Dampak Banjir di OKU, 1 Rumah Roboh, 2 Jembatan Gantung Putus, Rumah Warga Terendam Hingga 1 Meter

TRIBUNSUMSEL.COM, BATURAJA - Banjir yang terjadi di kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), membuat sejumlah kerusakan.

Tercatat, ada 1 rumah warga yang roboh, dan rumah lainnya teredam banjir hingga 1 meter.

Selain itu, dua jembatan gantung dilaporkan putus.

Rumah milik Jihad warga Desa Ulak Lebar Kecamatan Ulu Ogan Roboh dihantam banjir, Kamis (23)5)2024).

Selain itu dua jembatan gantung putus akibat banjir, masing-masing jembatan gantung Desa Sukamerindu Kecamatan Semidangaji dan jembatan gantung Desa Negeri Ratu Kecamatan Lengkiti.

Saat ini banjir mulai masuk ke Kota Baturaja, dimulai dari Desa Karangagun, Batu kuning dan lainnya.

Tampak personil dari BPBD OKU mulai melakukan evakuasi penduduk dengan mengguna akan perahu.

Satu unit perahu karet untuk evakuasi warga Kelirahan Batukuning dikerahkan untuk evakuasi warga Karang Agung.

Banjir susulan melanda Kabupaten Ogan Komeirng Ulu, kali ini banjir terjadi di wilayah bagi hulu (sebelah  Barat), akibat itensitas hujan deras yang melanda Kabupaten OKU, Rabu (22/5/2024).

Baca juga: Kabupaten Muara Enim, OKU Selatan dan OKU Terendam Banjir, BPBD Sumsel Masih Data Dampak & Banturan

Baca juga: BREAKING NEWS: Banjir di OKU Kembali Terjadi, Puluhan Rumah Terendam Hingga 1 Jembatan Nyaris Putus

Kecamatan Ulu Ogan meliputi Desa Kelumpang dan Desa Kelumpang dan Desa Gunung Tiga.

Rumah-rumah warga terendam dengan ketinggian air sekitar 1 meter.

Kemudian di Kecamatan Pengandonan meliputi Desa Tanjungsari, Desa Kesambirata, Desa Gunung Liwat, Desa Tangsi Lontar, Desa Gunung Kuripan dan Desa Ujan Mas.

Tidak ada korban jiwa, namun banyak rumah tersendam air dan warga sempat mengungsi ke kantor Koramil 403-01 Pengandonan dan sekitar pukul 04.00  WIB menjelang subuh warga kembali ke rumah masing-masing.

Lalu di Kecamatan Semidang Aji meliputi, Desa Suka Merindu, Desa Tanjung kurung, Desa Sukarame, Desa Batang Hari, Desa Nyiur Sayak, Desa Padang Bindu dan Desa Ulak Pandan.

Kemudian di Desa Singapura  juga  terendam banjir. dan jemabtan gantung nyaris putus.