Singgung Berpasangan di Pilgub Sumsel 2024, Holda dan Meli Mustika Kembalikan Formulir di PDIP

TRIBUNSUMSEL. COM, PALEMBANG - Bakal calon Gubernur (Balongub) yang juga Bendahara DPD Partai Demokrat Sumatera Selatan (Sumsel) Ir Holda, resmi mengembalikan formulir pendaftaran Balongub dari PDIP Sumsel, Sabtu (18/5/2024). 

Pengembalian ini menunjukkan keseriusan Ketua Komisi IV DPRD Sumsel tersebut, untuk ikut kontestasi Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sumsel 27 November mendatang. 

Dalam pengembalian formulir itu ada yang cukup menarik,  dimana diwaktu yang sama kader PDIP Meli Mustika juga mengembalikan formulir balon Wakil Gubernur (Balonwagub). Apakah hal ini jadi sinyal kebersamaan atau hanya kebetulan saja dua srikandi tersebut cukup kompak. 

Menurut Holda, dirinya mengembalikan formulir ini sebagai bukti keseriusan dirinya untuk ikut kontestasi Pilkada 2024.

"Saya mengembalikan  formulir yang sebelumnya saya ambil, sebagai tanggung jawab saya untuk keseriusan maju dalam Pilkada Sumsel," kata Holda. 

Dijelaskan wanita yang sudah tiga periode menduduki kursi wakil rakyat tingkat provinsi Sumsel ini, dirinya juga selaku kader Partai Demokrat tetap berjuang untuk fokus menaikkan popularitas dan elektabilitas dirinya kedepan, sehingga menjadi pertimbangan Partai memberikan rekomendasi dukungannya.

"Mudah-mudahan PDIP berkenan suport dan memberikan kepercayaan kepada saya untuk maju Pilgub. Saya perempuan pertama yang siap bertarung di Pilgub Sumsel, dan diharapkan dengan tagline ekonomi hijau bisa mengatasi Sumsel sejahtera dan berkelanjutan. Kami pastinya mengikuti tahapan dan menyerahkan sepenuhnya  untukarah rekomendasi nanti, " tandas Holda. 

Baca juga: Meski Ada Herman Deru, 4 Nama Lain Incar Dukungan NasDem di Pilgub Sumsel 2024

Baca juga: Direstui Demokrat, Deklarasi Herman Deru-Cik Ujang Maju di Pilgub Sumsel 2024 Tinggal Finalisasi

Sementara Balonwagub Sumsel Meli Mustika, berharap partainya bisa mengusung dirinya bertarung di Pilgub Sumsel, mengingat dirinya kader PDIP selama ini dan tak menutup kemungkinan bersama rekannya di DPRD Sumsel Holda. 

"Kebetulan kami mengembalikan berkas berbarengan dengan Holda, dan kebetulan beliau rekan kerja satu komisi dan menjabat ketua komisi IV serta bendahara Partai Demokrat Sumsel, " paparnya. 

Diungkapkan istri mantan Bupati Ogan Ilir Ilyas Panji Alam ini, dirinya mengembalikan formulir sebagai bentuk keseriusan ia maju Pilgub dan keluarganya adalah keluarga besar PDIP.

"Ketum (Megawati Soekarnoputri) merupakan wanita tangguh, dan kami anggap PDIP ibu kandung kami, karena dari tahun 1999 kamu mulai bergabung di PDIP berjuang bersama- sama, dimana sudah mendidik kami di dalam dunia politik dan mengantarkan kami sekeluarga duduk di legislatif maupun eksekutif. Saya kalau diridhoi dan dapat restu untuk mencalonkan diri sebagai wagub Sumsel, ini menunjukkan keseriusan kita dalam pengembalian agar PDIP untuk kesekian kalinya suport dukung kader PDIP di kontestasi Pilkada, " harapnya. 

Sedangkan Sekretaris tim penjaringan Balongub dan Wagub Sumsel dari PDIP Sumsel Tunteja menerangkan, dengan adanya pengembalikan formulir ini menunjukkan ada etikad untu berjuang bersama PDIP. 

"Kami akan terima berkas dan cek list apakah ada kurang ini persyaratan administrasi. Yang pasti mekanisme kedepan kalau berkas lengkap nanti dipelajari dan pada saatnya dilakukan fit and proper tes, wawancara oleh DPP, " terangnya. 

Selain itu, sebelum diputuskan nama yang diusung dalam Pilgub, pastinya Partai akan melakukan survei yang biasanya "gotong royong" dilakukan di PDIP dengan lembaga survei yang dapat rekomendasi. 

"Tapi, jika mau sendiri bisa rekom lembaga survei independen dan masih menunggu petunjuk DPP. Siapapun yang rekomendasi DPP akan fair dan tetap diakomodir, " pungkasnya. 

Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung dalam saluran whatsapp Tribunsumsel.com