Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior

Putu Tewas Ditangan Senior STIP, Tangis Nengah Pecah Baca Catatan Sang Putra : Jadi Teladan Adik

Tangis Ni Nengah Rusmini pecah saat membaca isi catatan Putu Satria Ananta Rasika (19) putranya tewas ditangan senior di sekolah tinggi ilmu pelayaran

Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Moch Krisna
Kompas/Wartakota
Ni Nengah Rusmin Ibunda Putu Satria Ananta Rastika Mahasiswa STIP Jakarta Tewas Ditangan Senior 

Kamar Putu Satria saat itu tampak rapi. Beberapa pakaiannya telah dikemas oleh sang ibu, untuk dibawa pada saat upacara pengabenan yang rencana akan dilaksanakan, Jumat 10 Mei 2024.

Di atas meja, laptop milik Putu Satria terpajang rapi.

Demikian foto-foto Putu Satria dari kecil hingga foto saat Satria telah menjadi taruna di STIP Jakarta.

Ibu dari tiga anak itu benar-bebar berusaha tegar, saat memandangi barang-barang milik sang putra.

Namun kesedihan kembali teraut dari wajahnya, saat sembari menatapi foto putranya tersenyum saat masih balita.

"Anak saya ini memang dari kecil suka foto bergaya," kenang Nengah Rusmini.

Ia lalu menunjukan seragam Putu Satria ketika SMA.

Seragam itu sudah penuh coretan saat perayaan kelulusan.

Mulai dari kesan-kesan, hingga gambaran knalpot sepeda motor.

Selama ini Putu Satria memang dikenal memiliki kegemaran dengan motor dua rak.

"Baju ini tidak boleh diambil atau ditaruh ke bawah kata Rio. Ini kenang-kenangannya saat SMA," ungkapnya.

Kini semua itu hanya jadi peninggalan dari Putu Satria unutk keluarga yang ditinggalkan.

Tersangka Baru Penganiayaan Putu

Kasus penganiayaan maut yang menewaskan taruna tingkat 1 STIP Jakarta, Putu Satria Ananta Rustika (19) berlanjut.

Bahkan kini terkuak 3 sosok tersangka baru senior yang aniaya juniornya di STIP Jakarta.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved