DPO Kasus Vina Cirebon Ditangkap

Potret Transformasi Pegi Selama 8 Tahun Buron Pembunuh Vina Cirebon, Dulu Pamer Badan "Sixpack"

Beginilah potret transformasi Pegi Setiawan alias Perong salah satu DPO kasus pembunuhan Vina Cirebon yang ditangkap dari masa ke masa.

Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Weni Wahyuny
Instagram/burhan.420_
Foto Pegi Setiawan tampak memasang wajah lesu dan pasrah setelah diringkus polisi. Beginilah potret transformasi Pegi Setiawan alias Perong salah satu DPO kasus pembunuhan Vina Cirebon yang ditangkap dari masa ke masa. 

TRIBUNSUMSEL.COM- Beginilah potret transformasi Pegi Setiawan alias Perong salah satu DPO kasus pembunuhan Vina Cirebon yang ditangkap dari masa ke masa.

Diketahui, Pegi alias Perong ditangkap di Bandung pada Selasa (21/5/2024) malam, setelah delapan tahun menjadi buronan.

Setelah ditangkapnya, kini warganet berhasil menemukan potret transformasi Pegi sejak tahun 2016 silam.

Baca juga: Bukan Perong, Ibu Pegi Sebut Nama Lain Sang Anak Adalah Pegot, Panggilan dari Saudara

Perubahan terlihat jelas pada bentuk fisik tubuh Pegi, seperti yang terlihat dari sejumlah unggahan akun Facebook yang diyakini milik Pegi Setiawan.

Melansir dari Tribunnewsbogor.com, Pada tahun 2016 lalu, Pegi Setiawan bertubuh kurus.

api kini saat ditangkap, tubuhnya terlihat lebih berisi.

Belum lagi, Pegi ternyata diam-diam mengubah bentuk fisiknya agar lebih sixpack.

Sejak 8 tahun lalu Pegi memang sudah bertato di tangan kanannya.

Di tahun 2017 pasca kasus Vina Cirebon, Pegi jarang memposting foto terbarunya.

Baca juga: Tampang Lesu Pegi Setiawan DPO Pembunuhan Vina Cirebon saat Ditangkap, Tangan Dipasang Kabel Ties

Barulah di tahun 2019 Pegi mulai memposting fotonya dengan fisik yang mulai berubah.

Pegi Setiawan mulai mengubah gaya rambut hingga bentuk fisik tubuhnya.

Sejak saat itu Pegi terlihat rajin olahraga dan angkat beban, terlihat tubuh Pegi pun mulai sixpack.

transformasi Pegi Setiawan alias Perong salah satu DPO kasus pembunuhan Vina
transformasi Pegi Setiawan alias Perong salah satu DPO kasus pembunuhan Vina Cirebon yang ditangkap dari masa ke masa.

Sehingga sejak saat itu tubuhnya mulai lebih berisi.

Pegi bahkan sempat mewarnai rambutnya jadi putih.

Namun yang tidak berubah dari Pegi yaitu alisnya yang tebal dan susunan giginya yang rapih.

Pada foto terbarunya, Eky terlihat jauh lebih dewasa di bandingkan dengan 8 tahun lalu.

Terlihat Eky memakai hoodie lengan pendek berwarna hitam.

Rambutnya tampak lurus dengan potongan model caesar cute, yaitu terdapat poni pendek ke bagian depan.

Baca juga: 4 Poin Bantahan Kartika Ibunda Pegi DPO Ditangkap Kasus Pembunuh Vina Cirebon, Tak Sesuai Ciri-Ciri

Sedangkan rambut bagian sampingnya dicukur fade atau dibuat lebih tipis.

Pegi Setiawan juga kini terlihat memiliki kumis tipis di atas bibirnya.

Ia duduk di lantai dengan kedua tangan terikat kabel tis.

Di tangan kanannya terlihat ada tato.

Lesu Saat Ditangkap

Baru-baru ini beredar foto Pegi Setiawan tampak memasang wajah lesu dan pasrah setelah diringkus polisi.

Penampakan wajah terbaru Pegi Setiawan DPO kasus pembunuhan Vina Cirebon itu dibagikan oleh akun Instagram @burhan.420_, pada Kamis, (23/4/2024).

Tangan Pegi tampak dipasangkan kabel ties.

Ia mengenakan kaus pendek hitam tengah duduk di lantai dengan tatapan kosong tampak pasrah.

Dalam akun tersebut, menerangkan jika Pegi telah mengungkapkan semuanya atas kasus pembunuhan Vina dan Eki.

Baru-baru ini beredar foto Pegi Setiawan tampak memasang wajah lesu dan pasrah setelah diringkus polisi, tatapan kosong hingga dipasangkan kabel ties.
Baru-baru ini beredar foto Pegi Setiawan tampak memasang wajah lesu dan pasrah setelah diringkus polisi, tatapan kosong hingga dipasangkan kabel ties. (Instagram/burhan.420_)

Lebih lanjut, akun tersebut juga menegaskan akan membantu membongkar tabir kasus tersebut.

"Pelaku sudah menceritakan semuanya tidak dalam waktu lama 2 lagi akan dijemput, dan ada kejanggalan 1 orang lagi, nantikan... Saka gatal sudah tidak bisah tidur tenang hahah kesalahan terbesar," ungkap akun tersebut.

"Untuk keluarga Vina & Eky, saya dan tim berusaha membongkar semua masalah ini, InsyaAllah dalam waktu dekat akan terbuka semua," terangnya.

Kini, berakhir sudah pelarian Pegi Setiawan alias Perong, salah satu DPO pembunuhan Vina Dewi (16) dan Muhammad Rizky atau Eki, sejak 2016 silam.

Pegi ditangkap polisi pada Selasa (21/5/2024) di Bandung, Jawa Barat.

8 Tahun Ganti Nama "Robi"

Polisi mengungkap jejak pelarian Pegi selama 8 tahun menjadi buronan.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jabar Kombes Pol Jules Abraham Abast mengakui bahwa polisi sempat kesulitan melacak keberadaan Perong lantaran tersangka selalu berpindah tempat.

"Berpindah tempat, di antaranya Cirebon dan Bandung," kata Jules dalam pesan singkatnya, Kamis (23/5/2024).

Tak hanya itu, kata Jules, tersangka yang sempat buron ini juga mengganti namanya menjadi Robi.

"Dia berganti nama. Panggilan di tempat kerja (kuli bangunan) mengaku bernama Robi," ucapnya.

Meski begitu, polisi berhasil melacak keberadaannya dan menangkap buron yang diduga sebagai otak pembunuhan tersebut.

Perong ditangkap saat hendak pulang bekerja sebagai buruh bangunan di Jalan Kopo, Kota Bandung, Jawa Barat, sekitar pukul 18.23 WIB.

Baca juga: Asal Usul Nama "Robi" yang Digunakan Pegi Selama 8 Tahun Buronan Kasus Vina, Diklaim Sejak Kecil

Saat ini polisi masih melakukan pendalaman terhadap kasus ini.

Seperti diketahui, kasus pembunuhan Vina Dewi (16) dan Muhammad Rizky atau Eki (16) di Cirebon telah memasuki babak baru.

Persitiwa pembunuhan dan pemerkosaan itu terjadi pada 27 Agustus 2016 di Jalan Raya Talun, Kecamatan Talun, Kabupaten cirebon, Jawa Barat.

Vina dan kekasihnya dibunuh secara sadis oleh sejumlah geng motor.

Setelah membunuh korban, geng motor ini juga merekayasa kematian korban seolah korban dan kekasihnya tewas karena kecelakaan.

Dari total 11 pelaku, 8 pelaku sudah diadili, sementara 3 lainnya buron.

Terbaru, satu buronan yakni Pegi ditangkap, artinya ada dua lagi uang masih DPO.

Ada dua buron yakni bernama Dani dan Andi yang masih berkeliaran bebas dalam kasus ini.

Jadi Tersangka hingga Diduga Otak Pembunuhan

Polisi telah menetapkan PS alias Perong, salah satu buron kasus pembunuhan Vina dan Rizky di Cirebon, Jawa Barat, sebagai tersangka.

Polisi menduga Perong sebagai otak dari pembunuhan tersebut.

"Tersangka PS diduga sebagai otak kasus pembunuhan disertai pemerkosaan yang terjadi delapan tahun silam," ujar Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jabar Kombes Jules Abraham Abast melalui pesan singkat, Kamis (23/5/2024).

Ibu Bantah Pegi Terlibat Pembunuhan Vina

Nama Pegi alias Perong masuk daftar pencarian orang (DPO) yang selama delapan tahun terakhir menjadi buron atas kasus pembunuhan terhadap Vina dan Eki pada 2016 lalu.

Pengakuan Pegi Setiawan alias Perong DPO yang ditangkap kasus pembunuhan Vina Cirebon, bantah terlibat.

Seperti diketahui, Pegi Setiawan DPO pembunuhan Vina Cirebon berhasil ditangkap Polda Jabar setelah menjadi buronan 8 tahun.

Pegi alias Perong ditangkap saat bekerja sebagai buruh bangunan di Bandung, Jawa Barat, Selasa (21/5/2024).

Setelah ditangkap, Kartini, ibunda Pegi akhrinya bertemu sang anak sehari pada Rabu (21/5/2024) malam di Bandung, Jawa Barat.

"Ya, kemarin saya mengunjungi anak kandung saya Pegi Setiawan setelah mendapat kabar dari Ibu Yanti (majikan sekaligus kuasa hukum Pegi) bahwa anak saya ditangkap polisi," ujar Kartini saat diwawancarai di kantor kuasa hukum Pegi di Desa Kepongpongan, Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon, Kamis (23/5/2024) petang. Dikutip dari Tribunjabar.id.

Baca juga: Permintaan Maaf Pegi DPO Pembunuh Vina Cirebon, Sebut Ikhlas Jadi Tersangka Meski Ngaku Tak Berbuat

Dalam momen tersebut, Kartini menanyakan kebenaran terkait dengan perbuatan Pegi kepada Vina pada peristiwa maut 2016 silam.

"Saya sebagai seorang ibu nanya, apakah kamu pernah melakukan hal sekeji itu?" tanya Kartini seperti dilansir dari Tayangan Metro TV pada Kamis (23/5/2024).

Pegi membantah bahwa dirinya terlibat dalam pembunuhan Vina.

"Peginya ngomong, "Enggak, mah, Demi Allah, Demi Rasulullah," ujar Kartini menirukan suara Egi.

Egi membantah bahwa dirinya melakukan kejahatan pembunuhan sadis sejoli tersebut.

Karena Pegi tidak melakukan kejahatan itu," ujar Egi kala itu kepada Kartini.

Kartini, istri dari Rudi (55), mengingatkan Pegi untuk selalu berkata jujur sesuai dengan apa yang dialaminya.

"Jika memang kamu tidak melakukan perbuatan itu, walaupun dipaksa untuk mengaku, jangan sampai mengatakan iya," ucap Kartini.

"Meskipun wajahmu sampai bonyok atau bahkan sampai mati," sambungnya.

Namun, kata Kartini, anaknya mengaku ikhlas jika ia ditetapkan sebagai tersangka pada akhirnya dan dijebloskan ke penjara.

"Seandainya Egi dituduh juga enggak apa-apa, seandainya Pegi mati syahid enggak apa-apa, ma," terangnya.

Dalam pertemuan tersebut, Pegi juga mengucapkan permintaan maaf yang mendalam kepada Kartini, mengungkapkan ketakutannya akan kemungkinan pertemuan terakhir mereka.

"Pegi minta maaf kalau pertemuan ini yang terakhir. Pegi minta maaf ke Mamah dan Bapak," jelas Pegi, sebagaimana dituturkan oleh Kartini.

Pegi merasa dirinya hanya menjadi korban dari kepentingan pihak-pihak tertentu.

"Biarin Pegi jadi tumbal orang-orang penting, pejabat. Pegi kan tidak melakukan apa-apa. Seandainya jika Pegi mati pun, Pegi mati syahid," kata Pegi kepada Kartini.

Kartini juga menegaskan, bahwa saat peristiwa tragis pembunuhan Eki dan Vina terjadi pada tahun 2016, Pegi tidak berada di Cirebon.

"Pada 27 Agustus 2016, Pegi sudah bekerja di Bandung menjadi kuli bangunan, dan saat kejadian itu terjadi, Pegi tidak ada di Cirebon," ujarnya.

Menurut Kartini, Pegi mulai bekerja di Bandung tiga bulan sebelum kasus pembunuhan tersebut terjadi dan baru kembali ke Cirebon empat bulan kemudian, tepatnya pada bulan Desember 2016.

Disisi lain, Nama Perong juga dibantah oleh ibunda Pegi, Kartika (48).

Kartika menyebut jika anaknya selama ini tidak dikenal dengan sebutan Perong.

Sehingga ia membantah jika putranya terlibat sebagai pelaku pembunuhan Vina dan Eki.

"Pegi (anak saya) tidak ada panggilan Perong seperti yang dituduhkan atau DPO polisi," ujar Kartini saat diwawancarai media, Jumat (24/5/2024), dilansir dari Tribunjabar.id.

Justru, kata Kartini, anak pertamanya itu memiliki panggilan lain.

Panggilan nama Pegi selama ini juga dikenal oleh saudara-saudaranya, yang akrab disapa Pegot.

"Justru panggilannya Pegot ketika dipanggil oleh saudara-saudaranya," ucapnya.

Oleh karena itu, Kartini meyakini, anaknya bukan pelaku pembunuhan seperti yang dituduhkan.

Apalagi, ia sudah bertemu dan berkomunikasi dengan Pegi yang menyebut bahwa Pegi tidak tahu-menahu soal kasus Vina dan Eki.

"Ya, kemarin (waktu Pegi di-BAP), saya mengunjungi anak kandung saya Pegi Setiawan setelah mendapat kabar dari Ibu Yanti (majikan sekaligus kuasa hukum Pegi) bahwa anak saya ditangkap polisi."

"Di sana, Pegi mengaku bukan pelaku dan tidak waktu itu memang Pegi sedang bekerja di Bandung," jelas dia.

Sebagai informasi, kasus pembunuhan dan pemerkosaan Vina di Cirebon kembali menjadi sorotan usai film Vina: Sebelum 7 Hari tayang di bioskop, Rabu (8/5/2024).

Vina dibunuh 11 anggota geng motor di Jalan Raya Talun, Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, pada 27 Agustus 2016 malam.

Ia ditemukan tak bernyawa bersama kekasihnya, Eki. Mulanya, keduanya dilaporkan mengalami kecelakaan tunggal. Namun, luka parah di bagian kepala, tubuh, dan kaki, membuat keluarga curiga.

Setelah polisi melakukan penyelidikan dan penyidikan, terkuak bahwa Vina dan Eko merupakan korban pembunuhan. Vina bahkan diperkosa secara bergantian oleh para pelaku.

(*)

Baca berita lainnya di google news

Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved