Pembunuhan Arum Mahasiswi Esa Unggul
Sosok Arum, Mahasiswi Esa Unggul Tewas Dibunuh di Jakarta Barat 2017 Silam, Pelaku Belum Ditangkap
Inilah sosok Puspo Arum selaku mahasiswi Esa Unggul 2017 yang tewas dibunuh dikamar kosan, kasus belum terungkap meski sudah 7 tahun...
Penulis: Thalia Amanda Putri | Editor: Weni Wahyuny
Saat itulah, sekitar pukul 07.17 WIB, Clivert mendengar ada dua suara di dalam kamar korban.
"Satu suara terdengar tinggi dan satu suara lainnya rendah," kata Clivert kepada wartawan, di Polsek Kebon Jeruk.
Dia menyebut suaranya seperti kedua orang yang sedang cekcok. Diakhiri dengan semacam suara rintihan.
Clivert memperkirakan kedua suara itu terdengar seperti sama-sama suara perempuan.
"Tapi saya tak berani memastikan, karena baru setengah terbangun," kata Clivert.
Setelah suara ribut-ribut, barulah Hernita Amalia (21) datang ke kamar korban, sekitar pukul 08.00 WIB.
Hernita ini rekan kerja korban di sebuah perusahaan Air Conditioner (AC). Rumahnya tak jauh dari rumah kos korban.
Sejak pukul 07.00 WIB Hernita masih berkomunikasi dengan korban. Menanyakan soal akan pergi bersama ke tempat kerja atau tidak.
Di jam itu korban menyebut ingin pergi bersama Hernita.
Lantaran tak menjawab lagi saat dikirimi pesan singkat, Hernita pun memilih menyusul ke rumah kos itu.
Baca juga: Sosok Sudirman Terpidana Kasus Vina Cirebon Divonis Seumur Hidup, Punya Keterbelakangan Mental
Di saat yang sama, pacar korban Zainal Abidin juga terus menerus menelepon korban tapi tak dijawab.
Makanya Zainal menghubungi Hernita dan memintanya untuk mengecek. Makanya Hernita pergi menengok rekannya itu.
Clivert menggambarkan Hernita datang, mengetuk pintu kamar, membuka pintu kamar, lalu keluar sambil menelepon dengan panik.
Clivert mengaku melihat itu dari jendela kamarnya dengan cara mengintip.
Setelah itu baru pacar korban Zainal Abidin datang bersama beberapa rekan kerjanya yang lain dengan sebuah mobil.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.