Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior
Sosok Putu Satria, Mahasiswa STIP Jakarta Asal Bali Tewas Dianiaya Senior, Alami Luka Dalam
Inilah sosok Putu Satria selaku mahasiswa STIP Jakarta yang tewas diduga dianiaya oleh seniornya, alami luka dalam di ulu hati...
Penulis: Thalia Amanda Putri | Editor: Weni Wahyuny
Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Thalia Amanda Putri
TRIBUNSUMSEL.COM - Mengenal sosok Putu Satria, mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Jakarta yang tewas diduga dianiaya oleh seniornya.
Putu Satria bernama lengkap Putu Satria Ananta Rustika (19).
Putu Satria adalah mahasiswa tingkat 1 di STIP.
Putu Satria diketahui merupakan pemuda yang berasal dari Desa Gunaksa, Kecamatan Dawan, Kabupaten Klungkung, Bali.
Pria yang akrab disapa Rio ini merupakan anak pertama dari tiga bersaudara.
Korban merupakan alumni SMAN 2 Semarapura.
Perbekel Desa Gunaksa I Wayan Sadiarna membenarkan, Putu Satria Ananta Rustika merupakan warganya.
Kemarin sore, pihak keluarga sudah ke Jakarta untuk memastikan informasi tersebut.
"Tadi, ibu, adik, serta paman dari anak itu (Putu Satria Ananta Rustika) berangkat ke Jakarta. Katanya mengecek informasi tersebut," kata Sadiarna, dikutip dari Tribun Bali, Sabtu, (4/5/2024).
Sadiarna mengaku mengenal warganya tersebut.
Bahkan mengetahui saat Putu Satria berangkat melanjutkan pendidikan ke salah satu sekolah kedinasan di Jakarta.
"Saya tahu anak ini, sebelum berangkat juga dulu pernah bertemu," ungkapnya.
Dianiaya Karena Baju
Berdasarkan informasi yang dihimpun, kejadian itu terjadi di toilet lantai II STIP Jakarta Utara.
Awalnya korban (Putu Satria Ananta Rustika) dan teman-temannya yang masih tingkat I dipanggil oleh senior di tingkat II.
Seniornya yang berinisial T asal Bekasi, sempat menanyakan siapa yang meminta korban dan rekan-rekanya memakai pakaian olahraga ke gedung pendidikan lantai 3.
Korban dan rekan-rekannya kemudian diminta berbaris berjejer.
Kemudian T memukul ulu hati korban dengan tangan mengepal sebanyak 5 kali.
Hal itu membuat korban terkapar hingga akhirnya meregang nyawanya di klinik kampus STIP Jakarta, Cilincing, Jakarta Utara.
Penjelasan Polisi
Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Gidion Arif Setyawan mengatakan jika korban benar tewas akibat kekerasan yang dilakukan oleh seniornya pada Jumat (3/5/2024) pagi.
Putu Satria ditemukan tewas dengan luka lebam di bagian ulu hatinya.
"Ada dugaan akibat kekerasan yang dilakukan oleh oknum seniornya tingkat 2 dalam kegiatan tadi pagi yang dilakukan oleh senior-seniornya terhadap korban, tetapi kami masih mendalami secara utuh bagaimana rangkaian peristiwa," kata Gidion di lokasi, Jumat malam dilansir dari Tribun Jakarta.
Penjelasan Gidion, kasus ini terkuak berawal lewat laporan bahwa korban dilarikan ke RS Tarumajaya, Kabupaten Bekasi.
Korban kemudian diperiksa dan ternyata tewas akibat diduga mengalami kekerasan fisik di dalam kampus STIP Jakarta, Cilincing, Jakarta Utara.
Putu Satria yang merupakan taruna asal Bali diduga meregang nyawa setelah mengikuti kegiatan yang diinisiasi senior-seniornya pagi tadi.
"Kegiatan ada di kamar mandi, ini kegiatan yang memang tidak dilakukan secara resmi oleh lembaga, ini kegiatan perorangan mereka, jadi tidak dilakukan secara terstruktur ataupun kurikulum ya," ucap dia.

Bahkan rekaman CCTV setelah kejadian pengeroyokan ikut jadi bukti.
