Wanita Teler di Orgen Tunggal di Muba
Viral Wanita Muda 'Teler' Saat Pesta Orgen Tunggal di Muba, Sempat Tak Sadarkan Diri Hingga Kejang
Viral di sosial media aksi wanita muda yang diduga teler saat menikmati hiburan orgen tunggal di wilayah Teluk Kijing Kecamatan Lais Kabupaten Muba.
Penulis: Fajri Ramadhoni | Editor: Shinta Dwi Anggraini
TRIBUNSUMSEL.COM, SEKAYU -- Viral di sosial media aksi wanita muda yang diduga teler saat menikmati hiburan orgen tunggal di wilayah Teluk Kijing Kecamatan Lais Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Sumsel.
Dalam video yang beredar, nampak wanita muda yang belum diketahui identitasnya itu teler namun tetap berjoget menikmati dentuman musik remix.
Dia bahkan sempat tak sadarkan diri kemudian kejang-kejang sampai akhirnya ia digotong keluar dari kerumunan orang di tengah acara tersebut.
Seorang pemuda berkaos putih tampak memegang wanita yang ditaksir masih remaja tersebut dengan cara memeluk perutnya dari belakang.
Namun sang wanita masih belum sadar dan tubuhnya terus bergoyang dengan mata terpejam.
Orang-orang di sekitar pun turut berupaya menyadarkan wanita tersebut yang diduga tubuhnya sudah kejang-kejang.
Baca juga: Mahasiswa Unsri Dikeroyok Geng Balap Liar di Dekranasda Palembang, Pelaku Ngaku Anak Polisi
Beruntungnya nyawa wanita tersebut terselamatkan setelah diamankan warga dari keramaian dan langsung diberikan pertolongan.
Hal ini diungkapkan langsung Kanit Reskrim IPDA Iwan Susanto saat dikonfirmasi, Selasa (14/5/2024).
"Korban aman dan selamat, sudah kita konfirmasi. Kejadiannya di Teluk Kijing 2, kecamatan Lais di salah satu pesta hajatan warga," ujarnya.
Sedangkan untuk pemilik hajatan sendiri dan pihak orkes akan segera dipanggil secepatnya.
Pihaknya juga akan memeriksa para saksi apakah benar wanita tersebut mengonsumsi narkoba atau obat lainnya sehingga kejang-kejang.
"Masih kita cek, tim sudah turun ke lapangan," jawabnya singkat.
Sementara, Kapolsek Lais AKP Ridho Pradani menambahkan pihaknya bakal memanggil pemilik tempat acara dan pemilik orkes untuk dimintai keterangan. Sementara tidak ada korban jiwa, kendati demikian musik remix tentunya dilarang.
"Sudah kita konfimasi dan akan kita panggil untuk dilakukan dimintai keterangan. Korban yang dalam video sempat kejang, saat ini sudah sehat setelah kita konfirmasi,"ungkapanya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.