DPO Kasus Vina Cirebon Ditangkap

Beda Pengakuan AEP Soal Pegi Saat Sidang dan Sekarang, Hotman Paris Beri Peringatan : Hati Hati HAM

Pengacara kondang Hotman Paris Hutapea mengungkap keraguannya terhadap saksi AEP atas Pegi Setiawan yang kini telah diamankan penyidik Polda Jabar

Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Moch Krisna
warta kota/muh azzam
Saksi kunci, AEP muncul membenarkan bahwa Pegi, DPO yang berhasil diamankan sosok yang ada saat berada di tempat kejadian. Pengacara kondang Hotman Paris Hutapea mengungkap keraguannya terhadap saksi AEP atas Pegi Setiawan yang kini telah diamankan penyidik Polda Jabar 

"Kalau bicara nama saya enggak kenal kalau itu Pegi. Tapi kalau bicara wajah saya mengenal bahwa itu Pegi," akui Aep.

"Siap nanti disumpah di atas Quran?" tanya Dedi Mulyadi.

"Siap saya," jawab Aep.

Rupanya ingatan Aep terkait wajah dari Pegi itu lantaran ia juga pernah terlibat masalah dengan para pemuda yang nongkrong di tempat kerjanya.

Belakangan Aep terkejut karena para pemuda tersebut adalah pelaku pembunuhan Vina dan Eki.

Karena Aep mengaku pernah dipukuli bahkan diinjak oleh para pelaku kasus Vina sebelum insiden pembunuhan terjadi.

"Kebiasaan mereka (para pelaku) nongkrong di SMP 11. Kenal wajah cuma saya enggak tahu nama-namanya. Kenal wajah karena sering lihat," ungkap Aep.

"Pernah ada konflik dengan mereka?" tanya Dedi Mulyadi.

"Pernah dulu. Teman bawa perempuan. Anak punk saya ajak kerja namanya Momo. (Momo) bawa perempuan ke bengkel. Udah gitu jam setengah 11 saya langsung digeruduk. Saya posisi di depan lagi nulis bikin gambar, warga langsung datang. Di situ saya dipukulin, sama warga," ujar Aep.

"Tapi bukan (dipukuli) hanya sama yang 7 orang?" tanya Dedi.

"Bukan, banyak (warga)," kata Aep.

"Ada pemukulan?" tanya Dedi lagi.

"Iya, di situ saya dipukulin, diinjak-injak (oleh warga dan para pelaku)," pungkas Aep.

Lantaran hal tersebut, Aep pun yakin dengan jumlah pemuda yang diduga terlibat pembunuhan Vina dan Eki.

Karena saat kejadian Aep melihat semua pelaku ada di TKP.

"(Para pelaku) saling mengenal. Makanya saya juga sempat kaget yang namanya Pegi itu. Yang mana sih Pegi itu. Setelah ketangkep, saya lihat fotonya, itu saya tahu, anak-anak situ juga masih satu tongkrongan sama mereka," imbuh Aep.

Dibantah Fery Warga Cirebon

Viral Fery warga Cirebon bak meragukan pengakuan dari AEP saksi kunci kasus kematian Vina dan Eki tahun 2016 silam.

Menurut Fery, ada sejumlah kejanggalan yang disampaikan AEP terkait kejadian terjadi

Awalnya Fery membenarkan pernyataan AEP soal lokasi penyerangan Vina dan bengkel steam mobil tempat Aep bekerja.

"Si Aep benar keterangannya. Anak punk bertato bawa perempuan ke situ, ke tempat cuci mobil nginap di situ," kata Fery juga di channel Kang Dedi Mulyadi Channel.

Saat itu AEP benar dipukuli oleh rombongan anak punk.

"Sama warga digambar tuh, maksudnya dipantau," jelasnya.

"Ada, digerebek. Karena dia bertato dan mungkin berani, ngelawan Pak. Makanya terjadi keributan. Ada Aep di situ, Aep kena pukul kan katanya," papar Fery.

"Selang beberapa minggu kemudian, terjadi lah Vina," lanjutnya.

Namun Fery juga merasa janggal dengan pengakuan dari AEP.

Bukan tanpa sebab, hal tersebut lantaran Fery mengatakan jika jarak pandang dari warung ke lokasi nongkrong sangatlah jauh.

Jarak antara warung dengan tempat nongkrong para pelaku sangat jauh.

Sehingga kemungkinan AEP melihat Vina dan Eki dilempari batu oleh Pegi dan teman temannya sangat kecil.

"Darimana dia (Aep) bisa melihat Pegi dan temannya melempari korban," kata Fery.

(*)

Baca berita lainnya di google news

Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved