Pintu Masuk Kota Dijaga Petugas, Truk Besar Terpaksa Lewat Jalan Kecil di Palembang

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Pengetatan jam operasional truk masuk dan keluar kota yang diberlakukan saat ini justru membuat sopir truk lebih kreatif dengan memilih jalan lain melintas.

Jalan lain yang dipilih ini yakni jalan kecil yang tidak dijaga aparat baik petugas Dishub maupun polisi.

Seperti yang terpantau di sejumlah video yang dibagikan netizen di media sosialnya memperlihatkan mobil truk melintas di jalan Sako Baru karena jalan Harun Sohar dijaga petugas.

Ada juga video yang dibagikan di akun media sosial @promopalembang yang memperlihatkan truk putih panjang dan besar yang melintas di jalan Sapta Marga.

Menanggapi masih ada truk yang tetap tidak mentaati jam operasional masuk ke pelabuhan, Kepala Bidang Pengendalian dan Operasional Dishub Palembang, Juliansyah petugas Dishub biasanya berjaga di simpang empat lampu merah Jalan Noerdin Pandji untuk memaksa truk putar balik jika belum jam masuk kota.

Tapi terkadang memang tidak semua truk bisa dihalau putar balik karena tidak mendapatkan petugas 24 jam di pintu kota.

"Petugas kita berjaga di depan ruko mobil di simpang empat itu dan pagi biasanya memang petugas ke kantor dulu absen baru kembali bertugas di lapangan lagi," ujarnya, Sabtu (25/5/2024).

Disinggung mengapa masih ada mobil yang lewat jalan kecil, Juliansyah mengatakan seharusnya sudah jelas aturannya jam masuk kota itu pukul 21.00-06.00 WIB.

Tidak mungkin juga petugas menghalau truk ke semua tujuannya, karena sudah jelas diatur jalan mana yang boleh dilalui dan jalan yang tidak boleh dilalui.

Dia juga berharap pihak terkait yakni Polisi juga ikut aktif terlibat karena yang berhak menilang kalau kendaraan melanggar ini kewenangan polisi.

"Tidak tahu jalan mana yang dipilih sopir itu karena memang ada saja sopir bandel kita jaga di jalan besar mereka pilih melintas di dari jalan-jalan kecil," ujarnya.

Sebenarnya, dia berharap agar efektif truk ODOL tidak bisa melintas dengan membuat portal di pintu masuk Palembang dari arah Jalan Noerdin Pandji sebab pemberlakuan portal ini efektif tidak bisa dilintasi truk yang tidak sesuai spesifikasi seperti di kawasan kuto bagian kendaraan yang akan melintas di jembatan Ampera.(tnf)