Kasus Vina Cirebon

Bukan Pelaku Egi, Fakta Anak Polisi Disebut Dalam Kasus Pembunuhan Vina Cirebon Adalah Korban Eki

Fakta baru soal anak polisi dalam kasus pembunuhan Vina di Cirebon tahun 2016 kembali diungkap polisi. Ternyata bukan pelaku, melainkan korban Eki

|
Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Weni Wahyuny
INSTAGRAM @deecompany_official
Poster Film Vina Sebelum 7 Hari. Fakta baru soal anak polisi dalam kasus pembunuhan Vina di Cirebon tahun 2016 kembali diungkap polisi. Ternyata bukan pelaku, melainkan korban Eki 

TRIBUNSUMSEL.COM- Fakta baru kasus pembunuhan Vina gadis asal Cirebon tahun 2016 silam kembali diungkap polisi.

Sebelumnya beredar kabar jika pelaku Egi yang hingga kini masih berstatus DPO sulit ditangkap karena anak anggota polisi.

Namun dugaan Egi anak polisi tersebut dibantah oleh pihak Polda Jabar.

Baca juga: Sosok Egi Diduga Pelaku Utama Pembunuhan Vina di Cirebon 2016 Masih Buron, Anggota Geng Motor

Baru-baru ini terkuak terkait sosok anak Polisi dalam kasus Vina Cirebon.

Hal ini dijelaskan oleh Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Jules Abraham Abast.

Sosok Pelaku Egi atau Pegi alias Perong sejauh ini belum ada temuan pastinya dia anak siapa.

Terungkap ternyata, Korban Eki lah yang sebenarnya anak dari anggota Polisi.

Diketahui, Eki merupakan kekasih Vina yang ikut menjadi korban pembunuhan oleh geng motor dalam kasus Vina Cirebon tersebut.

"Jadi perlu saya sampaikan maupun fakta di persidangan yang sesungguhnya salah satu korban yang merupakan pacar atau rekan dari saudari Vina yaitu saudara Eki adalah anak dari anggota kami anggota kepolisian," kata Kombes Pol Jules Abraham Abast, Rabu (15/5/2024), dilansir dari Tribunnews.com.

"Artinya justru salah satu korban adalah anak dari anggota kepolisian, bukan pelaku ya," sambung dia.

Baca juga: Isi Dakwaan Kasus Pembunuhan Vina di Cirebon 2016, Bukan Karena Cinta Egi, Ada Peran Tersangka Andi

Abast juga menjelaskan bahwa dari ketiga nama pelaku yang masih buron, sementara ini pun masih belum dipastikan identitas aslinya termasuk mereka anak siapa.

Dia menjelaskan bahwa nama-nama ketiga pelaku yang buron yaitu Dani, Andi dan Pegi alias Perong sementara ini hanya merupakan nama yang dikenal atau nama sebutan para pelaku.

Sementara nama asli mereka masih diselidiki lebih lanjut.

"Apakah itu nama asli atau nama samaran, kami masih telusuri," kata Kombes Pol Jules Abraham Abast.

Abast mengatakan bahwa jika ada informasi yang beredar di masyarakat soal identitas pelaku yang sudah terungkap, itu tidaklah benar.

"Kalau ada berita-berita yang mengaitkan, mengatakan bahwa identitas yang bersangkutan sudah diketahui, sudah disembunyikan oleh pihak kepolisian, itu tidaklah benar," ujarnya.

Keluarga Vina Dewi, korban pembunuhan oleh geng motor di Cirebon tahun 2016 lalu buka suara. Ngaku didatangi dua orang ke rumahnya sebelum polisi usut tiga indentitas DPO
Keluarga Vina Dewi, korban pembunuhan oleh geng motor di Cirebon tahun 2016 lalu buka suara. Ngaku didatangi dua orang ke rumahnya sebelum polisi usut tiga indentitas DPO (Tribun Cirebon/Eki Yulianto)

Adapun kasus Vina Cirebon ini kembali viral setelah kisahnya diangkat ke layar lebar atau film dengan judul 'Vina: Sebelum 7 Hari.'

Film ini diangkat dari kisah nyata tragis gadis bernama Vina yang dibunuh bersama pacarnya Eki oleh gerombolan geng motor di Cirebon pada 2016 silam.

Diberitakan sebelumnya, Vina tewas dibunuh geng motor berjumlah 11 orang.

Delapan orang pelaku telah tertangkap dan dipenjara, namun tiga sisanya masih buron hingga kini.

Ciri-ciri 3 Pelaku Buron

Polda Jawa Barat melalui akun resminya, @humaspoldajabar mengungkap tiga nama pelaku beserta ciri-cirinya yang kini masih diburu Polisi tersebut.

Saat melakukan perbuatan jahatnya pada 2016 silam, mereka berusia sekitar 20 tahunan.

