Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior

Cemburu Putu Satria akan Dikirim ke China sebagai Mayoret Diduga Pemicu Senior Aniaya hingga Tewas

I Nyoman Budiarta, paman Putu Satria, menduga keponakannya tewas dianiaya seniornya tidak sekedar karena masalah baju olahraga.

Editor: Weni Wahyuny
Tribunnews/Ibriza Fasti Ifhami
(kiri) korban Putu Satria Ananta Rustika. (kanan) Tegar Rafi Sanjaya alias TRS(21), senior mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) aniaya juniornya bernama Putu Satria Ananta Rustika. Tegar diduga menganiaya junior karena cemburu sang junior akan dikirim ke China sebagai mayoret 

Di sana, korban kemudian menjadi orang pertama yang dipukul tersebut. Korban dipukul di bagian ulu hati sebanyak lima kali. Tak lama kemudian, korban tak sadarkan diri.

Baca juga: Ketua RT Bongkar Perangai Tegar Tersangka Penganiayaan Putu Juniornya di STIP, Dikenal Anak Ramah

Gidion mengatakan, setelah dilakukan sinkronisasi dan pemeriksaan, penyebab utama kematian korban adalah luka di mulut yang menurut tersangka merupakan upaya penyelamatan.

Di mana saat korban tak sadarkan diri usai dihajar, tersangka sempat panik dan melakukan upaya penyelamatan yang tidak sesuai prosedur

"Menurut tersangka, penyelamatan (dengan cara) memasukkan tangan di mulut untuk menarik lidahnya," ujarnya.

Namun hal itu, lanjut Gidion, justru berakibat menutup saluran pernapasan, dan mengakibatkan korban meninggal dunia.

Baca berita lainnya di Google News

Sumber : KompasTV

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved