Mayat Wanita Dalam Koper di Bekasi

Nasib Uang Resepsi Pernikahan Arif dan Istri Dibayar Lunas, Batal karena Bunuh Wanita dalam Koper

Nasib uang resepsi pernikahan Ahmad Arif Ridwan Nuwloh (29) dan LS, kini dibatalkan karena suami terlibat pembunuhan wanita mayat dalam koper di Bekas

TribunSumsel.com/Sripoku.com/ Andi Wijaya
Nasib uang resepsi pernikahan Ahmad Arif Ridwan Nuwloh (29) dan LS, kini dibatalkan karena suami terlibat pembunuhan wanita mayat dalam koper di Bekasi. 

Pelaku Bunuh Korban di Hotel

Sebelum dibunuh, korban dan pelaku pun sempat terlibat percekcokan di sebuah Hotel di Bandung.

Pasalnya, korban menanyakan ke pelaku terkait hubungan yang dijalaninya.

"Kata-kata yang membuat tersangka tersulut emosi yaitu karena korban menanyakan status hubungan mereka 'kita mau bagaimana?'," ujar Kombes Wira, Jumat (3/5/2024). Dikutip dari Tribunnews.com

Mendengar ucapan RM, tersangka kemudian menjawab dengan menyebut hubungan keduanya hanya untuk bersenang-senang.

Korban yang mendengar pernyataan itupun lantas meminta tersangka untuk bertanggung jawab dengan menikahinya.

"Kemudian tersangka menjawab 'ini kan cuma seneng-seneng aja, kita sama-sama mau'. Kemudian korban intinya meminta tersangka harus bertanggung jawab untuk nikahin korban," tutur Wira.

Wira mengatakan, tersangka kemudian berdalih akan menikahi korban dengan syarat bila dipinjamkan uang setoran perusahaan yang dibawa RM.

Korban kemudian langsung menolak permintaan tersangka.

"Namun, korban menolak. Kemudian tersangka bertanya 'mau dinikahi atau tidak?'. Kemudian korban menyatakan 'tapi takut kalo pake uang perusahaan' artinya korban menjelaskan kalo mau dinikahin takut kalo pake uang perusahaan," ucap Wira.

"Tersangka menjawab 'saya akan tanggung jawab kalo ada apa-apa dalam perusahaan ini' karena posisinya mungkin sebagai auditor barang kali ini bisa membuat laporan di perusahaan yang bisa dikondisikan oleh tersangka," sambungnya.

Perdebatan itu kemudian membuat korban akhirnya menghina tersangka dengan sebutan brengsek.

"Akhirnya tersangka menjawab 'ngapain ngurusin yang kaya gini, saya nggak ikut-ikut. Saya mau setor uang. Ngapain auditor kaya kamu, brengsek'. Nah mungkin perkataan itulah yang menyulut emosi dari tersangka," kata Wira.

Pelaku Benturkan Kepala dan Cekik Korban

Tersinggung dengan perkataan korban, AARN lantas membenturkan kepala korban ke tembok hingga berdarah.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved