Kasus Pembunuhan Noven di Bogor

'Saya Orang Kecil', Curhat Pilu Ayah Noven, Sang Anak Tewas 2019 Tapi Pelaku Belum Ditangkap

Inilah tangis ayah Noven, pelajar SMK Baranangsiang Kota Bogor yang tewas dibunuh pada tahun 2019 silam, berharap segera mendapat keadilan...

Penulis: Thalia Amanda Putri | Editor: Weni Wahyuny
TribunnewsBogor.com/Rahmat Hidayat
Lokasi tewasnya Noven pelajar SMK Baranangsiang Bogor 5 tahun yang lalu, Minggu (19/5/2024). Sang ayah berharap pelakunya ditangkap setelah 2019 

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Thalia Amanda Putri

TRIBUNSUMSEL.COM - Curhat Yohannes Bosco Wijanarko, ayah Noven, pelajar SMK Baranangsiang Kota Bogor yang tewas dibunuh pada tahun 2019 silam namun pelakunya belum ditangkap.

Sang ayah berharap agar kasus kematian sang putri segera mendapat keadilan.

Viralnya kasus Vina menjadi harapan Yohannes agar kasus kematian sang anak pula diusut.

“Ini kan saya lihat juga memang harus diviralkan lagi. Dan ini harapan saya itu seperti anggota Komisi III DPR. Beliau juga kan merespon kasus Vina. Nah dari situ mudah-mudahan kasus anak saya (Noven) menyusul,” kata Yohannes saat dihubungi TribunnewsBogor.com, Minggu (19/5/2024) kemarin.

Heboh Misteri Kasus Pembunuhan Noven di Bogor Sejak Tahun 2019, Kembali Viral Usai Kasus Vina Diusut
Heboh Misteri Kasus Pembunuhan Noven di Bogor Sejak Tahun 2019, Kembali Viral Usai Kasus Vina Diusut (X/Heraloebss)

Menurutnya, banyak orang yang menginformasikan kepada dirinya bahwa kasus Vina ini bisa menjadi momentum.

“Oh iya ada. Kata temen saya mumpung kondisi seperti ini gitu kan. Cobalah viralkan lagi katanya kasus Noven ini. Setelah Vina ini terangkat lagi kan apalagi kejadiannya tahun 2016 mudah mudahan kasus anak saya ini bisa terangkat lagi,” jelas Yohannes.

Baca juga: Viral Misteri Pembunuhan Noven di Bogor Sejak Tahun 2019, Kembali Viral Usai Kasus Vina Diusut

Yohannes Bosco Wijanarko juga mengatakan, bahwa saat ini ia menunggu pihak kepolisian dalam hal ini Polresta Bogor Kota berani mengungkap kasus ini.

“Harapannya sih polisi betul-betul berani dia untuk mengungkap kasus anak saya ini (Noven). Karena menurut saya ini kasus tinggal nunggu keberanian polisi saja,” kata Yohannes saat dihubungi TribunnewsBogor.com.

Yohannes menilai, polisi telah gagal mengusut tuntas kasus ini sebab sudah lima tahun berlalu polisi belum berhasil menangkap pelaku.

“Menurut saya polisi terlalu berlarut larut. Ini waktunya sudah berlarut larut. Menurut saya juga polisi sudah gagal mengungkap kasus ini. Apalagi itu CCTV sudah jelas gitu,” jelasnya.

Ia pun mempertanyakan kinerja polisi selama ini.

“Kasus ini kan sudah tiga kali ganti Kapolresta dan sampai juga empat kali ganti pergantian Kasat Reskrim. Ini tapi belum keungkap juga. Mankanya, ini kinerja polisi buat siapa gitu. Buat pihak korban serta memang bener bener menjalankan tugasnya?,” tegasnya.

Selama lima tahun, tegas Yohannes, kinerja polisi sangat-sangat lamban.

“Lamban. Bukan lamban lagi. Kayanya memang tidak ada pergerakan dari pihak kepolisian kalau saya lihat. Apalagi di media polisi bahasnya cuman gitu aja. Sedang kita dalami dan sedang diselidiki. Lalu sudah kita identifikasi terduka pelaku. Selalu begitu kan bilangnya,” jelasnya.

Baca juga: Firasat Keluarga Kapten Pulu Korban Tewas Pesawat Jatuh di Serpong, Tiba-tiba Ingin Tanya Kabar

Baca juga: Tampang Saka Tatal Mantan Terpidana Pembunuhan Vina Bebas dari Penjara, Trauma 4 Tahun Dipidana

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved