Tak Hanya Heri Amalindo, PAN Beri Surat Penugasan ke Seluruh Kandidat Maju di Pilgub Sumsel 2024

TRIBUNSUMSEL. COM, PALEMBANG -- DPW Partai Amanat Nasional (PAN) provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) mengungkapkan, seluruh bakal calon gubernur (Balongub) Sumsel yang mendaftar di tim penjaringan PAN, mendapat surat penugasan. 

Menurut Sekretaris DPW PAN Sumsel Joncik Muhammad, semua DPP PAN telah memberikan surat penugasan kepada Balongub yang telah mendaftar, dan belum ada surat resmi kandidat yang diusung di Pilgub. 

"Semua dapat surat penugasan dulu dari partai, bagi mereka yang mendaftar dan mengembalikan formulir," kata Joncik, Sabtu (25/5/2024). 

Dijelaskan Bupati Empat Lawang periode 2018-2023 itu, surat penugasan itu diberikan ke Balongub untuk untuk mencari partai koalisi, mengingat untuk pengusungan pasangan calon diperlukan minimal 15 kursi di DPRD Sumsel, sedangkan PAN memiliki 6 kursi. 

"Jadi mereka harus mencari Partai koalisi, dan jika cocok serta berpeluang menang, pasti diberikan rekomendasi resmi, " tegas Joncik. 

Baca juga: Herman Deru Unggul di Pilgub Sumsel 2024 Hasil Survei Elektabilitas, Holda: Jadi Motivasi Kita

Surat penugasan ini juga diberikan kepada bakal calon Walikota dan Bupati yang ada di Sumsel, dan telah mendaftar serta mengembalikan formulir, sejak Rapat Kerja Nasional (Rakernas) PAN beberapa waktu lalu. 

"Termasuk untuk tingkat kabupaten kota sebagian sudah, diantaranya Muaraenim, OKU dan sebagainya. Jadi poin penting dari surat penugasan itu pertama mencari koalisi, dan nanti harus sama dengan visi misi dengan PAN, " tandas Joncik. 

Sementara Balongub Sumsel Ir Holda sendiri tak menampik, jika dirinya sudah dapat penugasan dari beberapa partai, untuk mencari partai bagian koalisi, agar bisa diusung kedepan bersama Meli. 

"Kita dapat penugasan dari partai jelas untuk memberikan semangat pada kami, untuk bergerak menjalin koalisi dengan memberikan kesempatan pada kami, sebelum rekomendasi resmi dalam bentuk B1 kwk keluar. Mengingat bahwa tidak ada satu pun parpol yang bisa mengusung paslon di Pilkada Sumsel, melainkan koalisi. Kalau dipercaya untuk didukung kita siap, dan pasti indikator survei dan elektabilitas balon, dimana masih ada waktu untuk meningkatkan atau menurun elektoral, " paparnya.

Untuk PAN sendiri Holda mengaku belum menerima secara fisik, karena saat Rakernas PAN itu sendiri, ia sedang melaksanakan hajatan pernikahan putranya. 

"Kebetulan kemarin nikahan anak, sehingga kita belum ke Jakarta, " capnya. 

Sebelumnya, Balongub Sumsel Heri Amalindo mengaku, saat ini dirinya telah mengantongi 2 rekomendasi dari partai politik. 

Menurut Ketua Rumah Bersama Heri Amalindo, Firdaus Hasbullah adanya rekomendasi itu, mempertegas jalan Heri Amalindo untuk maju Pilkada November 2024 mendatang.

"Terimahkasih sudah memberikan rekomendasi atau penugasan, termasuk ada juga partai lainya yang sudah memberikan kepada bapak Heri Amalindo," Kata Firdaus, Jumat (24/5/2024).

Kedua partai yang telah memberikan rekomendasi surat penugasan itu diterangkannya yaitu Partai Amanat Nasional (PAN) dan partai Hanura. 

"InsyaAllah, penugasan ini dalam waktu deket bisa kita sempurnakan, kedalam partai koalisi, yang akan mengusung beliau sebagai calon Gubernur Sumsel kedepan, " tegasnya. 

Dijelaskan calon anggota legislatif (caleg) terpilih DPRD Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) ini, dengan adanya rekomendasi kedua partai itu, tak menutup kemungkinan partai lain segera melakukan hal yang sama ataupun langsung memberikan rekomendasi. 

"Pastinya PAN yang pertama dan kedua Hanura. InsyahAllah partai- partai lain juga menyusul, " tuturnya

Ditambahkan Firdaus, adanya rekomendasi parpol itu menepias isu yang berkembang jika Heri Amalindo yang saat ini menjabat Bupati PALI sepertinya berat untuk maju Pilgub Sumsel kedepan, apalagi dengan keberadaan kandidat lain. 

"Pastinya, kami tidak melihat calon lain kami fokus urus calon kami, " paparnya. 

Dilanjutkan Firdaus, dengan status Heri Amalindo yang merupakan kader dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), hampir dipastikan akan mengusung kadernya sendiri (Heri Amalindo) dibanding kader PDIP yang lain atau diluar kader. 

"PDIP tentunya lebih memilih kader yang surveynya tinggi. Terutama yang betul- betul serius, dan alhamdulillah mang Heri terus berkoordinasi dengan ketua DPD PDIP Sumsel, dan mas Giri (ketua DPD) banyak memberikan masukan terkait pemenangan nanti, " pungkasnya.

Baca artikel menarik lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung di saluran WhatsApp Tribunsumsel