DPO Kasus Vina Cirebon Ditangkap

Tangis Kartini Ibu Pegi Bantah Anak Terlibat, Klaim Saat Kejadian Ada di Bandung, Tulang Punggung

Ibu Pegi, Kartini tak kuasa menahan tangis saat bertemu anak ditangkap DPO kasus pembunuhan Vina Cirebon.

|
Youtube Kompas TV
Ibu Pegi, Kartini tak kuasa menahan tangis saat bertemu anak ditangkap DPO kasus pembunuhan Vina Cirebon. 

"Meskipun wajahmu sampai bonyok atau bahkan sampai mati," sambungnya.

Namun, kata Kartini, anaknya mengaku ikhlas jika ia ditetapkan sebagai tersangka pada akhirnya dan dijebloskan ke penjara.

"Seandainya Egi dituduh juga enggak apa-apa, seandainya Pegi mati syahid enggak apa-apa, ma.

Dalam pertemuan tersebut, Pegi juga mengucapkan permintaan maaf yang mendalam kepada Kartini, mengungkapkan ketakutannya akan kemungkinan pertemuan terakhir mereka.

"Pegi minta maaf kalau pertemuan ini yang terakhir."

"Pegi minta maaf ke Mamah dan Bapak," jelas Pegi, sebagaimana dituturkan oleh Kartini.

Pegi merasa dirinya hanya menjadi korban dari kepentingan pihak-pihak tertentu.

"Biarin Pegi jadi tumbal orang-orang penting, pejabat. Pegi kan tidak melakukan apa-apa. Seandainya jika Pegi mati pun, Pegi mati syahid," kata Pegi kepada Kartini.

Gelagat Aneh Pegi

Sementara disisi lain, Salah satu Ketua RT 002 RW 002 setempat, Aries Lesmana, mengakui bahwa buronan yang diburu polisi ialah warganya.

"Saya ikut mendampingi polisi dan memastikan bahwa benar Pegi itu warga saya," katanya seperti dilansir Kompas.com pada Kamis (23/5/2024).

Menurut Aries, Pegi sempat kabur dari rumah tersebut pada tahun 2016 setelah peristiwa itu terjadi.

Ada kabar bahwa Pegi pergi ke Bandung untuk menjadi kuli bangunan.

Namun, setelah kabar itu tergerus waktu lalu menghilang, Pegi pulang kembali ke rumahnya.

"Selama hilang dan kasusnya sudah rada (meredup) itu, dia balik lagi ke sini. Di sini, kasusnya kayak gini (mencuat) lagi, dia keluar lagi," ujarnya.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved