Pilgub Sumsel 2024

Anita Noeringhati Percaya Diri Didukung Golkar Maju Bersama Mawardi Yahya di Pilgub Sumsel 2024

Anita yang juga ketua harian DPD Golkar Sumsel ini pun disonggung soal ditanya kepastiaan akan bersama Mawardi Yahya, ia hanya menjawab simpel.

Penulis: Arief Basuki Rohekan | Editor: Slamet Teguh
Kolase Tribunsumsel.com/ Arief Basuki Rohekan
Anita Noeringhati Percaya Diri Didukung Golkar Maju Bersama Mawardi Yahya di Pilgub Sumsel 2024 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Ketua DPRD provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) RA Anita Noeringhati, tak membantah atau mengiyakan, kemungkinan dirinya akan maju dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sumsel bersama Mawardi Yahya.

"Nanti setelah ini (rapat), aku press release ya, ok," kata Anita selepas paripurna DPRD Sumsel, Senin (13/5/2024).

"Soal kebenaran sama Mawardi? Bismillahirrahmanirrahim aku minta dukungannya yaTapi Golkar bagaimana? InsyaAllah," tambahnya.

Anita yang juga ketua harian DPD Golkar Sumsel ini pun disonggung soal ditanya kepastiaan akan bersama Mawardi Yahya, ia hanya menjawab simpel.

"Bismillahirrahmanirrahim,  aku minta dukungannya, ya, " tegas Anita. 

Mengenai partai Golkar apakah akan mendukungnya nanti untuk maju dalam kontestasi Pilgub Sumsel, mantan ketua Komisi IV DPRD Sumsel ini, kemungkinan akan diberikan. 

"InsyaAllah, " singkatnya. 

Baca juga: Jelang Pilgub Sumsel 2024, Mawardi Yahya Berpindah ke Lain Hati, Depak Harnojoyo Gandeng Anita

Baca juga: Jawaban Mawardi Yahya Soal Isu Cerai Dengan Harnojoyo, Siapkan Langkah Maju di Pilgub Sumsel 2024

Sekedar informasi, Bakal Calon Gubernur Sumsel Mawardi Yahya yang sebelumnya mendeklarasikan diri akan berpasangan dengan mantan Walikota Palembang Harnojoyo, kini dikabarkan bakal beralih menggandeng Ketua DPRD Sumsel RA Anita Noeringhati (MATAHARI).

Terkait dengan kabar bubarnya koalisi pasangan MAHAR (Mawardi - Harnojoyo) dan kini digadang beralih berpasangan dengan Ketua DPRD Sumsel RA Anita Noeringhati, Mawardi pun memberikan penjelasan. 

"Sebenarnya rencana saya kemarin kita sudah bersama Pak Harnojoyo. Tapi bersama Pak Harnojoyo waktu itu kesepakatan kita Pak Harnojoyo bisa membawa Partai Demokrat.Ternyata Partai Demokrat gagal tidak bisa dibawa dan tidak mendukung Harno. Dengan sendirinya karena ini kita butuh tiket mau tidak mau kita kan cari partai lain," jelas Mawardi beberapa waktu lalu. 

Mawardi masih memberikan kesempatan kepada mantan Ketua DPC Partai Demokrat Palembang ini kalau dirinya masih bisa mendapatkan partai lain untuk mengusungnya.

"Tapi dalam syarat parati yang tergabung dalam KIM (Koalisi Indonesia Maju). Tapi seandainya partai yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju itu akan mempersyaratkan kader dia sendiri untuk wakil sebagai pendamping saya, saya siap menerima. Mungkin dengan Pak Harno, mungkin bila kita terpilih kita carikan posisi beliau dalam membantu kita untuk mensukseskan pembangunan Sumatera Selatan kedepan," pungkasnya.

 

 

Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung dalam whatsapp Tribunsumsel.com

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved