalah keterwakilan dari 33 Provinsi, 178 Kabupaten/Kota, dan 263 Kecamatan, yang terdiri dari 180 Kepala Desa dan 120 Lurah.

Nama Arie Meidiansyah sendiri masuk dalam daftar 12 Lurah dan Kepala Desa Perwakilan dari Provinsi Sumatera Selatan mendapatkan Penghargaan Anugerah Non Litigation Peacemaker yakni penghargaan yang diberikan kepada Lurah dan Kepala Desa sebagai hakim perdamaian di desa/lurah di wilayah yang dipimpinnya.

Penghargaan ini diberikan sebagai bentuk pengakuan dan motivasi bagi para kepala desa dan pihak lainnya untuk terus mengedepankan penyelesaian sengketa secara damai. 

Penghargaan Non Litigation Peacemaker diberikan kepada Arie Meidiansyah sebagai bentuk pengakuan atas kontribusinya dalam menyelesaikan berbagai permasalahan di masyarakat tanpa melalui proses pengadilan.

Baca juga: Kemenkumham Sumsel Kirim 12 Lurah/Kades Terbaik pada Paralegal Justice Award 2024

Selain meraih penghargaan NL.P Arie yang merupakan salah satu kades inovatif di Bumi Serepat Serasan itu juga berhasil menjadi peserta Favorite ke-3 Regional 2, pilihan masyarakat.

Ketika dihubungi Arie Meidiansyah mengucapkan syukur bisa menorehkan dan mengharumkan prestasi untuk kabupaten PALI.

Ia juga merasa bangga dan terhormat bisa menjadi bagian dari kegiatan Paralegal Justice Award tahun 2024.

"Saya merasa bangga dan terhormat bisa menjadi salah satu peserta dari 300 Lurah dan Kades terbaik se-Indonesia yang mengikuti giat Paralegal Justice Award 2024," kata Arie dikonfirmasi, Senin (3/5/2024).

Arie mengatakan sebelumnya ada 1.067 pendaftar se-Indonesia. Dirinya menjadi satu-satunya Kepala Desa dari kabupaten PALI bersama dengan 12 orang kades/lurah di Sumatera Selatan terpilih lainnya untuk mengikuti Paralegal Academy yang diprakarsai BPHN Kemenkumham.

Ia juga mengucapkan terimakasih kepada seluruh pihak yang sudah memberikan support dan dukungan kepada dirinya sehingga meraih peserta favorit ke-3 regional 2.

"Kami sangat berterima kasih kepada seluruh pihak yang sudah support dan mendoakan serta memberikan voting, mulai dari Bapak Bupati PALI, Heri Amalindo dan jajaran, pemerintah kecamatan, sekolah, rekan-rekan Kepala Desa Se-kabupaten PALI, dan masyarakat Kabupaten PALI,"ucapnya.

Arie berharap di tahun mendatang kegiatan Paralegal Justice Award terus dilanjutkan serta kabupaten PALI bisa mengirim perwakilan dengan lebih banyak lagi.