Kini para pelaku pembunuh dan pemerkosa gadis bernama Vina ini diperkirakan kini sudah berusia sekitar 30 tahunan.

Menurut data yang diungkap Polda Jabar, ketiga pelaku ini tercatat merupakan warga Desa Banjarwangun, Kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon.

Berikut ciri-ciri 3 pelaku pembunuhan dan pemerkosaan dalam kasus Vina Cirebon yang masih buron berdasarkan data yang diungkap Polda Jabar.

PEGI alias PERONG

Usia : 22 Tahun (2016) – 30 Tahun (2024)
Jenis Kelamin : Laki-Laki
Kewarganegaraan : Indonesia
Tempat Tinggal Terakhir : Desa Banjarwangun Kecamatan Mundu Kabupaten Cirebon
Ciri-ciri khusus : Tinggi 160, Badan Kecil, Rambut Kriting, Kulit Hitam

Baca juga: Cerita Pilu Ibunda Vina Tak Bisa Pulang Tahu Anaknya Dibunuh Geng Motor, Nangis Dengar Rekaman Suara

ANDI

Usia : 23 Tahun (2016) – 31 Tahun (2024)
Jenis Kelamin : Laki-Laki
Kewarganegaraan : Indonesia
Tempat Tinggal Terakhir : Desa Banjarwangun Kecamatan Mundu Kabupaten Cirebon
Ciri-Ciri Khusus : Tinggi 165, Badan Kecil, Rambut Lurus, Kulit Hitam

DANI

Usia : 20 Tahun (2016) – 28 Tahun (2024)
Jenis Kelamin : Laki-Laki
Kewarganegaraan : Indonesia
Tempat Tinggal Terakhir : Desa Banjarwangun Kecamatan Mundu Kabupaten Cirebon
Ciri-Ciri Khusus : Tinggi 170, Badan Sedang, Rambut Kriting, Kulit Sawo Matang

Isi Dakwaan Kasus Pembunuhan Vina

Meski Vina gadis 16 tahun telah meninggal dunia sejak 2016, namun kasus pembunuhannya kembali diusut polisi.

Diberitakan sebelumya, delapan pelaku pembunuhan Vina telah menjalani hukuman pidana.

Mereka didakwa oleh Pengadilan Negeri Cianjur pada Mei 2017.

Identitas delapan terpidana ini yakni Jaya, Supriyanto, Eka Sandi, Hadi Saputra, Eko Ramadhani, Sudirman, Rivaldi Aditya Wardana, dan Saka Tatal.

Sementara 3 pelaku lainnya, kini tengah diburu.

Nama 3 pria yang kini sedang diburu itu adalah Pegi alias Perong (30), Andi (31), Dani (28).

Meskipun sudah beberapa tahun silam, sosok Egi masih menjadi buronan sejak kasus Vina Cirebon viral.

Egi disebut-sebut sebagai otak pelaku kasus pembunuhan Vina Cirebon.

Narasi yang beredar menyebutkan Egi merupakan teman pasangan Vina, Eky.

Namun begitu dalam isi dakwaan justru disebutkan bahwa yang memiliki masalah adalah Andi.

Pihak kepolisian ungkap alasan sulit menangkap tiga pelaku pembunuhan dan pemerkosaan Vina di Cirebon, Jawa Barat.
Pihak kepolisian ungkap alasan sulit menangkap tiga pelaku pembunuhan dan pemerkosaan Vina di Cirebon, Jawa Barat. (KOMPAS.COM/AGIE PERMADI)

Penyebab Vina Cirebon dan kekasihnya Eky dibunuh tertuang dalam isi dakwaan terdakwa Rivaldi Aditya Wardana dan Eko Ramadhani.

Ternyata Vina Cirebon dan Eky dibunuh bukan karena masalah cinta segitiga.

Dalam isi dakwaan disebutkan bahwa masih ada tiga pelaku kasus Vina Cirebon yang belum ditangkap.

Melansir dari isi dakwaan yang dikutip dari Tribunnewsbogor.com, kasus Vina Cirebon terjadi mulai pukul 19.30 WIB di warung ibu Nining, Jalan Perjuangan RT 2/10, Desa Saladara, Kecamatan Kesambi, Kota Cirebon, Jawa Barat pada Sabtu 27 Agustus 2016.

Pelaku kasus Vina Cirebon, Rivaldi, Eko, Hadi, Eka, Jaya, Supriyanto, Sudirman, Saka, Andi, Dani dan Egi nongkrong di tempat tersebut.

Mereka juga mengonsumsi alkohol yang dicampur obat terlarang.

Pukul 20.30 WIB, mereka pindah ke depan SMPN 11, Jalan Perjuangan Majasem, Kota Cirebon.

Disini terkuak alasan geng motor tersebut membunuh Eky dan Vina Cirebon.

Pelaku Andi bercerita bahwa dia memiliki masalah dengan geng motor lain.

