Sudah Temui Warga, Polisi Sebut Belum Ada Laporan Penembakan di Areal Kebun Sawit Desa Sodong OKI

"Karena peristiwa itu jelas kita memilih mundur dan berhenti melakukan aktivitas di lokasi. Meskipun risiko kerugian yang besar karena pekerjaan mereka terbengkalai," jelasnya. 

Lanjut dia, dari peristiwa itu, terdengar rentetan suaranya yakin itu pasti letusan senjata laras panjang, senjata besar tentunya sangat berbahaya. 

"Jadi, para pekerja kita sudah kita amankan supaya tidak ada korban,"  ucapnya.

Sementara itu puluhan warga Desa Sungai Sodong melakukan orasi lantaran merasa terganggu dengan adanya kegiatan replanting yang dilakukan oleh pihak perusahaan PT SWA tepatnya di areal lahan 633 hektar yang dipermasalahkan. 

"Kami warga Desa Sungai Sodong sangat terganggu adanya kegiatan replanting. Apalagi dengan adanya keamanan swasta dari pihak perusahaan yang berlebihan," ujar perwakilan warga dalam orasinya.

Tidak hanya itu, warga Desa Sungai Sodong yang dituduh menembaki pekerja perusahaan yang sedang bekerja dengan senjata api, hal itu dinilai adalah fitnah belaka.

Menurut emak-emak, warga Desa Sungai Sodong tidak mempunyai senjata api dan tidak mungkin melakukan penembakan. 

"Jadi buktikan saja mengenai peristiwa penembakan yang dikatakan oleh perusahaan. Karena bisa saja peristiwa penembakan pada malam itu oleh perusahaan itu sendiri," jelasnya. 

"Terkait peristiwa yang terjadi ini, kami meminta perlindungan hukum dari Presiden dan Kepolisian," pintanya.

Baca artikel menarik lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung di saluran WhatsApp Tribunsumsel