Sudah Temui Warga, Polisi Sebut Belum Ada Laporan Penembakan di Areal Kebun Sawit Desa Sodong OKI

TRIBUNSUMSEL.COM, KAYUAGUNG -- Polisi mendatangi lokasi kebun sawit milik PT Sumber Wangi Alam (SWA) di Desa Sodong, Kecamatan Mesuji, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) yang dikabarkan menjadi lokasi penembakan oleh sejumlah orang tak dikenal (OTK) suruhan preman. 

Kapolres OKI, AKBP Hendrawan Susanto datang langsung guna memastikan kabar penembakan ke sejumlah pekerja di kebun sawit yang sedang  bekerja menebang pohon sawit (replanting) di kebun. 

Kedatangan AKBP Hendrawan guna menemui masyarakat dan pimpinan perusahaan perkebunan tersebut untuk memastikan kebenaran dari kabar tersebut. 

"Sudah kita komunikasikan dengan pihak warga dan PT SWA. Sampai saat ini Satreskrim tetap melakukan pendalaman informasi dimaksud penembakan," katanya, sewaktu dihubungi pada Rabu (29/5/2024) siang.

Baca juga: Beredar Isu Preman Perintahkan Warga Tembaki Pekerja Kebun Sawit di Mesuji OKI, Polisi: Tidak Benar

Dengan adanya dugaan terjadinya peristiwa penembakan, Hendrawan memberikan kesempatan kepada korban agar melaporkan kejadian tersebut bila merasa dirugikan.

"Sudah saya konfirmasi langsung manajemen PT SWA, kalau ada bukti permulaan yang cukup silakan buat laporan polisi ke Polres OKI," terangnya

"Begitu pula saya lakukan hal yang sama pada warga Sungai Sodong. Kalau ada bukti permulaan yang cukup silakan buat laporan polisi," sambungnya.

Akan tetapi hingga kini, pihak kepolisian belum menerima laporan terkait kejadian tersebut.

"Sampai saat ini juga tidak ada laporan polisi di Polres OKI baik dari PT SWA atau warga Sodong terkait tembakan yang beredar," ungkapnya 

Meskipun kondisi masih aman dan telah kondusif, Kapolres memerintahkan puluhan personel standby di lokasi. 

"Alhamdulillah kondisinya kondusif,  aktivitas warga juga berjalan seperti biasanya dan masih kami siagakan personil gabungan Polres OKI dan Polsek Mesuji hingga waktu yang lama," bebernya.

Dalam pemberitaan yang beredar, Manager PT SWA, William Herland Manik menjelaskan bahwa pekerja diduga ditembaki oleh sekelompok orang yang tidak dikenal. 

Dikatakan pekerja perkebunan tadi malam saat melakukan replanting atau peremajaan kembali lahan kelapa sawit di lokasi, ada sekelompok orang menembaki. 

"Saat pekerja lagi di lokasi melakukan aktivitas replanting tiba-tiba ada sekelompok orang yang tidak dikenal di Desa Sodong menembaki pekerja kami," ujarnya, pada Senin (27/5/2024) lalu.

Dia menyebut, atas peristiwa jelas membuat sejumlah pekerja yang lagi replanting langsung takut dan menyelamatkan diri masing-masing. Sehingga pihaknya memilih mundur untuk sementara.