Ia pun meminta bantuan untuk mencari geng motor tersebut.

30 menit kemudian Eky dan Vina Cirebon melintas mengendarai motor Yamaha Xeon warna hijau.

Baca juga: 6 Fakta Kasus Pembunuhan Vina Cirebon 2016, Sempat Dianggap Tewas Kecelakaan, 3 Pelaku DPO Diburu

Ternyata Eky memakai jaket dengan logo geng motor yang sedang diincar Andi dan teman-temannya.

Sampai akhirnya mereka menimpuk Eky dan Vina menggunakan batu, namun tidak kena.

Setelah aksi kejar-kejaran, Eky dan Vina Cirebon tertangkap oleh geng motor tersebut.

Mereka dianiaya menggunakan tangan kosong, bambu sampe Eky meregang nyawa akibat tubuhnya dihunus menggunakan samurai.

Setelah Eky tak bernyawa, geng motor ini menganiaya Vina Cirebon.

Vina dipukul sampai pingsan.

Ia juga diperkosa secara bergilir.

Setelah melakukan tindakan keji tersebut, Eky dan Vina dibawa ke pinggir jalan agar terkesan sebagai korban kecelakaan.

Hasil penyelidikan, polisi kemudian menetapkan 11 orang sebagai tersangka.

Pengakuan Pelaku

Usut punya usut, kebuntuan pihak kepolisian menangkap tiga pembunuh Vina adalah karena ulah delapan pelaku lainnya.

Fakta tersebut diungkap Dirkrimum Polda Jabar Kombes Pol Surawan.

Dalam wawancara di kanal Youtube tv one news, Kombes Pol Surawan mengurai penyelidikan penyidik selama delapan tahun perihal kasus Vina Cirebon.

"Ketiga tersangka yang lain kita selama ini sudah melakukan pencarian juga. Jadi bukan saat ini saja. Kita masih mendalami terus keterangan para narapidana yang saat ini berada di Lapas, sebenarnya siapa ketiga orang ini," ungkap Kombes Pol Surawan dikutip dari TribunnewsBogor.com, Rabu (15/5/2024).

Karenanya kini, Polda Jabar yang telah mengambil alih kasus Vina pun telah merilis ciri-ciri dan identitas tiga pelaku yang masih buron.

Terus mencari keberadaan tiga pembunuh Vina, penyidik pun telah mencecar delapan pelaku lainnya.

Namun jawaban para pelaku pembunuhan Vina justru mengejutkan.

"Terkait DPO ini kita sudah merilis lama semenjak kasus ini terungkap. Berdasarkan keterangan pelaku memang ada tiga orang yang turut serta melakukan. Namun keterangan tersangka, mereka mengenal sepintas ketiga orang ini sehingga kita untuk mendalami perlu banyak informasi lagi," kata Kombes Pol Surawan.

Delapan pelaku pembunuhan Vina semuanya mengaku tidak mengenal dekat tiga pelaku yang buron.

Bahkan para pelaku yang sudah dijatuhi vonis itu mengaku tidak tahu asal-usul tiga pembunuh Vina yang masih menghirup udara bebas tersebut.

"Mereka saat kejadian dalam kondisi mabuk sehingga kemungkinan hanya tahu nama panggilan (3 pelaku lainnya). Mereka (8 pelaku) belum tahu asal usul (3 pelaku lainnya) dari mana," ujar Kombes Pol Surawan.

Hal itulah yang akhirnya membuat polisi masih belum tahu bagaimana rupa atau wajah tiga pembunuh Vina tersebut.

Karenanya dalam rilis DPO yang diungkap Polda Jabar, tidak ada foto atau sketsa pelaku.

Pun dengan jejak digital para pelaku yang hingga kini masih samar-samar.

"Kita belum menemukan jejak digital maupun keterangan rinci dari pelaku lainnya, kita terkendala di situ," ucap Kombes Pol Surawan.

"Ketiga (pelaku) ini hanya (diketahui) nama panggilan, alias-alias tapi tidak ada yang tahu nama asli ketiganya siapa," sambungnya.

Sebagai informasi, kasus pembunuhan dan pemerkosaan Vina di Cirebon kembali menjadi sorotan usai film Vina: Sebelum 7 Hari tayang di bioskop, Rabu (8/5/2024).

Vina dibunuh 11 anggota geng motor di Jalan Raya Talun, Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, pada 27 Agustus 2016 malam.

Ia ditemukan tak bernyawa bersama kekasihnya, Eki.

Mulanya, keduanya dilaporkan mengalami kecelakaan tunggal. Namun, luka parah di bagian kepala, tubuh, dan kaki, membuat keluarga curiga.

Setelah polisi melakukan penyelidikan dan penyidikan, terkuak bahwa Vina dan Eko merupakan korban pembunuhan.

(*)

Baca berita lainnya di google news

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved