Pilkada 2024
Beberapa Pasangan Suami-Istri Maju di Pilkada di Sumsel 2024, Pengamat UIN: Manfaatkan 'Aji Mumpung'
Hal tersebut diutarakan oleh Pengamat politik dari Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Fatah Palembang Yulion Zalpa.
Penulis: Arief Basuki Rohekan | Editor: Slamet Teguh
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Bakal majunya sejumlah nama berstatus suami- istri dalam pemilihan Kepala daerah (Pilkada) di tingkat Kabupaten kota di provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) pada 2024 disebut pengamat sebagai faktor aji mumpung.
Hal tersebut diutarakan oleh Pengamat politik dari Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Fatah Palembang Yulion Zalpa.
Menurutnya munculnya kerabat atau keluarga dari tokoh politik/pejabat/petahana, merupakan fenomena yang sering dilihat saat pemilihan langsung khususnya Pilkada.
"Hal ini tentu saja disebabkan banyak faktor, akan tetapi yang paling menonjol adalah faktor aji mumpung, " kata Yulion, Jumat (3/5/2024).
Menurutnya dengan modal sosial, politik dan ekonomi yang telah didapatkan oleh petahana membuat tokoh- tokoh ini percaya diri untuk ikut dalam kontestasi.
"Nah, kesempatan dan peluang mereka untuk terlibat dalam kontestasi lebih besar, dibanding tokoh- tokoh lain yang yang tidak mempunyai ikatan kekeluargaan, dengan petahana atau mantan kepala daerah," ucapnya.
Soal pilihan daerah, ia rasa tokoh- tokoh ini punya kalkulasi politik dan dilatarbelakangi oleh konteks tertentu. Seperti misalnya, jejaring politik dan pertimbangan dinamika politik lokal.
"Yang pastinya, mereka akan memilih battleground yang memungkinkan untuk dimenangkan. Saya rasa tokoh-tokoh ini akan lebih cenderung mendompleng nama besar keluarga, untuk mendapatkan dukungan, dengan modal jejaring politik dan popularitas dari suami, kerja- kerja politik untuk memenangkan kontestasi akan lebih mudah, " tuturnya.
Ditambahkan Yulion, memang tidak ada yang salah sebenarnya dari fenomena, munculnya keluarga dari mantan kepala daerah atau petahana ikut dalam kontestasi, karena setiap orang punya hak untuk itu, akan tetapi jangan sampai dijadikan "aji mumpung".
"Karena masyarakat butuh sosok pemimpin, yang memang punya kualitas dan kapasitas untuk menjadi kepala daerah, " tandasnya.
Baca juga: Hepy Seftriani Istri Joncik Muhammad, Mantan Bupati Empat Lawang Bakal Maju Pilkada Pagar Alam 2024
Baca juga: Istri Ketua Demokrat Sumsel Cik Ujang Maju Pilbup Muara Enim, Pengamat Ungkap Peluangnya
Sekedar informasi, sejumlah nama muncul sebagai kendidat calon kepala daerah yang akan bertarung pada 27 November 2024.
Dua diantaranya bahkan suami istri, yakni mantan bupati Lahat, Cik Ujang dan Lidyawati, istrinya.
Kemudian mantan bupati Empatlawang Joncik Muhammad dan istrinya Hepy Seftriani.
Meski belum dipastikan dua pasangan suami istri ini bakal menjadi kontestan Pilkada, namun ikhtiar keempatnya sudah sangat jelas terlihat melalui sosialisasi.
Hingga saat ini Cik Ujang sebagai ketua DPD Partai Demokrat belum memastikan apakah akan mengikuti kontestasi Pilbub Lahat atau Pilgub Sumsel.
Isi Lengkap Amar Putusan MK Sengketa Pilkada Tasikmalaya 2024, PSU Tanpa Ade Sugianto |
![]() |
---|
Isi Lengkap Amar Putusan MK Batalkan Hasil Pilkada Kab Serang 2024 |
![]() |
---|
Pelantikan Kepala Daerah Jadi Sorotan Ahli Hukum Unsri, Belum Ada Perpres Terbaru Soal Pelantikan |
![]() |
---|
Daftar Kepala Daerah di Sumsel Dilantik 20 Februari 2025, Empat Lawang Masih Jalani Sidang Lanjutan |
![]() |
---|
Daftar 9 Kepala Daerah di Sumsel yang Bakal Dilantik Pada 20 Februari 2025 Mendatang, Sempat Diundur |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.