Berita Viral

Pria Tewas di Dalam Toren di Pondok Aren Ternyata Bandar Narkoba, Tetangga Ungkap Keseharian

Terungkap keseharian Devi Karmawan (27) selaku pria ditemukan tewas si dalam toren air di Pondok Aren, ternyata bandar narkoba yang dicari polisi...

Penulis: Thalia Amanda Putri | Editor: Weni Wahyuny
TribunTangerang/Ikhwana Mutuah Mico
Toren tempat ditemukannya Devi warga Pondok Aren tewas. Ternyata Devi adalah bandar narkoba 

'Pak, itu bukan bangkai cicak seperti yang saya curigai, sebesar bantal'. Terus, bapak saya ke atas. Dibuka tuh sama bapak saya, 'wah, ini bangkai orang',” tutur dia.

“Kaget saya langsung. 'Ini di sini (punggung) ada tato, terus ada kelihatan kuping sama rambut', 'yang benar, Pak?', 'iya ini bangkai orang'.

Terus saya teriak, saya suruh turun,” imbuh Sutrisno melanjutkan.

Penemuan mayat ini langsung Sutrino laporkan kepada pemangku wilayah setempat dan diteruskan kepada Polsek Pondok Aren.

Masih Sempat Hidup Saat di Dalam Toren Air

Kini, penyebab kematian Devi Karmawan (27) yang ditemukan tewas didalam toren air di Pondok Aren akhirnya diungkap pihak kepolisian.

Berdasarkan hasil otopsi yang dilakukan terkuak jika Devi Karmawna meninggal lantaran tenggelam di air.

Baca juga: Cerita Sutrisno Warga Pondok Aren Gosok Gigi hingga Wudu Pakai Air Toren, Kaget Ternyata Ada Mayat

Hal tersebut disampaikan langsung oleh Kepala Rumah Sakit (RS) Polri Kramat Jati Brigjen Pol Hariyanto melansir dari Kompas.com, Selasa (28/5/2024).

Brigjen Pol Hariyanto mengatakan Devi masih hidup saat terendam air di dalam toren rumah warga di Pondok Aren, Tangerang Selatan.

“Saat terendam atau tenggelam di air, kondisi masih hidup,” ucap Hariyanto .

Hariyanto memastikan, tidak ditemukan luka pada tubuh mayat pria tersebut. Meski begitu, jasad Devi disebut mengalami pembusukan lanjut.

Ibu Curiga

Meski demikian, ibu dari Devi, Darmiyati (55) merasa janggal dengan kematian anaknya.

Sebab, berdasarkan informasi yang diterima Darmiyati dari salah satu anaknya melalui telepon, terdapat luka bergaris pada leher Devi, seperti bekas cekikan.

Oleh karenanya, sejak Selasa pagi hingga sore, kakak Devi mendampingi proses otopsi jenazah adiknya di RS Polri Kramatjati, Jakarta Timur. “Cuma ada kejanggalan gitu, di hati saya, ini anak kayak dikeroyok gitu.

Makanya, si kakaknya, sampai saat ini belum pulang, minta diotopsi, kayak ada dicekik. Makanya dari pagi enggak pulang-pulang,” ungkap Darmiyati di rumah duka, Selasa.

“Iya (ada bekas cekikan). Kan tadi (kakaknya Devi) telepon, 'Sudah, pulang saja', 'Enggak, aku penasaran'. Kenapa ini meninggalnya kesetrum atau pengeroyokan. Terus, sama pada mengelupas gitu, kayak kesiram air apa sih,” lanjutnya.

Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com

(*)

Baca juga berita lainnya di Google News

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved