Kasus Pembunuhan Noven di Bogor

2 Alasan Polisi Belum Berhasil Tangkap Pelaku Pembunuhan Noven 5 Tahun Lalu, Belum Rekam E-KTP

Terungkap alasan polisi belum mampu menangkap pelaku kasus pembunuhan Noven pada 8 Januari 2019 silam. kesulitan mencari pelaku karena CCTV buram

Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Weni Wahyuny
Tribunnewsbogor.com
Terduga pembunuhan Noven terekam CCTV 2019 lalu. Terungkap alasan polisi belum mampu menangkap pelaku kasus pembunuhan Noven pada 8 Januari 2019 silam. kesulitan mencari pelaku karena CCTV buram 

Sementara itu dikutip dari Kompas.id (6/7/2023), di awal penyelidikan kasus pembunuhan itu, Polresta Bogor sempat menangkap pria berinisial S yang merupakan mantan teman dekat korban.

Polisi saat itu menduga S sebagai pelaku pembunuhan, tetapi belakangan tidak terbukti.

Empat tahun berlalu sejak kematian pelajar kelas XII asal Bandung itu, hingga saat ini polisi belum bisa mengungkap kasus dugaan pembunuhan tersebut.

Baca juga: Saya Orang Kecil, Curhat Pilu Ayah Noven, Sang Anak Tewas 2019 Tapi Pelaku Belum Ditangkap

5 Tahun Sang Ayah Cari Keadilan

Melansir dari Tribunnewsbogor.com, keluarga Noven sampai saat ini berharap datang keajaiban.

kasus pembunuhan siswi SMK Baranangsiang, Kota Bogor bernama Andriana Yubelia Noven Cahya ini belum juga menemui titik terang.

Ayah kandung Noven, Yohannes Bosco Wijanarko mengaku, selama ini ia dan keluarga hanya diberikan janji oleh pihak yang berwajib.

“Di sisi lain, saya sebagai orang kecil ngerasain banget. Orang kecil yang memang tidak punya power gitu. Kami hanya diberikan janji-janji saja,” ucapnya kepada TribunnewsBogor.com, Minggu (19/5/2024).

Yohannes Bosco Wijanarko pun meminta Polresta Bogor Kota harus tegas dan tidak pandang bulu agar kasus ini terungkap.

“Polisi harus konsisten tugasnya sebagai penegak hukum. Jangan pandang bulu. Ya kan ini kasusnya berhubungan dengan nyawa. Tidak bisa dibiarkan begitu saja,” bebernya.

Sementara itu, Yohannes Bosco Wijanarko juga mengatakan, viralnya kasus pembunuhan terhadap Vina Cirebon harus dijadikan momentum untuk mengungkap kasus lainnya, salah satunya kasus pembunuhan Noven di Bogor.

Menurutnya, jika sudah viral, kasus ini menjadi perhatian kembali.

“Ini kan saya lihat juga memang harus diviralkan lagi. Dan ini harapan saya itu seperti anggota Komisi III DPR. Beliau juga kan merespon kasus Vina. Nah dari situ mudah-mudahan kasus anak saya (Noven) menyusul,” kata Yohannes saat dihubungi TribunnewsBogor.com, Minggu (19/5/2024).

Yohannes melanjutkan, banyak orang yang menginformasikan kepada dirinya bahwa kasus Vina ini bisa menjadi momentum.

“Oh iya ada. Kata temen saya mumpung kondisi seperti ini gitu kan. Cobalah viralkan lagi katanya kasus Noven ini. Setelah Vina ini terangkat lagi kan apalagi kejadiannya tahun 2016 mudah mudahan kasus anak saya ini bisa terangkat lagi,” jelas Yohannes.

Sosok Noven

Diketahui sosok Noven merupakan siswi SMK Baranangsiang Kota Bogor.

Saat itu Noven tengah menempuh pendidikan di Jurusan Busana dan duduk di kelas XII.

Sebelum meninggal, korban dikenal sebagai sosok murid yang cerdas dan rajin.

Hal ini diungkapkan oleh Wali Kelas Adriana, Endang Tri Astuti seperti dikutip dari TribunWow (9/1/2019).

Endang menuturkan, korban selalu mendapatkan ranking tiga besar selama kelas X dan XI.

Baca juga: Permintaan Saka Tatal Eks Terpidana Kasus Vina Ingin Hidup Tenang Usai Bebas, Nama Baik Dipulihkan

Noven juga merupakan model fashion di sekolahnya.

"Noven anaknya pintar, baik, dan enggak punya musuh juga. Anaknya juga cantik dan banyak disukai. Dia tidak pernah cerita atau curhat soal punya musuh atau yang sirik," kata Endang.

Disisi lain, Noven rupanya sempat menuturkan bahwa dirinya tidak mau berpacaran kepada gurunya itu.

Endang mengaku cukup dengan korban dan sering berkomunikasi baik di dalam maupun di luar sekolah.

"Kalau saya tanya (Adriana Yubelia) Noven, bilangnya teman dekat saja dan ia tidak ingin berpacaran dulu," tutur Endang seperti dikutip dari Tribun Wow (9/1/2019).

Hidup mengekos di Bogor selama 2 tahun

Meski Noven bersekolah di Bogor, terungkap bahwa ia tak berasal dari Kota Hujan itu.

Menurut penuturan pengurus kos yang ditempati Adriana, Lia (36), sang korban berasal dari Cianjur dan sudah menempati kosan tersebut selama hampir 2 tahun.

"Kalau tempat tinggalnya di Cianjur, sejak kelas 2 SMK dia ngekost disini, hampir dua tahun lah," kata Lia seperti dilansir Tribun Bogor (8/1/2019).

Menurut keterangan dari Lia, Noven merupakan sosok yang baik serta rajin selama menjadi penghuni kos tempatnya bekerja.

"Anaknya baik, rajin, jarang keluar rumah, pulang sekolah langsung pulang, kalau mau ke mana mana juga izin dulu sama saya," ucapnya.

Sang penjaga kos, Lia turut mengungkapkan fakta Adriana beberapa kali terlihat kerja kelompok dengan laki-laki di depan kosan.

"Iya hanya di sini di bale, karena kan saya juga ngawasi di sini dan emang enggak boleh masuk," ucapnya seperti dikutip Grid.ID dari Tribun Bogor (8/1/2019).

Namun mengenai hubungan antara Adriana dan juga pria yang kerap datang tersebut, ia mengaku tidak mengetahuinya.

"Iya suka ada yang datang, kalau misalkan pacar atau bukan enggak tau tapi suka ada yang datang. Kalau dibilang pacar karena mungkin terlihat dekat, berdua kadang satu orang yang datang. Ada satu sekolahan ada juga yang dari sekolahan lain, iya suka belajar kerja kelompok disini," katanya.

Paman korban, Triono (46) yang mengaku kaget dengan kondisi yang dialami oleh Adriana Yubelia pun ikut mengungkapkan fakta tentang keponakannya.

"Saya pas dengar kabar langsung berangkat. Posisi saya saat itu masih bekerja, ini masih memakai celana kerja saya," katanya, di RS PMI Kota Bogor, seperti dikutip dari Tribun Wow (9/1/2019).

Triono menjelaskan bahwa Adriana sudah dianggap sebagai anaknya sendiri lantaran sempat merawat korban saat masih kecil.

"Saat SD dibawa sama orangtuanya untuk sekolah di Bandung. Saat SMA baru di Bogor," terangnya.

Menurut Triono, semasa hidupnnya Adriana adalah sosok yang periang dan tidak memiliki musuh.

(*)

Baca berita lainnya di google news

Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved