Berita Palembang

Mahasiswa Unsri Dikeroyok Geng Balap Liar di Dekranasda Palembang, Pelaku Ngaku Anak Polisi

Mahasiswa Universitas Sriwijaya (Unsri) luka setelah dikeroyok geng motor yang balap liar di Dekranasda Palembang. Salah satu pelaku ngaku anak polisi

Penulis: andyka wijaya | Editor: Shinta Dwi Anggraini
Kompas.com/Taufiqurrahman
Ilustrasi Balap Liar - Mahasiswa Unsri mengalami luka setelah dikeroyok sekelompok geng motor yang sedang balap liar di Dekranasda Palembang, Sabtu (11/5/2024) sekitar pukul 23.30. Salah satu pelaku ngaku anak polisi. 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG -- Surya Saputra (20) mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Sriwijaya (Unsri) mengalami luka di bagian bibir setelah dikeroyok geng motor yang sedang balap liar di depan Dekranasda Kelurahan 15 Ulu Kecamatan SU I,  Palembang, Sabtu (11/5/2024) sekitar pukul 23.30 WIB. 

Salah seorang pelaku yang mengeroyok korban bahkan mengaku sebagai anak polisi dan tinggal di kawasan OPI Jakabaring.

Peristiwa itu bermula saat korban hendak pulang ke rumahnya di kawasan Jalan Tegal Binangun Kelurahan Plaju Darat Kecamatan Plaju, Palembang.

Setiba di TKP (tempat kejadian perkara), korban mendapati sekelompok geng motor yang sedang melakukan aksi balap liar.

Lantaran tidak bisa melintas, korban pun memberikan isyarat klakson agar bisa  lewat. 

“Ada tiga jalur, sisi kiri penuh dengan parkir motor mereka. Sisi tengah dan kanan penuh dengan motor yang mau start balap liar. Jadi, saya klakson lima kali agar mereka minggir,” ungkap Surya, Selasa (14/5/2024), pagi.

Baca juga: Kronologi Owner Kopi Selangit di Musi Rawas Tewas Ditikam Maling, Pelaku Menyelinap ke Rumah Korban

Lanjutnya, pengendara motor yang hendak start balap liar tersebut sempat minggir sehingga dia bisa lewat. Namun, salah pengendara mengejar dan menyerempetnya hingga saat itu ia nyari tergelincir.

“Saya putar balik, lalu saya dekati  rombongannya. Sedangkan yang menyerempet tadi sudah kabur dengan motornya. Saya sempat bertanya, siapa yang menyerempet tadi. Satu orang maju dan kami cekcok mulut,” kata Surya.

“Pelaku sempat bilang kalau anak polisi dan pulang ke kawasan OPI Jakabaring. Lalu, saya kembali lagi ke motor. Saat itulah, enam orang pelaku langsung memukuli bersama-sama,”kata Surya.

Beruntung saat kejadian, korban berhasil menyelamatkan diri dengan sepeda motor.

Lalu menuju Polrestabes Palembang untuk mengamankan diri sekali membuat laporan polisi. 

“Waktu saya melarikan diri mereka mengejar saya, ada sekitar 10 motor lebih. Saya sempat dihadang oleh mereka, namun tidak sempat terjatuh. Saya masuk ke Polrestabes dan membuat laporan polisi,” kata Surya

Atas kejadian tersebut, korban mengalami pecah bibir bagian atas dan bawah, dagu memar dan sakit di bagian badan. Atas kejadian tersebut, korban Surya membuat laporan polisi di SPKT Polrestabes Palembang.

Kini lapor korban telah diterima petugas dengan nomor LP/B/1200/V/2024/SPKT/Polrestabes Palembang/Polda Sumsel.

 

Baca artikel menarik lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung di saluran WhatsApp Tribunsumsel

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved