Banjir OKU
Warga Panik, Banjir Besar di OKU Datang Saat Warga Tidur, 2 Mobil Terseret, 1 Orang Tewas, 4 Hilang
Penumpang yang meninggal atas nama Hajifa Binti Roni (7) alamat Kampung Dwikora Kecamatan Bukit Kemuning Kabupaten Lampung Utara.
Penulis: Leni Juwita | Editor: Slamet Teguh
TRIBUNSUMSEL.COM - Banjir yang terjadi di OKU kini memakan korban jiwa.
Hal tersebut terjadi setelah ada dua mobil yang terseret banjir.
Atas kejadian ini, membuat 1 orang dinyatakan meninggal dunia.
Sementara 4 penumpang lainnya belum ketemu.
Diketahui, peristiwa ini terjadi di Desa Batang Hari Kecamatan Semidangaji Kabupaten OKU.
Penumpang yang meninggal atas nama Hajifa Binti Roni (7) alamat Kampung Dwikora Kecamatan Bukit Kemuning Kabupaten Lampung Utara.
Saat ini jenazah sudah dititipkan di kamar jenazah RSUD Dr Ibnu Sutowo Baturaja.
Empat orang korban yang selamat juga sedang di evakuasi di RS Dr Ibnu Sutowo Baturaja masing-masing atas nama Ranto Pardede bin Pardede (33) sopir dump truck BH 6065 RU alamat alamat Lubuk Linggau.
Kemudian Iwan Bin Juair (34) sama-sama Sopir dumtruk alamat Curu Bengkulu.
Kemudian penumpang yang selamat Syukurman (60 ) alamat Kampung Dwikora Kecamatan Bukit Kemuning Kabupaten Lampung Utara.
lalu Erwansayah (39) karyawan PT BA alamat Waykanan. Keduanya penumpang travel Engkel Elf nopol belum diketahui.
Sedangkan ada empat orang lagi yang belum diketemukan dan belum diketahui nasibnya masing-masing sopir dan kernet travel, lalu Hartati (58) isteri Sukurman penumpang trabel elf dan 1 penumpang lagi yang belum diketahi identitasnya.
Baca juga: BMKG Ungkap Penyebab Banjir di OKU, Hujan Deras Membuat Sungai Meluap, Warga Diminta Tetap Waspada
Baca juga: Diguyur Hujan Deras, Ribuan Rumah Terendam Banjir di Muara Enim, Lalu Lintas Tersendat
Kronologi Kejadian
Diketahui, peristiwa tersebut terjadi ketika para sopir truk sedang istirahat di pull RM Putera Linggau di Desa Batanghari.
Sekitar pukul 01.00 WIB, saat itu sopir truk batu bara atas nama Iwan terbangun dan dikagetkan dengan suara banjir besar.
Lalu Iwan membangunkan temannya sesama sopir bernama Ranto Pardede pengemudi truck BG 8065 RU .
Lalu Ranto Pardede berusaha memundurkan mobil lalu spontan Iwan juga ikut melompat ke mobil Ranto Pardede.
Karenna air semakin tinggi keduanya naik keatas mobil, sementara di belakng truk ada travel elf yang belum diketahui nopolnya juga terjebak banjir.
Penumpang travel atas nama Erwansyah keluar lalu ikut loncat ke truck Perdede, air semakin tinggi kemudian ketiganya berhasil menyelamatkan dengan cara berlari ke tempat yang lebih tinggi.
Sedangkan Sukurman penumpang tracel elf diduga terpental dari travel namun berhasil menyelamatkan diri.
Dua mobil truck dan travel hantyut terbawa arus bersama 5 penumpang tarvel.
Tidak lama kemudian ditemukan seorang penumpang bernama Hajifa (cucu Sukurman) dalam keaadan sudah meninggal.
Sedangkan empat penumpang lainnya belum ditemukan dan belum diketahui nasibnya. begitu juga dengan dua mobil yang terbawa arus.
Mobil trukc dan travel ini dari arah Muara Enim tujuan Lampung.
Kapolres OKU AKBP Imam Zamroni SIK MH didampingi Kapolsek Semidang Aji IPDA Hartomi dan Unsur Tripika mengatakan, petugas polisi dan TNI serta BPBD terus melakukan pencarian dan pemandatau.
"Upaya pencarian masih terkendala karena banjir masih berada di titik puncak," kata Kapolres.
Baca artikel menarik lainnya di Google News
Ikuti dan bergabung di saluran WhatsApp Tribunsumsel.com
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.