Putu Satria dibawa dari toilet ke klinik kampusnya oleh seniornya dekat salah satu ruang kelas.
Saat itu diduga jika Putu Satria mengalami penganiayaan hingga meregang nyawanya.
"Pada saat diperiksa oleh klinik kesehatan sekolah setempat sudah tidak dalam kondisi tidak bernadi," ucap Gidion.
"Nadinya sudah berhenti dan mungkin tanda-tanda hilangnya nyawa," sambungnya.
Kini polisi sudah mengamankan CCTV itu untuk mendalami kasus tewasnya Putu Satria.
Bahkan garis polisi juga sudah terpasang di toilet pria tempat korban terakhir kali ditemukan tak sadarkan diri.
"Saya rasa CCTV cukup clear untuk menceritakan rangkaian peristiwa itu, karena kegiatan ada di kamar mandi, ini kegiatan yang memang tidak dilakukan secara resmi oleh lembaga, ini kegiatan perorangan mereka, jadi tidak dilakukan secara terstruktur ataupun kurikulum ya," papar Kapolres.
Baca juga: Hendak Pergi Mengaji, Yanti Dimutilasi Suami di Ciamis, Jasadnya Ditawarkan ke Pak RT
Selain itu beberapa senior taruna STIP Jakarta yang diduga melakukan kekerasan terhadap Putu Satria ikut diamankan.
"Sambil berjalan, kami juga sudah memeriksa 10 orang lebih untuk menceritakan peristiwa kejadiannya seperti apa," kata Gidion.
Seiring proses penyelidikan yang dilakukan kepolisian di lokasi, pihak keamanan STIP Jakarta memperketat pengamanan di gerbang masuk.
Pantauan TribunJakarta.com, sejak Jumat siang hingga sore petugas keamanan bersiaga di depan gerbang.
Petugas tampak memberhentikan sejenak mobil-mobil yang hendak masuk ke dalam area STIP sembari menanyakan keperluannya.
Petugas keamanan juga memeriksa kendaraan yang hendak masuk ke area STIP, kemudian berjaga di gerbang dengan didampingi polisi.
Dari kejauhan, terpantau pula Jumat sore itu digelar apel yang melibatkan mahasiswa STIP di halaman sekolah tinggi tersebut.
Salah seorang petugas keamanan yang berjaga di depan gerbang menyebutkan, hingga sore itu polisi masih menyelidiki terkait meninggalnya taruna STIP Jakarta di lokasi.
"Untuk saat ini kami belum bisa menerima media. Arahannya seperti itu. Kemudian juga di dalam masih ada proses penyelesaiannya. Pihak kepolisian masih di dalam," kata petugas keamanan tersebut.
Para mahasiswa akhirnya diperbolehkan keluar dari area STIP Jakarta sekitar pukul 16.30 WIB.
Sebelumnya, TribunJakarta.com juga memantau mobil Tim Inafis Polres Metro Jakarta Utara memasuki area STIP Jakarta pada pukul 14.00 WIB.
Setelah 1,5 jam melakukan pengecekan di dalam, mobil Tim Inafis Polres Metro Jakarta Utara terlihat meninggalkan STIP Jakarta sekitar pukul 15.30 WIB.
Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com
(*)
Baca juga berita lainnya di Google News
Mahasiswa STIP Jakarta Tewas Dianiaya Senior
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior
Putu Satria Ananta Rustika
Putu Satria Ananta Rustika Mahasiswa STIP Jakarta
STIP Jakarta
Tribunsumsel.com
Tewas Dianiaya Senior, Terkuak Isi Grup Chat STIP ANGKATAN 66, Diduga Palsukan Kematian Putu Satria |
![]() |
---|
Amarah Warga Bakar Foto Tegar Tersangka Penganiayaan Taruna STIP Putu Satria Usai Upacara Pengabenan |
![]() |
---|
Kecewanya Ibu Putu Satria Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Pelaku Tak Ada Permintaan Maaf |
![]() |
---|
Fakta Baru Putu Satria Tewas Dianiaya Senior, Pernah Curhat ke Pacar Sering Dipukul: Sakit Dadaku |
![]() |
---|
Imbas Kasus Putu Tewas Dianiaya Senior, Penerimaan Mahasiswa Baru STIP 2024 Resmi Ditiadakan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.