DPO Kasus Vina Cirebon Ditangkap

Kuasa Hukum Ucil Terpidana Kasus Vina Cirebon Sebut BAP Janggal & Kliennya Babak Belur Dipaksa Ngaku

Ucil alias Rifaldy Aditya Wardhana, salah satu dari 8 terpidana kasus pembunuhan Vina dan Eki di Cirebon 2016 buka suara ungkap dipaksa mengaku

Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Kharisma Tri Saputra
Facebook Evan Aldiano Unyiell
Rifaldy Alias Ucil Pelaku Kasus Vina Cirebon yang Divonis Hukuman Seumur Hidup, kini buka suara ungkap dipaksa hingga sempat dibabak belur untuk mengaku dan tanda tangan BAP 

Polisi diduga menuding Rifaldy bernama asli Andika, yang merupakan salah satu sosok pelaku pembunuhan Vina.

"Dia bukan Andika, jadi disuruh seolah-olah Andika. Mengenai tanda tangan di BAP dari awal pun dia tidak mengakui tanda tangan dia, karena dia dipaksa sampai babak belur pun dia tidak mau tanda tangan," kata Widyaningsih.

Rifaldy Aditya Wardhana alias Andika alias Ucil merupakan pria kelahiran Cirebon pada 31 Juli 1995.

Dia tinggal di Perumahan BCA Indah 7, Desa Pamengkang, Kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon.

Saat membunuh Vina dan Eky, Ucil berusia 21 tahun.

Dalam isi dakwaan terungkap bahwa Ucil berboncengan dengan Egi saat mengejar Eky dan Vina ke jembatan Desa Kepongpongan, Kabupaten Cirebon pada 27 Agustus 2016.

Saat Eky dan Vina terjatuh dari motor, Ucil memukulnya menggunakan bambu hingga mengenai batang leher.

Ucil dan Egi kemudian membawa Eky ke lahan kosong depan SMN 11, Jalan Perjuangan Majasem, Kampung Situngangga, Kelurahan Karyamulya, Kecamatan Kesambi, Kota Cirebon.

Di sana Ucil kembali memukul leher Eky memakai bambu.

Baca juga: Isi Dakwaan Kasus Pembunuhan Vina di Cirebon 2016, Bukan Karena Cinta Egi, Ada Peran Tersangka Andi

Setelah itu Ucil pula lah yang menusuk dada kanan Eky menggunakan samurai panjang.

Tak habis sampai di situ saja, setelah Eky tewas, Ucil langsung memukul Vina.

Ketika Vina pingsan, Ucil bersama Andi dan Egi menggotong untuk dipindahkan ke samping jasad Eky.

Ucil alias Andika ini kemudian ikut memperkosa Vina bersama Eko, Dani, Hadi, Sudirman, Supriyanto, Eka dan Jaya.

Bahkan setelah itu Ucil langsung menyabet kepala belakang Vina menggunakan samurai.

Diberitakan sebelumnya, pembunuhan dan pemerkosaan terhadap Vina terjadi pada Agustus 2016.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved