DPO Kasus Vina Cirebon Ditangkap

Ini Kata Mabes Polri Soal Alasan Polda Jabar Hapus 2 Nama DPO Kasus Pembunuhan Vina dan Eki Cirebon

Mabes Polri akhirnya angkat bicara terkait heboh Polda Jawa Barat menghapus dua nama di Daftar Pencarian Orang (DPO) kasus pembunuhan Vina dan Eki di

Editor: Moch Krisna
TribunJatim.com/Nur Ika Anisa
Kepala Divisi Humas Polri Irjen Sandi Nugroho dalam konferensi pers, Kamis (30/5/2024). 

Sandi menambahkan, Polda Jawa Barat sudah bekerja keras untuk melanjutkan penyidikan.

Dan siap membuka diri kepada pihak manapun yang memiliki informasi yang bisa mengungkap kasus tersebut.

"Kalau memang ada alat bukti keterangan lainnya ataupun informasi yang bisa mengungkap lebih terang kasus ini. Kami sangat terbuka dan sangat berterima kasih," kata Sandi.\

Presiden Jokowi Minta Usut Tuntas

Kasus pembunuhan Vina Arsita Dewi alias Vina dan Muhammad Rizky Rudian (Eki) pada 2016 silam turut menjadi perhatian Presiden Joko Widodo.

Dilansir dari Kompas.com, Presiden Jokowi meminta langsung kepada Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk mengusut kasus tersebut secara transparan.

"Tanyakan ke Kapolri. Saya sudah menyampaikan agar kasus itu betul-betul dikawal dan transparan, terbuka semuanya," ujar Jokowi saat memberikan keterangan usai meninjau Pasar Lawan Agung di Sumatera Selatan pada Kamis (30/5/2024) sebagaimana dikutip keterangan resmi.

Menurut Presiden Jokowi, tidak perlu ada yang ditutupi dari kasus tersebut.

"Tidak ada yang perlu ditutup-tutupi. Kalau ada. Ya," lanjutnya.

Ibu Kandung Minta Pegi Dibebaskan

Kartini (45) ibunda Pegi Setiawan tersangka kasus pembunuhan Vina dan Eki Cirebon tahun 2016 bereaksi setelah presiden Jokowi turut buka suara.

Adapun Kartini menyampaikan harapan besar akan kebebasan sang putra Pegi Setiawan.

"Semoga Pak Jokowi mau membantu keluarga yang tidak mampu ini untuk membebaskan anak saya dari semua tuduhan," ujar Kartini saat ditemui di kediamannya, Kamis (30/5/2024) melansir Tribun Cirebon

Kartini juga berharap Presiden Jokowi dapat membebaskan Pegi, karena ia merupakan tulang punggung keluarga.

"Pegi tidak bersalah, dia tulang punggung kami. Saya mohon kepada Bapak Jokowi, bebaskan anak saya karena dia tidak bersalah."

Halaman
123
Sumber: Kompas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved