Berita OKI

Sering Terjadi Konflik Antara Gajah dan Manusia di OKI, Puskass Lakukan Kajian di Lima Desa

Tim terjun pada lima desa yang sering mengalami konflik dengan gajah yakni Desa Bukit Batu, Simpang Heran, Banyu Biru, Srijaya Baru dan Jadi Mulya. 

Penulis: Linda Trisnawati | Editor: Slamet Teguh
Dokumentasi Tim Puskass
Kajian gajah Palembang dilakukan tim Puskass di daerah Air Sugihan, OKI 

Menurutnya, selama ini ada kesan di lapangan, bahwa persoalan konflik gajah dan manusia saling lempar tangan penanganannya. 

Oleh sebabnya, tim Puskass melakukan kajian dengan mencari akar konfliknya sekaligus berbagai kearifan lokal tentang gajah.

Sehingga dapat dilakukan saran-saran dalam penanganan gajah disana.

Ketua Tim, Dedi Irwanto menambahkan, tim akan mendokumenkan dan menarasikan tentang kehidupan gajah, baik secara lintasan waktu di masa lampau maupun di masa kini. Termasuk penanganan gajah dari waktu ke waktu.

"Akan ada buku pengetahuan tentang gajah. Keberadaan buku seperti ini terbilang masih langka dalam khazana literarasi di Sumatera Selatan, sehingga pengetahuan orang tentang gajah dirasakan mulai menurun," katanya.

Selain itu, buku hasil kajian ini juga semacam upaya mengembalikan citra Sumatera Selatan. Sebagai tempat utama rumah gajah Sumatera. Selama ini, Lampung yang dikenal sebagai daerah gajah. 

"Padahal gajah dari Lampung sebagian besar berasal dari Sumsel, terutama Air Sugihan sekitarnya," katanya.

 

 

Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung dalam whatsapp Tribunsumsel.com

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved