Pilgub Sumsel 2024
Menakar Kekuatan Kandidat di Pilgub Sumsel 2024, Faktor ke Sukuan Dinilai Sangat Penting
Dinamika politik di Sumatera Selatan (Sumsel) semakin memanas menjelang akan berlangsungnya Pemilihan Gubernur (Pilgub) November 2024 mendatang.
Penulis: Arief Basuki Rohekan | Editor: Moch Krisna
Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Arief Basuki Rohekan
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG,-- Dinamika politik di Sumatera Selatan (Sumsel) semakin memanas menjelang akan berlangsungnya Pemilihan Gubernur (Pilgub) November 2024 mendatang.
Sejumlah aspek menjadi fokus perhatian, salah satunya adalah data terkait pemilih yang berasal dari ke sukuan tertentu. Mengingat Sumsel sendiri terdapat 2 suku besar yang mereka tersebar di 17 Kabupaten kota se Sumsel.
Dua suku tersebut yaitu Komering (OKU- OKU Timur- OKU Selatan- OKI) dan Basemah (Lahat- Pagar Alam- Empat Lawang- Muara Enim), yang di setiap pergelaran Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) khususnya ditingkat provinsi atau Pilgub, selalu berusaha menarik pemilih yang berasal dari suku tersebut.
Tak terkecuali, setiap kandidat yang ada selalu berusaha menarik suku yang ada untuk mendukungnya secara nyata di Pilgub Sumsel nanti.
Sebagai informasi, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumsel sendiri mencatat Daftar Pemilih Tetap (DPT) pada Pemilu Presiden dan Pemilu Legislatif 2024 lalu sebanyak 6.340.712 pemilih, dan hampir dipastikan jumlah ini tidak mengalami perubahan signifikan di Pilkada November nanti.
Dari 17 Kabupaten kota di Provinsi Sumsel, yang memiliki DPT terbesar diantaranya Palembang sebagai ibu kota provinsi sebanyak 1,2 juta mata pilih.
Untuk ke sukuan Komering sendiri, mulai dari Ogan Komering Ulu (OKU) pemilihnya sebanyak 270 ribu, OKU Timur 500 ribuan, OKU Selatan 313 ribu, dan Ogan Komering Ilir (OKI) 559 ribu.
Jika dikalkulasikan jumlahnya bisa mencapai sekitar 1,6 juta saja dari 4 Kabupaten itu.
Sedangkan dari Basemah mulai dari Kabupaten Lahat sebanyak 318 ribu pemilih, Empat Lawang 258 ribu, Pagar Alam 106 ribu dan Muara Enim 448 ribuan. Jika dikalkulasikan sekitar 1,2 jutaan.
Selain itu seperti Musi Rawas terdapat 304 ribu pemilih, Musi Banyuasin 488 ribu, Banyuasin 638 ribu, Ogan Ilir 316 ribu, PALI sebanyak 143 ribu, Musi Rawas Utara 143 ribu, Lubuklinggau 167 ribu dan Prabumulih 143 ribuan.
Memang penting untuk diperhatikan setiap Gubernur dan wakil Gubernur Sumsel pemenang selama ini, selalu berasal dari suku Komering atau Basemah, artinya dengan pemilih yang besar mereka memiliki basis suara dukungan yang besar.
Penguasaan suara di wilayah-wilayah strategis menjadi kunci penentu kemenangan suatu kandidat dan partai politik.
Pengamat politik dari Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Fatah Palembang Yulion Zalpa mengatakan, penguasaan suara daerah itu sangat penting dalam memenangkan Pilkada Sumsel selama ini.
Menurutnya suara jurai Basemah di Pilkada Sumsel, memiliki pengaruh besar pemilih berasal dari suku atau Jurai Basemah terhadap perolehan suara kandidat di Pilkada Sumsel, mengingat dua kandidat Bakal Calon Gubernur (Balongub) Sumsel saat ini lebih menguasai peta di Komering, yaitu Herman Deru dan Nawardi Yahya.
Herman Deru-Cik Ujang Santai, Pelantikan Pigub Sumsel 2024 Batal Digelar Pada 6 Februari 2025 |
![]() |
---|
DPRD Sumsel Resmi Tandatangani Berita Acara Penetapan HDCU Sebagai Cagub dan Wagub Sumsel Terpilih |
![]() |
---|
KPU Sumsel Sudah Serahkan Hasil Pilgub Sumsel 2024 ke DPRD, Pelantikan Tunggu Pemerintah Pusat |
![]() |
---|
'Kemenangan Masyarakat' Kata Herman Deru-Cik Ujang Usai Ditetapkan Jadi Pemenang Pilgub Sumsel 2024 |
![]() |
---|
Jelang Herman Deru-Cik Ujang Ditetapkan Menang Pilgub Sumsel 2024, Jubir : Tak Ada Persiapan Khusus |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.